FY 3

348 49 5
                                    

Iris obsidian itu masih memperhatikan langkah seorang perawat yang telah selesai memeriksa keadaannya.
Sudah 2 hari pasca kejadian, kepalanya masih berdenyut nyeri. Meski begitu, ada banyak hal yang sedang dipikirkannya.

"Sasuke"

Sang empunya nama pun mendongak demi melihat seorang gadis yang masih berstatus sebagai kekasihnya itu.

"Bagaimana? sudah lebih baik?"

"Hn. Sakura, apakah ayahku..?"

"Ayahmu sudah tahu, kemarin dia datang tapi kau sudah tidur jadi dia kembali. jika kau sudah baik-baik saja, kurasa kita bisa pulang sekarang. Kau bilang kau berencana pulang hari ini"

Sasuke bangkit dari ranjang itu, masih ada lilitan kain perban di kepala nya. Ia juga masih menggunakan pakaian khusus rumah sakit. Dokter mengatakan kepalanya terbentur cukup keras hingga kesadaran nya hilang. Namun tidak menimbulkan luka serius dan bisa kembali pulang hari ini.

"Ada apa?", tanya Sakura ketika melihat langkah Sasuke yang tetiba berhenti.
Sedangkan Sasuke masih menatap lorong rumah sakit itu, tak begitu banyak orang berlalu lalang.

"Tidak ada",ujar Sasuke melanjutkan langkahnya. Mereka pergi meninggalkan rumah sakit.

Selama diperjalanan, Sasuke sama sekali tidak menanggapi ucapan Sakura, pikirannya melalang buana, matanya melihat kendaraan dijalan yang dilewati nya, ingatannya terus memutar ulang kejadian mengerikan itu.

Sasuke mengernyit melihat dua orang di depan rumahnya, dan juga mobil petugas kepolisian.

"Selamat siang tuan muda Uchiha, saya inspektur kepolisian", laki-laki itu menunjukan kartu identitasnya.

"Tadi gadis disebelah anda mengatakan jika anda akan pulang hari ini, jadi kami langsung datang ke rumah, untuk investigasi dan bertanya beberapa hal penting mengenai kecelakaan 2 hari lalu, saya mengerti anda baru saja kembali dan mungkin mengalami sedikit trauma-"

"Silakan masuk", Sasuke memasuki rumah utama keluarga Uchiha, karena tidak ada ayahnya, maka para polisi itu memilih menunggu di depan rumah.

"-ah baiklah"
Kedua petugas kepolisian mengikuti Sasuke masuk.

"Karena anda juga salah satu korban kecelakaan, saya tidak bisa membawa anda ke kantor begitu saja, kami memutuskan untuk datang ke sini"

"Apa yang ingin kalian tanyakan?"

"Begini Uchiha san, saya tahu anda juga pasti tidak menginginkan kejadian ini, tapi kami harus tetap mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan itu"

"....."

"Beberapa saksi disana mengatakan jika mobil anda melanggar aturan lalu lintas hingga terjadi kecelakaan"

"Apa saat itu anda mabuk?"

Sasuke menatap petugas kepolisian itu, matanya turun melihat kartu tanda kepolisian tergantung di dada nya. Namanya Konohamaru Sarutobi.

"..Tidak"

"Lalu kenapa anda menerobos lampu merah, Uchiha san? Kami sudah memeriksa mobil anda, tidak ada kesalahan rem dan yang lainnya"

"Saat itu... Aku, kepala ku sakit"

Tidak, saat itu dia tidak bisa menahan emosi nya, saat itu dia hanyalah seorang pembalap yang bodoh dan ceroboh, dan mungkin sedang sial. Tapi, dia juga tidak menginginkan hal ini terjadi.

Apalagi hingga merenggut nyawa orang lain.

Petugas kepolisian itu menghela napas, "Uchiha san, kau tahu jika kau sadar tidak sedang dalam keadaan sehat, bukankah sebaiknya tidak mengemudi?"

Found youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang