Part 6 Dihukum?

209 7 0
                                    

Hay ala back

Sorry telat update karena ala lagi sibuk-sibuknya 😭
Maaf kan ala ya gays

Udh lah ya gak usah basa-basi markica

Mari kita baca






Happy reading 🦋










🍭🍭🍭🍭



"Mommy" panggil seorang pemuda dengan pakaian Seragam sekolah dengan lengkap

"Mommy di dapur sayang" teriaknya

Lalu sang pemuda itupun menghampiri mommy nya itu.

" Mom, aku udah ketemu sama dia" serunya dengan antusias

"Serius kamu" hebohnya

"Iya mom, aku liat sendiri pas dia sekolah, kalau gak salah sih kelas X IPA 2 " jelasnya

" Nanti kamu pulang ajak dia pokoknya ya"

" Iya mom, kalau gitu lintang berangkat dulu" pamit nya

Ya, orang tadi adalah lintang dan mawar. Semenjak kejadian itu mawar seperti kehilangan semangatnya tetapi ia tidak boleh menyerah masih ada keluarga yang harus ia urusi.





🍭🍭🍭🍭



" Wake up baby" bisik nya

" Eughhh" lenguhannya

"Bangun udah siang" panggil nya lagi

"Ngantuk" balas nya dengan mata yang merem melek

" Sekolah, hari ini upacara" singkatnya

Mendengar kata 'sekolah' dia pun langsung bangun dan berlari ke arah kamar mandi.

"Kenapa gak bilang sih, ESKAAAA" teriaknya di dalam kamar mandi

Eska hanya terkekeh dan langsung meninggalkan kamarnya itu. Yap, dia adalah dua sejoli yaitu Eska dan Sasa.

Setelah beberapa menit untuk menghabiskan di kamar mandi, akhirnya Sasa keluar dengan keadaan memakai seragam sekolah dengan rapih. Sebenarnya dia tidak membawa baju seragam namun Eska yang membelinya mungkin pikir Sasa.

" Eska kok gak ada" gumam nya

" Aish, bisa-bisanya dia ninggalin Sasa yang comel ini" lanjutnya

Lalu dia pun keluar dari kamar dan menuju ke lantai bawah siapa tau di sana ada sosok yang ia cari yaitu Eska.

"Eska" teriak nya

"Mommy" lanjutnya

"Ini pada kemana sih kok sepi"

" Apa jangan-jangan Sasa di tinggal sendiri, huaaaaaaa Sasa gak mau" monolog Sasa dengan mata yang mulai berkaca-kaca

"Mommy di sini sayang" teriaknya dari arah taman belakang mansion

Sasa pun langsung berlari ke arah taman belakang mansion itu tanpa menggunakan alas kaki.

"Mommy" serunya Sasa
Ia melihat wanita setengah paruh baya itu yang terlihat cantik menggunakan dress rumahan namun berkelas.

Sasa memeluk tubuh wanita itu. Air matanya mengalir begitu saja.

"Kenapa sayang" tanya nya wanita yang di panggil mommy itu.

"Sasa kira kalian semua ninggalin Sasa sendirian" ujarnya dengan menguraikan pelukannya

"Gak mungkin dong mommy sama lainnya ninggalin gadis kecil ini" kata mommy dengan menghapus air mata Sasa

SASA [On-Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang