"Mengapa aku bisa menyukai kamu?"
Grizelle Haira Indira
"Assalamu'alaikum" Salam bunda memasuki rumah. Tak terdengar jawaban dari Grizelle. Seketika rasa penasaran bunda meronta ronta, sebenarnya Grizelle itu di mana?
Bunda sudah mencari cari Grizelle di dapur, kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, tetapi hasil nya tetap tidak ada. "Mana lagi tu anak, oh ya kamar belum ya?" Tanpa basa basi bunda mendatangi kamar Grizelle. Terlihat Grizelle sedang tertidur dengan ponsel di tangan nya.
"Astaghfirullahalazim, ngeyel ya kamu. Di bilang jangan main hp masih aja main hp. GRIZELLE HAIRA INDIRA, BANGUN!" Teriak bunda sambil melempar bantal ke arah wajah Grizelle.
"Eh, bunda. Udah pulang?" Tanya Grizelle dengan polos sambil mengharapkan ponsel nya tidak di sita lagi.
"Kenapa main hp? Udah bunda bilang bukannya jangan main hp?"
"Maaf bun, tadi aku bosan jadi main hp. Yaudah ini kalo mau di ambil, ambil aja" Dengan muka pasrah Grizelle memberi kan ponsel nya terhadap bunda.
"Bunda sita selama 2 hari" Sambil menarik ponsel Grizelle.
"Ya" Jawab Grizelle yang sedang menahan air mata nya agar tidak terjatuh.
Tak lama setelah di marahi bunda Grizelle kembali tertidur. Mengingat diri nya yang sedang kurang enak badan karena sering begadang.
Tapi sebetulnya Grizelle engan memberi tau ke pada sang bunda, akibat takut di marahi. Karena ia tau pasti jawab si bunda itu 'es tross, hp tross' makanya ia malas memberi tau.
***
Jam menunjukkan pukul 02.21. Di situ Grizelle merasakan badan nya yang sangat panas dan sesak nafas. Ia langsung bangun dari posisi nya yang sekarang dan memilih posisi duduk.
Grizelle yang sedang duduk pun berdiri mengambil air putih. Setelah merasakan semua nya kembali normal ia kembali tidur dengan posisi menghadap kanan.
Keesokan pagi nya, badan Grizelle masih terasa panas. Tetapi ia engan memberi tau bunda nya. "Yaudah lah kasih bunda aja, aku udh lemes banget" Ucap Grizelle yang ternyata berubah pikiran.
Grizelle berjalan dengan tubuh yang lemas mencari bunda. "Bunda, kok Grizelle anget ya" Ucap Grizelle sembari mengarahkan kening nya agar di cek bunda.
"Iya, kamu kenapa?"
"Ga tau, dari semalem udah anget. Trus aku sesek juga"
"Ya Allah, udah mau masuk sekolah malah sakit"
"Ya jangan salahin aku dong, aku tidak tempe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Seangkatan
Teen FictionCerita ini 98% fiksi !! NO PLAGIAT, REPOST, DLL. HARGAI AUTHOR! Ada seorang gadis ber usia 12 tahun yang menyukai seseorang laki laki seangkatan nya yang ber umur 13 tahun di sekolah menengah pertama. Gadis ini selalu ter ingat dengan kata guru n...