tak terduga duga

10 3 0
                                    

malam pun tiba lyora dan keluarga pergi ke restoran karena ada urusan keluarga Aldebaran dan bunda nya, entah lah urusan apa dia tidak tau, hati nya merasa takut, takut kalo nanti dia akan melihat kekerasan papah nya ke bunda nya

malam pun tiba lyora dan keluarga pergi ke restoran karena ada urusan keluarga Aldebaran dan bunda nya, entah lah urusan apa dia tidak tau, hati nya merasa takut, takut kalo nanti dia akan melihat kekerasan papah nya ke bunda nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

stilye papah Rio

stilye mama celine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

stilye mama celine

stilye bunda Agatha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

stilye bunda Agatha

stilye bunda Agatha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

stilye lyora

mobil papa Rio dan mama celine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mobil papa Rio dan mama celine

mobil papa Rio dan mama celine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mobil lyora dan bunda

selesai sampai di restoran lyora merasa aneh sebenarnya ada acara apa, apakah acara ulang tahun, tapi ini rasa nya kayak pertemuan antar bisnis, entah lah yang di pikirkan nya
akhirnya lyora membuka suara
"mah pah, bun kita ngapain kesini" mencoba bertanya
"ntar kamu tau yora" kata Rio kepada yora
"duduk dulu yora sayang di samping bunda" kata bunda
"ya bun" sambil duduk

setelah lama menunggu akhir nya teman sekaligus rekan bisnis keluarga Aldebaran pun datang
"maaf saya terlambat karena ada urusan yang harus saya selesai kan" kata orang itu kepada keluarga Aldebaran
"tidakpp kami juga tidak lama juga menunggu anda" kata Rio kepda rekan bisnis
"kenalin saya Vito bramasta dan yang bersama saya cucu saya Arga Jordan bramasta CEO muda" kata kakek Arga mengulurkan tangan '
kenalkan saya caprio Aldebaran dan ini istri saya celine Aleksander dan ini anak saya lyora anasha Agatha Aldebaran yang ada di samping anak nya bunda nya aletha Agatha
"menjabat tangan Vito
" bun ini ada apa"berbisik kepada bunda aletha
"nanti kamu tau sayang" kata bunda membalas nya
"jadi langsung saja, saya tidak ada waktu lama, saya akan menjodohkan cucu saya kepada anak anda" kata Vito langsung ke topik membicarakan sambil melihat Arga dan lyora
"apa" lyora dan Arga
"papa mau jodohkan lyora sama nih anak" menujuk Arga
"opah Arga gak mau" jawab Arga
"yang mau apa loh siapa, omongan irit, kulkas berjalan lagi" membalas perkataan Arga, dan Arga hanya melihat dengan datar
"yora gak boleh ngomong gitu" mama celine
"sayang kami semua sepakat menjodohkan kamu dengan Arga, karena kami tau dia. pemuda yang baik dan selalu ada buat kamu anak" bunda aletha dengan lembut
"tapi bun yora gak suka ama dia " kata yora menyakinkan bunda
"cinta kan bisa tumbuh sendiri, mau kan demi bunda" kata aletha menyakinkan perasaan anak nya
"mohon maaf bisakah saya mengobrol dengan anak anda" kata Arga kepada Rio
"tentu" kata Rio
setelah itu Arga dan lyora pergi ke taman belakang restoran
"loh yakin mau nikah ama gw" kata yora
"gak tau" kata Arga merasa binggung
"kalo lo gak yakin mending loh tolak aja gw gak mau menikah karna paksaan mending kita jujur kalo kita gak mau " kata yora kepada arga
"hmm gw mau nikah dengan lo demi kebahagian opah gw" menyakinkan lyora
"ok kalo luh mau nikah ama gw, ada syarat nya teman sekolah gak boleh tau tentang hubungan kita " kata lyora kepada Arga
"hmm"
setelah itu mereka pun langsung pergi ke dalam dan memutuskan untuk menerima perjodohan ini tanpa ada nya rasa cinta
"papah.mamah.bunda yora setuju" kata yora
"Arga juga" menyambung perkataan lyora
"baiklah pernikahan 4 hari lagi" kata Vito
"opah gak kecepatan" kata Arga merasa terkejut
"gak, lebih lebih baik" kata Vito
"baiklah pertemuan ini telah selesai dan masalah bisnis ini akan saya laporkan ke bapak Aldebaran: kata Vito dan menghakiri nya
lyora merasa sedih perjodohan ini hanya lah untuk bisnis papah nya apa yang ada pikiran papah sampai sampai anak yang jadi korban nya, lyora merasa tidak ada hak buat bahagia atas kemamuan nya sendiri, selesai acara pertemuan tadi lyora langsung ke kamar dan menganti pakaian nya dan. merebahkan diri nya baru saja memejam kan mata HP nya bunyi dan ada nonfikasi no tidak jelas
081250********
ntar pagi gw jemput
siapa???
Arga
gak
disuruh opah
buat
pernikahan
ok
read
manusia aneh gak jelas singkat kek janji mantan, lyora merasa Binggung dengan nasib nya sekarang dia harus apa menerima kenyataan atau harus lari, sangat sulit buat dia pergi, dia merasa hidup dia tidak akan bahagia selama nya

LYORA ANASHA(selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang