THE CONGLOMERATE DIVORCE part-6.

102 21 11
                                    

" Sejak kapan mereka dekat? " Johnny ikut bergabung dengan jaehyun mengamati taeyong dan Seohyun yang duduk berdua diujung sana.

Melihat tak ada sahutan dari jaehyun, Johnny pun melihat kearah jaehyun.

" ehmmm...pantas saja aku tanya tidak dijawab! " dumel Johnny.

Plakkk!

Johnny memukul kepala jaehyun dengan cukup kuat hingga si korban meringis kesakitan.

" sakit bodoh! " sentak jaehyun marah.

" suruh siapa kau ditanya malah diam saja, aku takut takut arwah gentayangan merasukimu jika melamun seperti itu! "

" ohh...aku bertanya sejak kapan mereka dekat? " tanya Johnny lagi.

" Molla " jaehyun mengedikkan bahunya.

" kurasa aku tak perlu memperkenalkan diri lagi bukan? atau kau mungkin lupa pernah melihatku "

Seohyun terdiam, ia sangat ingat kalau pria didepannya ini adalah polisi yang dulu menilangnya dan juga ia anggap pria aneh karena berbicara asal padanya.

" uhmm...aku tidak tau siapa dirimu tapi terimakasih untuk tumpangannya dan maaf untuk jacketnya " ucap Seohyun menyodorkan paperbag kedepan Taeyong.

" gwenchana, aku Lee taeyong panggil saja taeyong. Lain kali kalau mau pergi minum pastikan ada orang yang bisa kau hubungi untuk menjemput mu "

" andwe! " ucap Seohyun cepat.

Taeyong menatap Seohyun dengan sebelah alisnya yang terangkat.

" kenapa? "

" ahh tidak apa apa " balas Seohyun.

" aku selalu bertemu secara tidak sengaja denganmu, apa kau merasa ada sesuatu yang mengikat kita? "

" sesuatu? kurasa tidak! mungkin memang benar hanya kebetulan saja "

Taeyong mengangkat tangannya untuk mengambil tangan Seohyun, ia melihat sesuatu disana.

" bekasnya mungkin saja hilang namun rasa sakitnya pasti masih tersimpan. Lain kali jika ingin bunuh diri jangan dirumah sakit! "

Seohyun membeku, pikirannya tiba tiba terbang jauhh ke masa itu.

Ia ingat, saat ia mencoba bunuh diri diruang operasi. Ia melihat secara samar samar seorang pria menolongnya sebelum ia pingsan, tapi ia lupa karena kesedihan nya yang mendalam kala itu dan kini ia dipertemukan dengan pria ini lagi.

" hubungi aku jika butuh sesuatu, aku memasukkan nomorku disitu " kata taeyong meletakkan ponsel Seohyun yang ntah bagaimana bisa ada di Taeyong.

Seohyun mengambil ponselnya segera.

" aku harus segera pergi, terimakasih " pamit Seohyun.

Melihat kepergian Seohyun, jaehyun dan Johnny berebut untuk menghampiri taeyong yang masih duduk disana.

" ya...ya...kalian barusan membicarakan apa? bukan itu itu! tapi sejak kapan kau mengenalnya hingga ia repot repot datang kesini menemui mu?? " tanya jaehyun dengan antusias.

" mwo jacket ini... " Johnny mengambil jacket yang berada di paperbag itu.

" jawabb aku dulu!! " tuntut jaehyun.

" apa kau lupa! yang menangani kasus kematian suami dan kedua orangtuanya itu aku, tentu saja aku mengenalnya " jawab taeyong.

" itu tidak bisa dibilang cukup sebagai seorang kenalan, apalagi ia membawakan jacket milikmu " imbuh Johnny.

The conglomerate divorceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang