Misunderstanding

307 31 0
                                    

Sasuke pov

1 tahun berlalu, semenjak aku memasuki Konoha Senior High School aku selalu memperhatikan gadis itu, gadis bersurai merah muda dengan sepasang mata emerald indah yang meneduhkan saat aku memandangnya.

Gadis yang benar-benar unik, si pemilik senyum yang manis, selalu ceria bak musim semi seolah hinggap didirinya. Itu yang aku simpulkan selama 1 tahun ini aku memperhatikannya.

Namun tiba-tiba, sikapnya berbeda setelah kami kedatangan murid baru dikelas kami. Seorang pria yang juga murah senyum, tapi juga amat berisik. Dengan ke so akrabannya mendekatiku dan mendekati gadis yang ku sukai. Oh bukan, lebih tepatnya mereka terlihat sudah saling mengenal sebelumnya. Bahkan aku rasa mereka punya hubungan khusus, dan itu sangat menyebalkan sekaligus mencurigakan.

Tapi aku tidak akan menyerah begitu saja. Selain memiliki darah Uchiha, aku juga seorang Uchiha Sasuke, apapun yang aku inginkan harus aku dapatkan.

Termasuk gadis musim semi itu, Haruno Sakura.

Saat bel pertama berbunyi dan semua murid sudah dikelasnya masing-masing. Seperti biasa Kakashi-sensei memasuki kelas XI-2. Namun dia sepertinya tidak terlambat. Hn, tapi aku tetap tidak peduli.

Sampai tiba-tiba ia menyapa dan memberitahu bahwa ada murid baru dikelas kami, lalu seseorang berambut kuning bak durian masuk setelah Kakashi-sensei menyuruhnya untuk masuk.

"Perkenalkan dirimu"
"Uzumaki Naruto ~datebayo" ucapnya dengan menampilkan deretan gigi depannya.

Sungguh menjijikan, apalagi aku melihat dia melirik terus pada, hah pada siapa ? Jangan bilang kalau dia memperhatikan gadis yang ku sukai, cih!!

Dia pun duduk dikursi kosong sebelah kanan ku yang kebetulan si pemilik tempat duduk, Inuzuka Kiba sedang sakit dan tidak masuk sekolah.

Semua berjalan seperti biasa.

Namun ketika bel berbunyi lagi pertanda jam istirahat tiba. Murid-murid keluar kelas menuju kantin, hanya menyisakan aku, Naruto dan Sakura. Ketika aku hendak berdiri, tiba-tiba Sakura berdiri dari tempat duduknya lalu mendekat dan

GREP

Gadis itu menarik tangan Naruto, membuat mataku membulat kaget namun hanya beberapa detik. Tentu aku tidak ingin keduanya melihat ekspresiku.

Yang ditarik hanya nyengir, lalu berkata meski terbata-bata "Sa-Sakura - chan" Seolah tak peduli Sakura tetap menarik Naruto keluar kelas sembari berkata "Ikut aku" dengan nada yang tak pernah ku dengar sebelumnya, dingin.

Apakah benar gadis itu Sakura ? Batinku.

Mereka berdua berlalu menuju pojok koridor kelas yang nampak sepi karena semua penghuni kelas telah mengerumuni kantin. Aku yang penasaran mengikuti mereka dan mencuri dengar obrolan mereka, meski terdengar samar-samar.

"Naruto kenapa tiba-tiba kau ada disini ? Kenapa mesti pindah ke sekolahku dan kenapa juga kita meski sekelas ?"

Suara Sakura terdengar frustasi saat mengucapkan deretan pertanyaan pada Naruto. Lalu aku menguping lagi,

"A-aku ..." ucap Naruto namun terpotong ucapan Sakura

"Baiklah jelaskan saja nanti. Tapi tolong rahasiakan pada siapapun tentang hubungan kita ya ... Naruto"

Aku benar-benar kaget mendengarnya. Apa ? Hubungan apa ?

Aku pun berlalu meninggalkan keduanya, saat aku rasa Sakura sudah akan mengakhiri ocehannya pada Naruto.

***
Seminggu setelah kejadian itu. Sakura terlihat berbeda, ia jadi jarang tersenyum, ia jadi kurang ceria akhir-akhir ini. Si pria kuning itu juga ku lihat sering mengganggunya. Mungkin itulah sebabnya mood Sakura memburuk akhir-akhir ini.

Misunderstanding (Sasusaku) StoS *TAMAT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang