PART 27

1.1K 71 8
                                    

soeun terus memperhatikan kimbum yang sibuk memasukan koper mereka ke bagasi mobil, suaminya terlihat sangat bersemangat untuk pergi berbulan madu sesuai yang dijadwalkan hareboji.

"Sudah siap"

kimbum menghampiri soeun yang masih saja terdiam memperhatikannya, dia tau soeun masih mengkhawtirkan kondisi tubuhnya.

walaupun dia memang sudah benar pulih tapi istrinya tidak percaya bahkan sempat menolak untuk pergi.

"Wae ??..."

soeun menghela nafasnya dan meraih wajah kimbum untuk memeriksa suhu tubuh suaminya, dan memang benar saja suhu tubuh kimbum normal kimbum memang sudah pulih, tapi bukankah kimbum baru pulih mengapa tak istirahat dulu untuk beberapa hari baru pergi untuk bulan madu.

"Kau benar benar sudah pulih?..." tanya soeun kembali membuat kimbum tertawa dan meraih wajah soeun lalu menciumnya dengan lembut.

"Sudah sayang"

kimbum mengusap lembut pipi soeun dan merapihkan rambut istrinya tang terkena hembusan angin, hari sudah waktunya mereka pergi berbulan madu dengan tiket yang sudah di pesan hareboji beberapa bulan lalu.

"kita bisa pergi nanti jika kau masih-"

kimbum kembali mencium bibir soeun agar istrinya terdiam dan berhenti mengkhawatirkannya, karena setiap dirinya menciumnya, soeun selalu terlihat malu dan lebih pendiam dari biasanya.

"Aku sudah baik baik saja" ucap kimbum kembali meyakinkan soeun, jika saja soeun berkata seperti ini dulu disaat mereka masih sering bertengkar mungkin kimbum menyetujuinya untuk pergi namun berbeda dengan sekarang, kimbum ingin memiliki waktu berdua dengan soeun melepaskan penat dari pekerjaan dan masalah lainnya, beruda bersama orang yang kau cintai bukankah itu menyenangkan.

"Baiklah"

melihat soeun yang setuju kimbumpun langsung menarik soeun dan menuntun soeun agar masuk kedalam mobil.

"Kajja"

soeun tertawa pelan melihat tingkah kimbum, suaminya itu benar benar sangat bersemangat.

suami..

terkadang soeun belum yakin dengan semua ini, ia tak pernah membayangkan hubungan mereka akan menjadi seperti ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tuan kim menatap tajam putranya, mereka kini saling berseteru perihal kimbum yang tidak hadir pada meeting penting perusahaan.

Melihat putranya sangwo yang terus mengumpat dan marah padanya membuatnya lelah.

"Ini semua karena kau terlalu memanjakannya wanita itu dan anaknya"

Tuan kim menghela nafasnya mencoba menenangkan diri, dirinya sudah menjelaskan bahwa ketidak hadiran kimbum merupakan perintahnya karena kimbum sekarang sedang melaksanakan bulan madu dengan soeun.

Namun disaat tuan kim menjelaskan semua itu putranya semakin marah dan mengumpat cucu dan juga menantunya.

"berhenti memanggil menantu dan cucuku seperti itu sangwo-ya, bagaimanapun mereka tetap istri dan anakmu" ucap tuan kim mencoba menghentikan sangwo putranya.

"Sampai kapanpun aku tak akan mengakui mereka, seharusnya appa menyetujui perceraianku dengannya"

Mendengar jawaban putranya tuan kim berteriak dan menatap putranya tajam.

"Kim sangwo !!!"

.
.
.
.
.
.

Tanpa mereka sadari ye eun sedari tadi melihat pertengkaran antar anak dan ayah.

My Sexy Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang