PART 34

793 88 12
                                    

Suasana ruang makan terasa hening, hanya ada suara denting sendok dan garpu yang berbunyi, kehadiran empat orang asing dimatanya membuat soeun merasa sangat canggung terutama pada appa kimbum dan seorang pria disampingnya.

Di sela sela acara makan tiba tiba saja suara hareboji mengintrupsi mereka

"Kau sudah datang nak.."

Semua yang berada disana mengalihkan tatapannya pada orang yang baru saja datang yang tak lain adalah kimbum.

"Duduklah"

Kimbum memberi hormat pada hareboji, lalu duduk disebah soeun menatap sang istri sejenak dan ikut menikmati makan malam.

Soeun tau kini kimbum sedang menatapnya namun soeun mengabaikannya dan terlihat menikmati makan malam.

.
.
.
.
.
.

Ditengah tengan perjamuan makan malam soeun kembali merasakan mual dan pusing, harum daging yang melezatkan yang ia cium tadi tiba tiba berubah membuatnya mual.

Tanpa soeun sadari kimbum meeperhatikannya sedari tadi, istrinya terlihat sangat berbeda kini soeun terlihat pucat dan berkeringat.

"Yeobo gwenchana ?.." tanya kimbum membuat soeun kini menatapnya, semua orang yang berada di meja makanpun ikut menatapnya saat kimbum memanggilnya terutama panggilan kimbum pada soeun dan sikap lembut kimbum pada soeun.

Kimbum yang terkenal cuek san swlalu bermain main dengan wanita kini begitu perhatian pada sang istri.

"Gwenchana oppa, maaf.."

Belum sempat soeun menjawab tiba tiba rasa mual itu semakin terasa soeun pun bergegas menuju kamsr mandi setelah pamit izin pergi ditengah tengah penjamuan makan malam.

Melihat kepergian soeun kimbumpun berniat menyusulnya namun sebuah suara menghentikannya.

"Kau mau kemana ? Istrimu akan baik baik saja dia sudah dewasa untuk apa kau mengikutinya"

Kimbum menatap dingin pada sang ayah yang dengan lugasnya mengucapkan kata yang tak ia sukai.

"Cukup kita sedang makan malam.." ucap hareboji pada appa kimbum.

"Istriku lebih penting dari sekedar makan malam ini" ucap kimbum yang tak perduli akan sekitarnya dan menyusul soeun.

Hal itu tentu saja dilihat oleh ryoheyoung, melihat kepergian kimbum yang menyusul soeun hatinya memanas, pria yang dulu mengkhawatirkannya kini telah berpaling pada wanita lain.

.
.
.
.
.
.

"Aku tidak setuju appa !.."

Pemilihan presdir dan pewaris kimwo group akan ditentukan dari suara para pemegang saham.

Kimbum kembali mendengar penolakan dari ayahnyapun menatap dingin sang ayah.

Kim sangwo eksekutif muda calon pewaris KIMWO group yang mempunyai sikap dermawan bahkan banyak dari orang menilainya baik hati, terlebih saat setiap kimbum memasuki perusahaan dia melihat dengan jelas foto ayahnya yang tersenyum terpampang jelas di pintu masuk perusahaannya.

Tak dipungkiri ayahnya lah yang membuat perusahaan kakeknya semakin jaya dan berkembang, namun bukan berarti ayahnya berhak mendepaknya dari pilihan sang kakek yang akan memberikan posisi presdir pada kimbum.

Awalnya kimbum menolaknya dia tak ingin posisi itu dia menyukai dunia bebas dia tak menyukai dunia kantor yang kaku, dia suka kesenian dimana seperti melukis menggambar karena itu kimbum membuatkan tato untuknya dan juga sang istri soeun hasil karya seninya.

Namun saat tau kakak tirinya ikut serata dalam pengisi calon presdir berikutnya, kimbum menyetujui permintaan hareboji.

Tujuan kimbum menjadi pewaris untuk melindungi semua yang telah di perjuangkan hareboji dan juga melindungi eommanya.

My Sexy Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang