Must Be a Happy Ending

Ch2

Tok
Tok
Tok

"Chriss bangun"

"Bangun gak lu?! "

Teriakan dan ketukan pintu tidak membuat sang gadis di dalam kamar itu terusik

Brak

Brak

Ketukan yang berubah menjadi gebrakan pintu itu membuat christy terpaksa membuka pintu dengan mata yang masih setengah tertutup.

"Apaan? Berisik banget tai" Ucap christy dengan suara serak

"Ck cepetan mandi, udah siang lu harus sekolah, sekarang kan lu MOS " Ucap zee sang kakak

"Hmm" Balas christy berdehem

"Gausah tidur lagi, atau gua aduin bubu" Ucap zee mengancam, setelah itu dia berjalan ke arah kamar nya

"Cih dasar tukang cepu " Gumam Christy berdecih

Skip meja makan

"Mana adek mu? " Tanya bubu(shani)

"Paling bentar lagi turun dia" Balas zee

"Buongiorno" Ucap christy berjalan menuju meja makan
(Selamat pagi)

"Buongiorno anche a te" Jawab serempak
(Selamat pagi juga/untuk anda)

" Kamu gak ada yang ketinggalan lagi buat hari ini? " Tanya mommy (gracia)

"Enggak" Balas christy menggeleng

Mereka pun sarapan dengan hikmat, sampai beberapa menit pun dilalui, akhirnya selesai sudah sarapan hari ini.

" Mau nebeng berangkat nya? " tanya zee yang sudah bersiap siap

"Thanks, tapi gua mau bawa kendaraan sendiri. " Jawab christy menolak

"Oke, tapi jangan keluyuran.. Lu udah tau ketos di sana kaya gimana" Ucap zee menatap sang adik

"Yang katanya cantik itu? " Tanya christy bingung

"Duh jangan ditanya deh.. Gak bisa di jabarin kalo udah menyangkut ketos" Kata zee

"Ehh malah pada ngobrol, udah sana berangkat udah siang lohh.. Zee juga kamu harus jemput pacarmu dulu kan? " Omel sang mommy..

"Bubu aja masih duduk tuh" Balas zee menunjuk shani yang masih bermain gadget.

"Udah ah, ayo zee berangkat" Ucap christy

"Heh! Zaa zee zaa zee, kakak.. Gak boleh panggil nama tanpa kakak, kamu ini kebiasaan" Omel mommy

"Iya iya maaf" Ucap christy mengecup pipi mommy, diikuti oleh zee.. Tak lupa mengecup juga pipi bubu

Mereka pun berpamitan kepada gracia dan shani.

Motor Christy