RAYA

4

Ray melihat pintu nya terbuka sedikit lalu dia berpikir 'tumben kamar ayah bunda ga di tutup' batinnya.

Ketika dia ingin melangkahkan kakinya menuju kamar tersebut tiba-tiba..

Flashback on

"Ayolahh sayang izinin, ini kesempatan kita untuk memajukan perusahaan yang udah kita rintis selama ini" ucap Radit.

"Iya aku izinin tapi aku harus ikut, aku gamau di tinggal sendirian mass" ucap Layla.

"Tapi sayang client aku melarang bawa keluarga, jadi aku ga bisa ngajak kamu" jelas Radit.

"Terus kamu berdua doang sama sekertaris kamu itu?!" tanya Layla

" Apa jangan-jangan kamu bohong sama aku hah?!kamu alesan doang kan supaya kamu bisa genit dan berduaan sama sekretaris kamu yang baju nya selalu kurang bahan itu." sambungnya pake nada tinggi

"Engga sayang-" ucapan radit terpotong karena tiba-tiba melihat ekspresi wajah Layla.

"Baiklah sayang, mass akan coba untuk bicarakan lagi kepada client mas ya" sambungnya

"..."

Hening tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Layla dan ekspresi wajah Layla tidak berubah.

"Iya sayang mass tau kamu belum mau ngomong sama mass" ucapnya.

"Turun ke bawah yuu makan bersama anak-anak, kalo emang nanti ga boleh yauda mas batalin aja kerjasama nya" sambungnya.

Layla tidak merespon ucapan suaminya tapi dia meninggalkannya terlebih dahulu dan turun ke bawah, Radit yang melihat punggung Layla mulai menjauh dia menghela nafas nya lalu mengikuti Layla dari belakang.

' Saya harus gimana? sedangkan ini juga hal yang penting untuk masa depan anak-anak tetapi Layla susah di bujuknya, ya walaupun saya tau batasan saya jika saya sudah mempunyai istri' batin Radit.

Saat dia berfikir seperti itu dan sedang mengikuti Layla tiba-tiba ponsel nya berbunyi dan terlihat notifikasi tersebut di layar handphone Radit.

+62xxxxx
Permisi..
Apa benar ini dengan pak Radit?
Maaf mengganggu waktunya pak, ini saya sinta sekretaris yang akan menemani bapak bapak saat di luar negeri.

Ya.

Baik pak maaf  sekali lagi mengganggu waktunya nanti saya akan kabarkan jika sudah ada jadwal keberangkatan tersebut.

Ya.

Setelah percakapan melalui chat tersebut Radit memasukkan ponsel nya ke dalam sakunya dan tidak merespon chat tersebut lagi.

Flashback off

Ray tidak sengaja mendengar percakapan kedua orang tuanya ' Ayah sama bunda debat gara-gara perusahaan ayah?kasian bunda, apa gue aja ya yang gantiin ayah? gue kan pernah di ajarin dan lumayan ngerti soal bisnis' batinnya.

Dia yang mendengar perkataan ayah kemudian bergegas menarik tangan Rara untuk turun ke bawah, rara yang tangan nya di tarik pun protes "bangg paansi narik-narik lepasin ah orang mau ke kamar ayah sama bunda"

"Udah diem, ayo turun aja ntar ayah sama bunda juga turun" ucapnya lalu menuruni tangga dan menuju ke arah meja makan.

***

Ternyata radit sedang membujuk istri nya agar radit di izinkan untuk keluar negeri dalam jangka waktu selama 1 bulan.

Waktu 1 bulan memang bukan waktu yang singkat, tapi Layla ini memang tidak bisa ketika dia harus berjauhan dan menunggu waktu selama itu untuk menunggu suaminya pulang dan peraturan perusahaan tidak boleh membawa keluarga yang artinya Radit keluar negeri hanya bersama rekan kerjanya.