Piece (All Kpop Oneshoot)

1 to 10, Finale! (Bangchan feat Haruto)

Reques by -.-

Writer by Melmel Cha

Ver Bangchan Straykids feat Watanabe Haruto

.

.

.

Senyum yang menerangi mu itu adalah keajaiban. Lebih dari apapun, aku akan melindungimu sampai akhir. Jika kau membiarkan ku, aku akan mencintai mu sampai akhir. Jadi tetaplah bersama ku, jangan pergi kemanapun 

.......

Kini tampak orang-orang bubar dengan begitu antusias dikarenakan pada saat ini jam telah menunjukkan bahwa seluruh pembelajaran mahasiswa berakhir.

"Rencananya habis ini mau ke mana Jia"

Suara dari sebrang meja membuat seorang gadis yang di panggil itu menoleh. Mendapati temannya dari sebrang kiri kini menatap padanya

"Tidur mungkin"

"Ck ini baru jam 11 pagi udah tidur aja. Gak ada gitu niatan cari kekasih. Di kampus ini banyak cowo tau. Ganteng-ganteng juga"

Seo Jia atau biasa teman-teman nya kenal dengan gadis pendiam itu menghela nafas kasar. Dia bukannya tidak mau mencari seorang kekasih, tetapi pada dasarnya lelaki di kampus ini aja yang terlalu tinggi kriteria nya dalam mencari seorang gadis

"Aku sedang tidak tertarik untuk berpacaran Isa, mending kamu pulang sana keburu pacarmu di embat orang"Ujar Jia asal. Dia begitu malas hanya untuk membahas mengenai kekasih pada gadis cantik di sampingnya itu

Isa terlalu besar mulut dan dia tidak berniat berteman dengan gadis itu

"Duh galak banget sih. Ya udah aku duluan yaa. Hati-hati loh kamu pulangnya jangan kebanyakan bergaul dengan Kak Seulbi"ujar Isa menepuk pundak Jia dengan pelan lalu melangkah keluar kelas meninggalkan gadis itu yang berdenyit bingung

Kenapa dengan Seulbi? Apa yang selama ini dirinya tidak tau? Menurutnya gadis itu baik-baik saja selama ini. Kenapa pula Isa seperti menyuruh nya untuk tidak mendekati gadis bermata sipit itu

"Aneh-aneh aja sih. Padahal beda fakultas bisa-bisa nya nama Kak Seulbi sampai ke tempat ini. Segitu terkenalnya kamu kak" ujarnya sembari terkekeh pelan. Dia akan menceritakan hal ini nantinya setelah sampai apartement

....

Seorang gadis dengan surai coklat tipis yang saat ini dijepit asal mulai melangkah kan kakinya menuju parkiran motor. Dia rasanya ingin segera pulang kerumahnya karena perasaan lelah yang menguasai hampir keseluruhan tubuh dan jiwanya

Kata kan dia begitu lebay kali ini! Tapi memang seperti itulah keadaan nya saat ini

Kembali melangkah kan kaki dengan cepat, gadis tersebut berusaha untuk mengabaikan orang-orang yang memandangi nya

Dia tau kok dia itu cantik, tapi apakah mereka bisa diam dalam sehari saja? Kenapa suka sekali bergosip tepat didepannya sih. Dia malas mengeluarkan tenaga hanya untuk marah-marah pada mereka

Yang aku tau dia tuh katanya terkutuk, sampai sekarang tuh gak laku-laku. Mana ada juga anak kampus ini yang suka sama dia