[END] Perangkap yang dalam

Kamu akan mengingatku selama sisa hidupmu, apakah kamu percaya?

     Ketika Shen Zhiyu mengucapkan dua kata ini, bulu matanya hanya bergerak sedikit.

    Seperti sesuatu yang tak terlihat jatuh di atasnya, memecahkan sedotan terakhir.

    Dia menurunkan matanya, perlahan meletakkan barang-barang itu kembali, dan kemudian mengangkat matanya untuk menatapnya.

    Mata yang selalu lembut dan indah tanpa ekspresi.

    Seolah kelembutan barusan itu palsu.

    Dan Cong Jing, berdiri di sana, dengan berani menatap langsung ke arahnya untuk pertama kalinya.

    Dia mengulangi dengan lembut: "Putus."

    Dia berkata, "Ya."

    Dia tertawa: "Demam, tentu saja. Saya belum menyetujui apa yang Anda inginkan, apalagi putus, itu bukan masalah besar. "

    "Bagaimana jika kamu tidak makan? Bicaralah, bahkan jika kita putus, kita harus selalu duduk dan membicarakan semuanya dengan tenang, ini sarapan yang aku buatkan hanya untukmu."

    Tentu saja Cong Jing berharap begitu.

    Setelah mendengar dia mengatakan ini, dia berjalan perlahan dan melihat barang-barang di atas meja.

    Hanya itu yang dia suka makan, kue tapal kuda dan kaki ayam dalam kecap yang dibeli di luar, serta kue telur goreng dan kue labu. Dia bahkan bisa memikirkan suasana hati Shen Zhiyu, yang kembali pagi-pagi sekali, dan bagaimana dia mempertahankan dirinya untuk melakukan ini untuknya.

    Tapi dia tahu bahwa itu semua ilusi, itu semua rencananya.

    Dia duduk, mengambil kotak rokok di atas meja, dan perlahan mengisap pipa ramping: "Itu karena anak itu, bukan. Seperti Anda, saya suka orang lain, jadi saya ingin mengakhiri hubungan ini."

    "Tidak. Cong Jing berkata, "Aku hanya ingin putus hanya karena aku tidak menyukainya."

    "Sungguh." Shen Zhiyu mengangkat kelopak matanya: "Kamu tidak menyukai apa yang aku lakukan, dan kamu tidak menyukai apa pun, lakukan Anda?"

    "Anda tidak harus mengatakannya." Kata-kata ini, saya hanya ingin hasil."

    Dia melengkungkan bibirnya dengan sikap mencela diri sendiri: "Tentu saja. Hanya Cong Jing, apakah kamu tahu ke mana aku pergi tadi malam?"

    Cong Jing menatapnya dan tidak mengerti mengapa dia tiba-tiba menyebutkan ini.

    "Teman saya membuka klub malam pribadi baru, tetapi suasananya lebih terbuka daripada tempat-tempat biasa. Anda tahu, saudara lelaki saya dulu pergi ke tempat semacam ini ketika dia masih muda, minum, bersosialisasi, dan urusan bisnis, selalu ada beberapa Orang suka mengajakku ke sana. Tentu saja kebanyakan dari mereka adalah teman-temanku yang tidak banyak bicara.”

    “Sudah lama aku tidak kesana, jadi mereka kaget saat melihatku. kehidupan kakak sebelumnya juga sangat sulit. Sewenang-wenang, sama seperti orang-orang itu, wanita, mobil, dan orang-orang yang mencintai uang, kehidupan seperti itu membuat iri banyak orang. Tapi saya merasa membosankan, apakah itu menggoda wanita atau bermain nyata, itu Membosankan."

    "Dan aku tidak mau pergi. Lakukan ini untuk satu orang."

    Dia menatapnya dengan tegas, dan mengetuk sarapan di atas meja dengan jari-jarinya yang ramping memegang rokok.

    Mata Cong Jing berubah dengan gerakannya.

    Dia tidak tahu arti dari penyebutan tiba-tiba Shen Zhiyu tentang ini.