[END] Perangkap yang dalam

Extra part : Cinta (1)

   malam.

    Terbang ke Bandara Shencheng.

    Sebelum penerbangan mendarat, awan masih bisa terlihat samar-samar, dan langit tertutup rapat oleh awan api, membuat langit menjadi luas.

    "Hadirin sekalian, kita akan tiba di tujuan kita, Shencheng. Waktu setempat di Shencheng adalah 7:30 malam, dan suhunya 27 derajat Celcius. Terima kasih,"

    Pengumuman pramugari datang dari telingaku.

    Cong Jing membuka matanya dalam keadaan kesurupan, melihat ke sekeliling yang sunyi, merasakan AC di atasnya, dan merasa sedikit mengantuk.

    Bermimpi lagi.

    Ingat selalu masa lalu.

    dan masa lalu Shen Zhiyu.

    Kebaikan dan keburukan kakak laki-laki itu selalu melingkupi, jelas dan tak terhapuskan.

    Sudah setahun sejak mereka berdamai, selama tahun ini mereka terkadang manis dan berminyak, terkadang di tempat yang berbeda, dan mereka juga mengalami saling berhati-hati dan berbagi kegembiraan satu sama lain.

    Tempat pengembangan utama Shen Zhiyu bukan di Beijing, dan dia segera kembali, mereka sering tidak bertemu satu sama lain.

    Sekarang dia terutama terbang kembali karena dia sedikit bebas, dan dia memiliki sesuatu untuk dilakukan di kampung halamannya.

    Lakukan bisnis, temui pacarnya lagi.

    Oktober tahun lalu Cong Jing membuat tato tanpa memberi tahu Shen Zhiyu.

    Saat itu, saya sedang berkencan dengan rekan saya. Rekannya adalah seorang gadis kecil dan belum melakukan sesuatu yang istimewa. Saat itu, saya sedikit penasaran dan meminta untuk membuat tato. Saya baru saja menemukan polanya dan pergi. Cong Jing menunggu di sampingku, memperhatikan seniman tato menyiapkan alat, sambil melihat contoh pola di dinding toko.

    Dia tiba-tiba bertanya, "Bisakah saya menato nama saya?"

    Seniman tato itu laki-laki. Dia terlihat lembut dan pendiam, tetapi keahliannya lebih halus. Dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Ya, itu tergantung pada jenis tato apa kamu ingin."

    Anak laki-laki ini telah melakukan ini selama beberapa tahun, dan keahliannya adalah seorang master, mereka telah memilih banyak toko untuk menemukan yang satu ini.

    Cong Jing bertanya lagi, "Apakah sakit?" Pihak

    lain berkata, "Tidak apa-apa, tergantung orangnya. Tidak sakit di area kecil. "

    Cong Jing memikirkan sesuatu, dia dan Shen Zhiyu berdamai begitu tiba-tiba , dia tidak mengatakan apa-apa.

    Rasa ritual, atau hadiah khusus atau sesuatu.

    Kadang-kadang dia bertanya-tanya apakah itu terlalu terburu-buru, seolah-olah tidak ada rekonsiliasi.

    Dia juga ingin membuktikan sesuatu, untuk membuktikan bahwa pikirannya bukan tanpa alasan, dan dia berkata bahwa dia menyukainya bukan hanya permainan biasa.

    Jadi, dia membuka lengan bajunya dan melirik satu-satunya titik putih di atas pergelangan tangannya.

    Dia berkata, "Kalau begitu beri aku tato."

    Ukurannya tidak besar, hanya sedikit. Saat itu, ada sedikit kesemutan dan sensasi terbakar. Cong Jing mendesis, dan segera pulih.

    Melihat dia sangat takut akan rasa sakit, anak laki-laki itu meliriknya dan berkata, "Bukan kebetulan, ini akan memakan waktu lama. Mengapa kamu masih menato jika kamu begitu takut akan rasa sakit?"