Jangan lupa Vote jika kalian menyukai cerita ini 🗿
Maaf jika terdapat typo atau kesalahan dalam penulisan kata 🙏
Langsung ke ceritanya 🌚
...Happy Reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana mulai mencekam ketika pria yang sudah tak bisa bergerak itu diseret ke sebuah ruangan menuju bawah tanah, ruangan kedap suara dan dipenuhi bercak darah disetiap dindingnya juga tak lupa bau amis yang amat sangat menyengat membuat penciuman terganggu karenanya.
Roberto menatap putri keduanya dengan isyarat dari sorot matanya tampak menanyakan keberadaan kakak tertua mereka.
Seakan mengerti dengan isyarat sang ayah Beatrice membuka suaranya "Dia...sedang berada diruang perawatan papa, trauma 15 tahun lalu kembali setelah..." Beatrice tak melanjutkan perkataannya dia seakan memberi jawaban dengan pandangannya kepada Fergusso yang kini sudah diikat disebuah kursi.
Roberto mengerti dengan apa yang sang putri maksud refleks Roberto mengerang kasar disana "Bawa gadis nakal itu kesini Bea..."
Beatrice membungkuk memberi hormat " si papà"
.💋💋💋💋.
Diataskasur dengan dilengkapi beberapa alat kesehatan dan juga selang infus yang mentranfusikan cairannya kedalam darah menjadi pemandangan memilukan untuk Bella saat ini.
Bella sedang tak sadarkan diri dikarenakan obat penenang yang diberi tim dokter keluarga Castanzo.
#Flashback...
Setelah perkelahian yang menguras tenaganya itu Bella terduduk dilantai dengan menelusupkan wajahnya diantara kakinya, tubuhnya bergetar hebat ia terlihat sangat ketakutan.
"Ampun...! Jangan lakukan ini..!Tolong...!" teriakannya yang membuat Beatrice yang terluka berusaha sekuat tenaga mendekatinya.
"Bella...tenanglah...kau sudah aman Bella" ucap Beatrice menenangkannya namun Bella malah memukul adiknya itu bagai musuh yang harus ia hindari.
Saat tim mereka tiba, Beatrice memutuskan untuk meminta suntikan penenang untuknya dan langsung menyuntikkannya. Tubuh Bella perlahan melemah dan dia jatuh pingsan.
"Bawa dia ke mobil sekarang!" perintah Beatrice pada seorang anak buahnya.
