Bab 5.2 Apa Arti Kebahagiaan?

1.7K 375 49
                                    

Update kilat walau pendek karena komen dan likesnya rame banget padahal baru setengah hari. 

Hehehe ....

***

Happy reading. ^^

***

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T+

Warning : Gender switch, OC, OOC, typo (s)

Genre : Fantasy, romance, fluff

Moonlight Magic

Bab 5.2 Apa Arti Kebahagiaan?

By : Fuyutsuki Hikari

.

.

.

Jantung Sasuke seolah meloncat dari tempatnya saat netra tajam pria itu melihat sosok sang istri tengah duduk santai di atas anak tangga kayu teratas. Seolah tanpa beban, Naruto duduk bertumpu kaki. Ekspresi wanita itu terlihat sangat serius saat membaca buku di tangannya.

"Apa yang kaulakukan di sana?" Lagi, jantung Sasuke terasa mau keluar dari tempatnya saat pertanyaan itu nyaris membuat Naruto jatuh dari tempat duduknya karena kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kaulakukan di sana?" Lagi, jantung Sasuke terasa mau keluar dari tempatnya saat pertanyaan itu nyaris membuat Naruto jatuh dari tempat duduknya karena kaget. Tangga kayu memiliki tinggi sekitar enam kaki, dan bukan hal mustahil Naruto terluka parah jika terjatuh dari ketinggian itu.

Dengan sangat baik Sasuke memasang ekspresi datar andalannya walau dada dan napasnya bergemuruh. Kedua telapak tangannya yang terasa dingin dan berkeringat dikepalkannya erat. Ia masih memasang ekspresi datar saat Naruto melayangkan delikan kesal ke arahnya. Wanita itu mengubah posisi duduknya dengan santai lalu menutup buku di atas pangkuannya.

"Kenapa kau mencariku?" Nada bicara Naruto terdengar sebal. Ia bahkan tidak menyembunyikan ekspresi kekesalannya saat pandangan mereka berisobok. "Apa kau tidak memiliki pekerjaan selain menggangguku?"

Menyipitkan mata, Sasuke melipat kedua tangan di depan dada. Punggungnya bersandar ke rak buku di belakangnya. "Bisakah kau turun?" tanyanya, tanpa mengalihkan pandangan dari wajah Naruto. "Leher cantikmu itu bisa patah jika kau jatuh dari ketinggian itu." Ia mengatakannya dengan santai seolah tidak ada beban walau hati kecilnya berbanding terbalik. "Turun!" ucapnya lagi saat Naruto mengabaikan perintahnya. "Uzumaki Naruto!"

Mengangkat satu tangan ke udara, Naruto memutar kedua bola matanya, jengah. Dengan perlahan ia menuruni satu per satu anak tangga. Memeluk buku di tangan, Naruto berdecak. "Apa yang kauinginkan dariku?" tanyanya. Memutar tubuh dengan gerakan anggun, wanita itu memilih untuk duduk di atas lantai kayu. Tangannya membuka halaman buku yang tadi sedang dibacanya. Mata Naruto bergerak, membaca setiap baris tulisan yang tercetak di atas halaman buku yang telah menguning.

TAMAT - Moonlight MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang