Special Day

6 0 0
                                    

Jumat, 11 November 2022

Jam menunjukkan pukul 06.00, hari ini SMA GAVIER akan mengadakan cara bulan bahasa. Ketika sampai di sekolah, Zura melihat panggung yang sudah berdiri tegak di lapangan sekolahnya.

Acara bulan bahasa atau yang sering di sebut bulbas kali ini mengundang salah satu penulis novel terkenal yang novelnya pun sudah di filmkan. Kalian tau nggak? Yap! Judul novelnya adalah "Teluk Alaska"

"Eh ada Ka Eka tau nanti. Mau foto dah." Ujar Zura kepada temannya.

"Ka Eka siapa Ra?" Tanya Kinara.

"Itu yang penulis novel Teluk Alaska."

"Emang iya dia kesini?" Tanya Kinara.

"Iya kan ada talkshow nanti diisi sama Ka Eka." Jelas Zura.

"Oh lo foto deh Ra. Soalnya kan lo suka banget baca novel."

"Kan tadi gue bilang kalo gue mau foto Kin." Ujar Zura sedikit kesal.

"Oh iya hahaha." Tanggap Kinara dengan tertawa kencang.

Bel masuk berbunyi, semua murid memasuki kelas untuk mengikuti pembiasaan pagi. Setelah selesai, kini kelas Zura sedang berjadwal untuk olahraga. Mereka sebenarnya sangat malas untuk mengganti baju karena cuma satu jam mereka olahraga, setelah itu ganti pakaian. Sangat repot bukan?

Dengan berat hati dan ke tidak ikhlasan para murid kelas 12 IPA 4, mereka akhirnya mengganti bajunya dengan baju olahraga. Dan kemudian turun untuk senam irama.

Ketika senam, murid yang sedang tidak ada guru pun keluar dan menonton kelas Zura dan kelas 11 IPA 3 yang sedang senam. Hari ini olahraga kelas 11 dan 12 di jadi satu, yaitu senam.

Ketika tiga jenis senam sudah mereka lakukan, akhirnya mereka pun selesai berolahraga dan siap mengganti bajunya dengan baju batik bebas.

Ketika Zura iseng keluar kelas untuk melihat kondisi di lapangan, Zura melihat Panca memasuki kelas 12 IPA 3. Sontak Zura menutup mulutnya kaget karena Panca sangat amat ganteng!!

"Masyaallah tabarakallah ganteng banget." Ujar Zura pelan.

"Kenapa Rara?" Tanya Manda yang yang melihat Zura sedang menutup mulutnya.

"Itu Man liat deh ganteng banget." Zura menunjuk ke dalam kelas 12 IPA 3. Manda yang melihat itu pun melotot dan tertawa.

"Ayo Ra ganti baju." Ajak Kinara.

"Eh iya tungguin." Zura pun memasuki kelas untuk mengambil baju batiknya dan langsung berjalan menuju kamar mandi bersama teman-temannya.

Panitia mpkosis menghimbau agar seluruh murid untuk segera turun di lapangan menyaksikan keseruan acara pada bulbas 2022 kali ini. Di tambah untuk kelas 12, waktu mereka menikmati masa SMA tinggal empat bulan lagi. Jadi mereka harus mengabadikan moment-moment seperti ini.

Zura dan teman-temannya turun ke lapangan dan duduk di tengah lapangan untuk menyaksikan acara. Tak lama, Zura melihat satu objek yang membuatnya sedikit kesal.

"Dih couple anjir batiknya." Gerutunya.

"Siapa Ra?" Tanya Eca.

"Itu Panca sama Vani batiknya sama."

Eca mengikuti arah pandang Zura dan berhasil menangkap sosok Panca yang duduk di samping Vani.

"Beda Ra ya ampun. Vani warna pink, Panca hitam." Elak Eca.

"Tapi Panca ada pink nya Ca."

"Terserah lo Ra, udah jelas-jelas beda banget itu."

"Tau anjir lo kenapa dah Ra. Itu jelas banget bedanya, sama darimana coba?" Salsa ikut bersuara. Sedangkan Zura hanya menghembuskan napas kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALVANSA (KISAH NYATA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang