01

222 40 3
                                    

(Cerita ini telah diedit)

~~~~~~~°°°°°°~~~~~~~

Dikisahkan seratus tahun lalu di kerajaan Grigwort yang dipimpin oleh raja Rudolf, yang merupakan penguasa terkuat pada masanya memiliki kisah terlarang yang masih melekat dikalangan kerajaan hingga penduduk kota Elips. Kisah tentang hubungan terlarang antara sang raja dengan penyihir yang cantik jelita. Namun berubah menjadi kisah yang pilu saat sang raja justru membunuh penyihir yang cantik jelita tersebut setelah kisah cinta terlarang mereka terhendus oleh sang ayah. Raja Rudolf yang begitu mencintai sang penyihir terpaksa harus membunuhnya karna ia tak rela jika sang ayah akan mengarak bahkan menelanjangi wanitanya di pusat kota Elips.

Namun naasnya, sang penyihir yang kecewa bahkan terluka hatinya akan sang raja yang berusaha membunuhnya langsung mengutuk sang raja disaat dirinya tengah sekarat.

"Kau penghacur hati, jiwa dan ragaku. Aku akan mengutukmu hingga keturunanmu! Aku kutuk keturunanmu! Keturunanmu dari generasimu yang ketiga, sang pewaris tahta akan lahir dalam keadaan buta! Dan kupastikan tak akan ada yang sudi mencintainya dengan tulus. Dan kau akan menyesalinya karna telah menyiksa keturunanmu sendiri! Tapi, aku masih berbaik hati. Jika ada seorang wanita yang rela mati untuknya, mencintainya dengan segala kekurangannya, maka kutukan itu akan sirna. Tapi mungkinkah itu akan terjadi? Cih! Akankah ada yang sudi mencintai lelaki buta sekalipun sang pewaris tahta? Dan kau! Aku mengutukmu! Kau akan hidup dalam keadaan tersiksa sampai kutukan keturunanmu berhasil dipatahkan! Hari - harimu tidak akan pernah ada kebahagiaan! Setiap hari hatimu hanya akan diselimuti oleh perasaan bersalah! Jiwa dan ragamu akan selalu sakit, sampai kau mati! Hahaha, tunggulah paduka raja! Tunggulah kehancuranmu!"

~~~~~~°°°°°°°~~~~~~

Riuh penduduk di kota Elips tampak antusias ingin melihat rombongan kereta sang permaisuri yang baru saja dipersunting oleh rajanya. Raja yang terkenal dingin, angkuh, tidak banyak bicara, misterius dan tentu saja tidak murah senyum. Meski begitu, ia adalah raja yang cerdik dan bijaksana. Bahkan, jika dibanding dengan raja sebelumnya, raja Alloryx memiliki pertahanan yang jauh lebih kuat, sekalipun ia bukanlah sosok yang sempurna. Paras yang tampan, rahang yang tegas, hidung yang mancung, kulit yang putih, serta pembawaannya yang tampak gagah dan berwibawa tentu akan membuat banyak para wanita jatuh akan pesonanya. Seandainya, namun nyatanya, tak ada satupun seorang putri yang bersedia untuk menjadi permaisurinya. Tentu saja, manakah ada seorang ratu yang bersedia menjadi mata bagi kerajaannya seorang diri? Itu mustahil.

"Oh lihatlah betapa cantiknya permaisuri Yuki. Jelmaan seorang dewi yang nyaris sempurna. Ah mungkinkah aku bisa secantik itu nona Brigita?" Takjubnya terpana melihat kecantikan sang permaisuri yang sebentar lagi akan dinobatkan sebagai ratu di kerajaan Grigwort.

"Sudahlah nona Anne, bermimpi saja rasanya kita tidak pantas, apalagi sampai menginginkan kesempurnaan seperti permaisuri Yuki. Betapa beruntungnya raja kita memiliki istri yang sempurna sepertinya."

Bahkan tak banyak para istri yang berusaha menutup mata para suami agar tak melihat kecantikan sang permaisuri yang sungguh nyaris sempurna. Tentu saja, mereka merasa tak ada apa - apanya jika dibandingkan dengan permaisuri Yuki.

"Tapi, tidakkah kau melihat kesedihan yang terpancar dari mata yang mulia permaisuri? Mungkinkah ia sedih karna memiliki suami yang buta?"

Nona Brigita yang terkejut mendengar ucapan nona Anne segera membungkam mulut nona Anne.

"Jaga bicaramu nona Anne, atau prajurit akan menangkapmu dan menjebloskanmu ke dalam dinginnya penjara!" Bisiknya takut membuat nona Anne tersadar dan segera menepuk mulutnya menyesal.

The Cursed King (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang