Black swan dan pink venom adalah mata mata rahasia intelegen, mereka dibentuk dan dilatih secara khusus Menjadi seorang mata mata. Mereka selalu memjalankan misi berbahaya dan mengancam nyawa. Meraka membantu pihak pihak tertentu untuk menyelesaikan...
Braakkk... Seseorang membuka pintu ruang kerja chang wook.
"Bos.." Yang dipanggil hanya melirik sekilas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Benda itu sudah kami amankan, tapi ada beberapa masalah.." ucap jhon.
"Masalah?" Tanya chang wook.
"Beberapa saksi itu menghilang" balas jhon.
"Bereskan tikus tikus itu! Jangan sampai ada yang tersisa.." perintah chang wook.
"Baik bos!"
"Dan jhon.. jangan terlalu lembut pada mereka, aku tidak suka!." Kata chang wook dengan sebuah smirk menakutkan.
Setelah mendengar perintah chang wook, jhon langsung membungkuk dan pergi meninggalkan ruangan bosnya.
'Chang wook adalah pebisnis dan salah satu penjahat terkejam. Pemimpin Clan mafia berbahaya, Bisnisnya penyelundupan narkoba, penyelundupan senjata. memanipulasi politik (melakukan kejahatan yang terorganisir dengan pihak pihak tertentu). Chang wook tidak akan segan segan menyakiti atau membunuh siapapun yang menghalanginya, dia juga adalah salah satu orang yang berpengaruh dalam dunia mafia.'
🌵🌵🌵
Dimarkas besar para black sedang berkumpul untuk membahas beberapa misi yang akan mereka ambil.
"Hyeong.....!" Teriak jimin, sambil berlari kedalam ruangan black swan
"Pelankan suara mu!" Balas namjoon
"Ada apa?." Tanya jhope.
"Tidak ada, aku pikir tidak ada orang, hehe.." balas jimin
"Kalian kemarilah.." panggil seokjin
"Sepertianya kita akan mendapatkan misi baru!" ucap jhope sambil menatap layar komputer milik seokjin.
"Akan ku kirimkan datanya untuk kalian, dan bersiaplah!" Ucap seokjin.
Kali ini mereka mendapatkan misi mencari sebuah rubik berisi informasi para saksi federal yang menyelidi kejahatan terorganisir.
"Segera hubungi yang lain! Kita kumpul di room jam 00.00" ucap sang leader.
🌻🌻🌻
Sementara disebuah apartment seorang wanita cantik sedang berdiri memangdang langit malam di rooftop. Gadis cantik itu memikiran kan sesuatu yang ahir ahir ini sering dialaminya, beberapa memory dalam ingatan nya sering muncul. Entah memory apa yang sedang otaknya coba untuk mengingatnya.
"Kau disini ?" Tanya rose.
"....." tak ada jawaban dari yang di tanya.
"Masuklah, ada yang harus kita bahas!" Teriak rose
