Chapter 29

206 16 0
                                    

.
.
.


Jisoo yang sedikit khawatir dengan kondisi pasien segera menelpon seokjin untuk segera datang kerumah sakit, karena bisa saja orang ini mengetahui sesuatu.

Tuuuuuut...
Tuuuuuut..

"Ada apa sayang? Kenapa kau menelepon ku?." Terdengar suara seokjin dari seberang sana.

"Ooh oppa, bisakah kau kerumah sakit?."

"Ada apa?." Tanya seokjin dengan suara baritonnya dan tatapan mata lebih tajam, dia tau jisoo tidak akan memintanya datang dijam kerja gadis itu jika tidak terjadi sesuatu disana.

"Aku rasa kau harus bergegas, nanti ku jelaskan disini oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku rasa kau harus bergegas, nanti ku jelaskan disini oppa." Balas jisoo.

"Baiklah, sebentar lagi aku sampai soyaa.. berhati hatilah disana sampai aku tiba dengan yang lain." Balas seokjin dan langsung mematikan panggilan dan langsung menginjak pedal gas mobil miliknya, tak lupa dia menghubungi para black swan untuk segera menuju rumah sakit.

Beberapa saat kemudia para black swan telah tiba dirumah sakit tempat pink venom berada, mereka langsung menuju bangsal dimana beberapa pasien dirawat disana. Dari kejauhan terlihat kerumunan disana, seokjin dan lainnya bergegas kearah kerumunan itu.

"Dr Soo." Panggil seokjin saat berdiri disamping jisoo. "Apa yang terjadi?." Tanya seokjin.

"Ntahlah oppa, tapi pasien ini sejak tadi meminta kami mempertemukannya dengan jhope oppa.. dia memiliki sesuatu yang harus diberikan kepada jhope, jika itu sampai ketangan yang salah maka dia tidak bisa kembali ketempat asalnya, itu yang dia katakan sejak tadi." Jelas jisoo.

"Aku akan membawamu bertemu jhope." Kata seokjin sambil melangkah kedepan kerumunan itu dan berdiri tepat disamping rose.

"Hyeong!." Teriak suga dan namjoon pelan namun tidak digubris oleh seokjin.

" Teriak suga dan namjoon pelan namun tidak digubris oleh seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa, dia sudah kehilangan banyak darah sejak tadi.. dan ku rasa beberapa puluru mengenai titik vitalnya, dia harus segera kami tangani oppa. Sebentar lagi dia akan kehilangan kesadarannya." Kata rose.

Mission CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang