4 - Brace All Set Together

53 21 29
                                    

Happy Reading 💙




𓃠
KITTEN: I LOVE YOU |

#4 - Brace All Set Together

      Waktu kegiatan pembelajaran telah berlalu, di hari Rabu setelah pulang sekolah ini Anna dengan membawa ranselnya bergegas menuju aula panggung yang masih kosong dan belum terlihat tanda-tanda kedatangan teman-temannya.


       Ia meletakkan ranselnya, segera menyapihkan debu di lantai panggung dan menghapus papan tulis yang masih sedia menyisakan tulisan di atasnya.

       Sembari menunggu mereka datang, Anna menuliskan beberapa point yang akan dibahasnya di hari itu. Lalu saat coretan tinta itu telah memenuhi seperempat papan tulis, satu persatu temannya datang dan mengisi bangku yang masih kosong.

      "Apa semuanya sudah datang?" Di balas celingukan teman-teman nya yang mengabsen satu persatu personil yang terlibat dalam kegiatan ini.

      "Hanya Aura saja yang belum hadir." Ujar salah satu siswa lelaki yang duduk paling depan. Anna berdecak mengingat sesuatu, "Ah iya, Aura tidak bisa hadir karena sedang sakit."

      "Kalo begitu, mari kita mulai saja pembahasannya agar seluruhnya cepat selesai." Hal itu di angguki oleh para anggota, dan detik itu pun mereka memulai berdiskusi mengenai keperluan acara tersebut.

      Mereka membahas konsep dan tema, design banner, dress code, hingga konsumsi sekalipun. "Konsumsi adalah hal yang penting dan wajib untuk di bahas, pertanyaannya adalah, dalam satu hari kita akan diberikan berapa nasi kotak oleh pihak sekolah?"

      "Kau menanyakan konsumsi terus seakan tidak akan ada lagi oksigen di bumi!" Celetuk salah satu patner duduknya dihari itu.

      Anna tersenyum pasi dibuatnya, "Konsumsi akan diadakan jika kas keuangan kita masih mencukupi." Balas Anna mengundang munculnya cibiran untuk sang pencipta pertanyaan tersebut.

      "Tenang saja, di acara itu akan ada khusus makanan dan camilan hewan. Jika membutuhkannya aku siap memberinya percuma." Beberapa detik kemudian tawa mereka meledak dalam ruangan diskusi itu. Bukannya khusuk dan hikmat, seperti itulah kondisi forum ketika membahas sesuatu.

      "Tidak dulu, terima kasih."

      Setelah dirasa pembahasan mereka cukup, berakhirlah kegiatan musyawarah tersebut dan mereka pun meninggalkan ruang aula dan pergi untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

𓃠

      Anna berlari kecil dan mendekat, di genggamnya sebuah payung golf kecil seukuran tubuhnya dan buru-buru ia masuk kedalam gerbang dengan menyapa singkat penjaga keamanan Arthacloma.

      "Selamat pagi, pak" ucapnya kilas, dibalas senyum hangat pak Tomo mengikuti arah kemana punggung gadis itu menjauh.

      "Tolong ambilkan tisue!" Pemuda yang sama-sama sebaya itu memberikan satu gulung tisue lalu melanjutkan acara makannya yang dibawa dari rumah.

      "Waduh kebanyakan, bagaimana aku harus memegangnya?" Balas sang pelontar permintaan, di salah satu tangannya penuh dengan tumpukan taplak meja.

      "Sebentar, aku sedang makan! Kau tak lihat yaa?"

      "Biasa saja dong, aku tak melihatmu tadi!"

      Seorang gadis membawa beberapa kardus dan segera memasang kerangkanya, "Berikan, akan ku memasukan kesini."

      "Eh, sejak kapan kau sampai?" Anna tersenyum lebar hingga menunjukan deretan giginya.

KITTEN:I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang