13 - Sup Brokoli

63 28 195
                                    

Happy Reading! ☕︎



𓃠
[ KITTEN: I LOVE YOU ]

#13 - Sup Brokoli

       Alunan musik retro terus terdengar dalam supermarket yang ia jajahi. Sembari mendorong troli barang di depan tubuhnya, ia mampir menuju rak sayuran yang menyilaukan kesegaran dari kulit dan daunnya. Tanpa mencarinya pun, di ujung sana sayur-sayur berwarna hijau cerah itu menunjukkan eksistensinya dengan bentuk daun yang seperti bunga.

       Tanpa sadar ia bergerak mendekat lalu mengambil beberapa pon dari wadahnya. Lalu tak lupa menyempilkan satu set tomat yang papa minta.

       Setelah membeli setiap kebutuhannya, ia segera membayar total anggaran lalu meninggalkan tempat teduh ber-AC itu. Ia melirik sebelah lengannya, mengabsen deretan barang dalam kantung belanjaan.

       "Ok, sudah lengkap" gumamnya lalu kembali melajukan kakinya ke arah parkiran yang menampakkan sepeda merah miliknya sebelum akhirnya ia benar-benar meninggalkan tempat itu.

𓃠

       Gadis itu menjinjing kantung itu hingga ke dapur, lalu mengambil barang miliknya untuk ia buat menjadi hidangan yang sudah ia niatkan saat dalam perjalan pulang tadi.

       Entah dorongan dari mana, ia tengah ingin memakan sup wortel brokoli setelah sekian banyak purnama. Bukan tanpa alasan, gadis itu sejak dulu tak terlalu menyukai sayur hijau itu, tapi karena Yulla menyukainya.

       Pernah ia menemukan Yulla dalam keadaan tertangkap tengah menggerogoti tanaman bunga brokoli milik papa. Oleh karena mencemaskan kesehatan perut anabul kecilnya, Anna mencarikan resep paling mudah yang aman dikonsumsi oleh seluruh kalangan termasuk untuk hewan piaraannya itu.

Flashback on

       Sudah sedari tadi Anna mundar-mandir guna menyapu halaman belakang rumahnya tak lama ketika hujan mengguyur area taman yang masih lapang ditumbuhi rerumputan hijau.

       Gadis itu seringkali tak memerdulikan hal lain ketika tengah mengerjakan sesuatu, hingga ketika ia menemukan jejak kaki kucing di atas pijakan batu yang mengarah ke greenhouse, ia mulai teralihkan dan berupaya melihat keadaan di dalamnya.

       Dilihatnya, kucing kecil berbulu putih itu tengah memakan benda hijau dengan sisa embun air diatas daunnya.

       Anna mendekat, lalu diam didepan Yulla sambil berkacak pinggang. "Hey, Apa yang sedang kau lakukan, Pus?"

       Ia memang belum terpikirkan untuk memberikannya sebuah nama, bahkan rencana keberadaan kucing itu belum sepenuhnya bulat ia angkat menjadi kucing piaraannya.

       Kucing itu menengadahkan kepalanya, lalu membersihkan bekas makannya dengan menjilat mulutnya hingga ke kanan dan kirinya. Menyebalkan. Bahkan kucing itu malah menunjukkan binar mata yang akan membuat siapapun yang melihatnya luluh dan merasa gemas.

       "Haduh, kau tidak boleh memakannya! Itu belum bersih dari pestisida, kucing kecil!" kucing itu malah mengeong membalas gadis itu.

       "Ayo keluar, akan aku berikan makanan yang lebih baik.." ucapnya seraya mengangkat tubuh kecil makhluk itu di lengan kirinya.

       Awalnya kucing itu diam saja, namun ketika baru saja Anna mengunci pintu greenhouse, tiba-tiba ia merasa tubuh kucing itu seperti akan melompat dari dekapannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KITTEN:I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang