----------------------------------------------
" Lo tau kan apa yang harus Lo lakuin?"
Zen mengangguk," gue paham."
" Bagus, karna gue ga mungkin putus sama Rara, dan gue juga ga mungkin nolak permintaan bokap nyokap gua."
" Gue bakalan cerain elo...
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE KE TEMEN-TEMEN KALIAN BIAR CERITA INI RAME YA!!!.
PLEASE JANGAN JADI SILENT READER YAAA<3
FOLLOW WATTPAD : blueberry_cheesecake
JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YAA!!❤️
HAPPY READING • • • ENJOYED
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat ulang tahun Miranda!" Ucap lelaki itu saat gadisnya sampai disekolah.
Elbarra kanaka jayden, lelaki dengan sejuta ketampanannya yang membuat kaum hawa tergila-gila kepadanya. Terkenal Dimata guru karna sering berulah dan pintar walaupun tidak pernah belajar.
" Makasih pacar kesayangan Rara!" Seru gadis itu dengan senyum manis di bibir nya.
Miranda salbia putri, gadis lugu dan polos yang berhasil menarik perhatian badboy sekolah.
Sifatnya yang seperti anak kecil yang harus dijaga setiap detik oleh El, cengeng, itu memang sifatnya. El harus selalu hati-hati saat berbicara dengan Miranda, El meninggikan sedikit saja suaranya sudah dapat dipastikan Miranda akan langsung menangis. strawberry adalah kesukaannya.
" I love you so much my rabbit, Never go away from me," lirih El sambil menggenggam kedua tangan mungil Miranda.
" Rara ga bisa bahasa inggris El, kenapa si El selalu ngomong make bahasa Inggris ke Rara!"
El menghela nafasnya kesal," Ck. Ngerusak suana aja sih?"
Rara tertawa, " hahaha.... Rara bercanda kok. Rara emang ga bisa bahasa Inggris tapi Rara tau arti dari kata yang El bilang tadi."
" Waktu El nyatain perasaan El ke Rara, El bilang kalau Rara ga boleh kemana-mana,jadi..."
" El juga ga boleh ninggalin Rara pokoknya!" Lanjutnya.
" Iyah rara El ga bakal kemana-mana."
" Janji?" Rara mengangkat jari kelingking nya.
" Janji!"
" Woy Ra, pagi-pagi udah senyum-senyum aja lu," ujar Zen yang muncul dan langsung menghampiri temannya itu.
Aurora Zen Stephanie, gadis cantik dan juga galak, ketua dari eskul basket yang cukup terkenal disekolah dan sekitarnya. Ia dan Rara sudah berteman dari sejak mereka SMP, oh ya Zen ini bisa terbilang anak yang moodyan, mood dia tidak bisa ditebak bahkan oleh Rara sekalipun.
" Zen tau ga?" Zen menggeleng.
" Rara sama El udah mau dua tahun loh."
" Ciee selamat ya. ra, El" Zen tersenyum senang karena sahabatnya ini terlihat begitu bahagia.
