Pertama-tama author yang satu ini minta maaf kalo ada typo (soalnya biasa tangan yang ngetik punya otak sendiri dan gak mau ngikut pikiran di otak) dan ceritanya kagak jelas....
Terus... Please comment, vote and share! :D
Teruss....Kalo misalnya ada bahasa Inggris yang author pake dan gak di mengerti bisa di tanyakan di comment, udah gitu aja....
Please VOTE ya~~
----------------------------------------------------
"Nate, ngapain lo di kamar gue!" Mike baru saja masuk ke kamarnya. Mendapati Nathan sedang bersantai di kamarnya.
"Lagi nyantai aja, gak boleh?" tanya Nathan masih menekuni Ipadnya.
"Gak, lo punya kamar sendiri, kan? Sono pergi." Usir Mike, melempari Nathan dengan baju yang baru di lepasnya.
"Jorok banget sih." Protes Nathan langsung menyingkirkan kaos penuh keringat Mike. "Gue mau ngomong ke lo."
"Apa?" tanya Mike, sedang memilih baju untuk di pakainya setelah mandi nanti.
"Lo punya apartement di xxx, kan?" tanya Nathan, memastikan.
"Ada, emang napa?" tanya Mike, sudah bersiap masuk ke kamar mandi.
"I wanna borrow it." Jawab Nathan.
"For what?" tanya Mike, menaikkan satu alisnya.
"Live there. So I can get more sleep." Jawab Nathan.
"Hah? Bukannya lo punya apartement di daerah situ? Kenapa malah nebeng di apartement gue?" protes Mike.
"Masih dalam pembangunan," jawab Nathan. "Come on, gue butuh banget."
"Buat berapa lama?" tanya Mike.
"Till my apartement done," jawab Nathan. "Lo jarang ke sana kan? Come on, kembaran lo yang satu ini beneran butuh."
"Buat apa sih? Kayaknya lo butuh banget." Tanya Mike.
"Lo tau Alice kan? Dia tinggal di sana. Dan lo tau Dad and Mom minta gue anter jemput dia. Gak tidur gue harus antar jemput dia tiap hari, apalagi dia cepet banget ke kantor." Jelas Nathan. "Apartement gue yang sekarang kan jauh."
"Kenapa nggak tidur sama dia aja. Oops." usul Mike asal.
"Gak lah, gila lo!" Nathan melotot ke arah kembarannya itu. "Berduaan dalam satu ruangan sama dia aja gue disodorin cutter. Mau mati apa, tidur sama dia."
"Serem amat calon lo. Untung bukan gue yang dijodohin. Thanks to my sweetheart, Aki." Mike berkata, "Ambil aja tuh, kuncinya, lantai 20 ya."
"Thanks, bro." Kata Nathan, sebelum Mike masuk ke kamar mandi. Nathanpun mengambil kunci yang di tunjuk Mike dan meninggalkan kamar Mike.
"Kak Nathan, cepet banget udah mau pulang." Protes Lau, adik perempuan Nathan yang sedang duduk dengan Akiko, tunangan Mike. Lau duduk di lantai, di depan meja, dengan beberapa buku dihadapannya
"Lau, udah pulang rupanya." Kata Nathan, kemudian ikut duduk di sofa.
"Udah dari tadi tau! Kakak aja yang di kamar mulu!" jawab Lau.
"Dengar-dengar kamu udah punya pacar ya?" tanya Akiko, "Orangnya gimana?"
"Dijodohin." Koreksi Nathan. "Cewek. Tomboy. Cuek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fate | Published on Dreame
RomanceChristina Alicia Santoso Lulusan salah satu universitas design terkemuka di Singapore melalui beasiswa. Pintar dan Cerdas. Workaholic yang tidak peduli pada lawan jenis. Tomboy. Cuek. Cantik. Nyaris tidak pernah memakai make-up. Anak pengusaha suk...