[BL]END After I Died, I Became Popular Again

80

Setelah Liang Mingshan entah kenapa dikenakan ke zaman modern, dia juga berfantasi tentang apakah Liang Luoduan juga akan menghadapi penyeberangan.

Lagipula, dia dan Liang Luoduan tewas dalam pembunuhan di Dunhuang pada waktu yang bersamaan.

Dia dan Liang Luoduan telah tumbuh bersama sejak mereka masih muda, dan mereka menganggap diri mereka sebagai orang yang paling mengenal satu sama lain di dunia.

Oleh karena itu, ketika Liang Mingshan melihat pandangan pertama Zhong Chen, dia memiliki perasaan gembira yang samar di dalam hatinya.

Dia melihat ekspresi pihak lain dengan hati-hati, dan dia memiliki peluang lebih baik untuk menang.

Tapi dia tidak menunjukkannya di wajahnya untuk saat ini, berpura-pura baik-baik saja, dan terus memeriksa para tamu secara profesional.

Selama periode itu, bos juga berteriak untuk mengambil foto dengan Zhong Chen dan Qi Linqing.

"Kartu identitas." Liang Mingshan mengulurkan tangannya.

Qi Linqing mengeluarkan kartu dari tasnya dan menyerahkannya.

Liang Mingshan menatap komputer sebentar, lalu menyerahkan kartu kamar dan kartu identitas kepadanya.

Kelompok mereka memesan kamar untuk setiap orang. Pemimpin paruh baya memperhatikan detail ini dan buru-buru maju untuk membahas:

"Saudaraku, apakah nyaman mengambil langkah untuk berbicara?"

"Saya?" Qi Linqing menunjuk dirinya sendiri.

Pemimpin paruh baya itu mengangguk. Dia juga memiliki penglihatan untuk melihat, melihat cara pemuda di antara kelompok itu berbicara paling baik.

Pemimpin menarik Qi Linqing ke samping dan mengatakan bahwa mereka adalah tim arkeologi yang dikirim oleh negara. Kemudian, dia akan mengundang dua pemandu lokal untuk memintanya dengan memohon apakah dia bisa membiarkan kedua rumah itu keluar. Mereka rela menggandakan harga kamar.

Setelah melihat ini, Gan Yishan dan Ye Runan berkata, "Kita bisa tidur dalam satu kamar!"

Pemimpin setengah baya menggosok tangannya dan berkata dengan malu: "Itu masih satu ruangan ..."

Tangula yang tersisa sedikit gugup.

Qi Linqing meliriknya, menoleh dan berkata, "Saya akan membicarakannya dengan teman-teman saya."

Pemimpinnya sibuk: "Baiklah, luangkan waktu Anda untuk memikirkannya."

Akhirnya diputuskan bahwa Qi Linqing dan Zhong Chen akan tidur di satu kamar, dan Tanggula akan tidur di kamar terpisah.

Mereka adalah teman sekamar yang sama di studio, dan mereka tidak buruk untuk beberapa malam ini.

...

Mereka masuk ke kamar dengan barang bawaan mereka, dan Qi Linqing memperhatikan bahwa Zhong Chen sedikit linglung.

Dia mengira Zhong Chen lelah karena perjalanan, dan hanya ingin memanggil pihak lain untuk beristirahat.

Zhong Chen: "Aku akan turun dan berjalan-jalan."

Qi Linqing menatapnya dan bertanya, "Apakah kamu ingin aku menemanimu?"

Zhong Chen menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu."

Dia membuka kenop pintu dan berjalan jauh ke bawah untuk memastikan tidak ada yang mengikuti.

Di pintu masuk kemah, senja tampak serasi.

Itu sangat gelap di malam hari di padang pasir.

Dari kejauhan, Zhong Chen melihat Liang Mingshan berjongkok di atas api arang dari pemanggang barbekyu.