Lowkey (Jenlisa)|[END✓]

Lowkey - 16

"J, Lisa? Apa yang kalian lakukan?!"

Lisa terkejut dan melepas pelukan itu, Jenlisa langsung berbalik menatap seseorang yang memanggil nama mereka

"Eo-eomma" ucap Jennie dengan gugup

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?!" Nyonya Kim yang biasanya terlihat hangat tiba-tiba berubah menjadi menyeramkan

"Eomma, Lisa bisa menjelaskan nya" ucap Lisa berjalan mendekati Nyonya Kim

"TIDAK! J AYO IKUT EOMMA KE NEW ZEALAND SEKARANG JUGA!" Nyonya Kim langsung menarik tangan Jennie

"Tidak Eomma aku tidak ingin ke sana" ucap Jennie memohon dan berusaha melepas genggaman Nyonya Kim

"Kau harus menuruti permintaan Eomma, kita akan ke busan untuk menjemput unnie mu dan berangkat ke New Zealand" ucap Nyonya Kim

"Eomma Lisa mohon--"

"Dan kau diam! Tidak usah berbicara"

"Hiks... Eomma aku mohon dengarkan penjelasan Lisa terlebih dulu" ucap Jennie mulai terisak

"Ikut Eomma!" Nyonya Kim menarik Jennie untuk keluar rumah

"Boo hiks..." Jennie menarik tangan Lisa

"Eomma hiks... Aku mohon jangan membawa Jennie" Lisa terisak menarik tangan Jennie

"JENNIE! TURUTI PERMINTAAN EOMMA! SEJAK KAPAN KAU MENJADI PEMBANGKANG HAH!?" Nyonya Kim berusaha menarik Jennie hingga gadis itu berhasil masuk ke dalam mobil

"Kau! Jangan pernah menemui anak-anak ku lagi!" Ucap Nyonya Kim menunjuk ke wajah Lisa lalu masuk ke dalam mobil

"J!" Teriak Lisa saat mobil yang di kemudikan oleh supir mulai keluar dari pekarangan rumah

"Eomma aku mohon hiks..." Lisa mengetuk kaca mobil dengan air mata yang terus mengalir

"Boo hiks..." Jennie menatap Lisa dari dalam mobil, ia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa

"J... Sayang jangan meninggalkan boo hiks..." Lisa terus mengejar mobil

"Mohon lebih cepat pak" ucap Nyonya Kim

"No Eomma! Hiks..." Jennie memohon

Nyonya Kim tidak memperdulikan itu sedangkan supir sudah melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi hingga Lisa sudah tidak bisa mengejar

"BOO!" teriak Jennie saat melihat Lisa menjatuhkan diri nya di tengah jalan

"J! Hiks..." Lisa sangat frustasi

"Jangan tinggalkan boo J hiks..." Lisa berdiri dan berjalan lemas kembali ke rumah nya, untung saja kawasan perumahan mereka cukup privasi maka dari itu tak ada yang melihat ia berlari mengejar mobil Nyonya Kim

Sedangkan di dalam mobil Jennie sudah menangis tersedu-sendu menatap ke arah jendela

"Apa yang kau lakukan J? Apa kau sadar jika Lisa adalah istri unnie mu?" Ucap Nyonya Kim menatap kecewa ke arah Jennie

"..."

"Kau akan menetap di New Zealand dan Eomma akan meminta Irene menceraikan Lisa"

"Dari awal Eomma memang kurang setuju dengan gadis itu, hanya Appa mu saja yang selalu membela nya" lanjut Nyonya Kim

"Eomma kami saling mencintai hiks..."

"Kau tidak memikirkan perasaan unnie mu Jennie Kim?! kau percaya Lisa akan setia kepada mu?" Tanya Nyonya Kim membuat Jennie terdiam

"Dia saja meninggalkan Irene untuk mu dan kau berharap kesetiaan dari Lisa?!" Nyonya Kim mulai emosi

"Lisa tidak seperti itu Eomma" ucap Jennie