3.🔞

169 5 1
                                    

Entah knp jantung lena semakin berdegup kencang saat film nya menayangkan adegan panas.

Lena tidak sadar jika jihoon tersenyum mesum kepadanya.

Jihoon pun perlahan lahan mendekat ke ceruk leher lena dan mengendus endus.

Jihoon pun langsung menarik pinggang lena dan langsung melumat bibir lena tanpa aba aba.

Lena pun hanya bisa kaget atas perilaku jihoon kepadanya.

Lena langsung memukul pundak jihoon saat dia kehabisan nafas.

Jihoon yg tau itu pun langsung melepaskan tautan bibir nya.

Jihoon pun berkontak mata dengan lena yg masih kaget atas perilaku jihoon.

Jihoon bersmirk dan langsung menyambar kembali bibir lena dengan melumat nya secara kasar.

Jihoon menggigit bibir bawah lena seakan menyuruh lena untuk membuka mulut nya.

"Akhh!!"-lena.

Lena pun reflek membuka mulut nya..

Perlahan lahan ciuman itu turun ke leher tidak lupa dengan karya buatan jihoon.

"Ahh"-lena.

Lena reflek mendesah saat jihoon membuat tanda disana.

Tubuh jihoon yg tadinya di samping lena sekarang jihoon pindah tempat di atas lena.

Tangan jihoon semakin gencar di area dada lena .
Jihoon pun meremas dada lena yg masih tertutupi hoodie.

"Ahh..ahh.."-lena.

Nafsu Jihoon pun semakin tinggi saat mendengar desahan lena.

Tangan jihoon pun bergerak melepas hoodie yg lena pakai.

Setelah melepas hoodie lena.
Jihoon semakin bersemangat saat melihat dada lena yg sangat besar di baluti bra hitam.

Jihoon pun langsung membuat tanda di perut lena dan di atas dada lena.

Tangan jihoon bergerak mencari kaitan bra.
Setelah ketemu kaitan bra lena langsung di lepas dan di lempar entah kemana arah nya.

Jihoon langsung menghisap puting lena dengan agak kasar.

"Ahh...jihoon..janganh...kasar...kasar...ahh"

Setelah puas dengan dada lena.
Tangan jihoon pun bergerak ke bawah dan sesekali menyentuh miss v nya lena.

"Aaahhhh...."

Jihoon bersemirk kepada lena.

Jihoon berbisik kepada lena sambil menyentuh area positif lena.

"Kalo mau desah desah aja gk usah di tahan gk ada yg ngelarang."-jihoon.

tangan jihoon pun langsung bergerak untuk melepas celana panjang lena.
Setelah celana lena lepas terlihat lah paha putih yg mulus.

Jihoon pun langsung mennyiumi paha lena.

Tangan jihoon bergerak untuk membuka lebar paha lena dan perlahan lahan melepas celana dalam lena dan melempar nya.

Miss v nya lena pun sudah terlihat jelas tanpa sehelai kain pun.

Jihoon pun mendekat kan wajah nya ke miss v nya lena.
Saat mulut nya jihoon bertemu dengan miss v nya lena.
Jihoon berkali kali mengecup miss v nya lena.

"Ahhh....jihoon.....enak..."-lena.

Jihoon pun langsung memasukkan lidah nya ke dalam miss v nya lena yg sudah basah perlahan.

Lena yg merasa kurang puas. Tangan lena bergerak untuk mendorong kepala jihoon agar lidah jihoon lebih dalam memasuki miss v nya.

"Ahh.... jihoon.....ahh..."-lena.

Miss v nya lena berkedut yg tandanya lena sebentar lagi akan perlepasan.

Crott...crott...crott..

Lena pun mennyemburkan sperma yg lumayan banyak di dalam mulut jihoon.
Tanpa rasa jijik jihoon menelan semua sperma lena.

Jihoon pun menjauhkan wajah nya dari area miss v .

Sekarang jihoon ingin melepas kan handuk yg sedari tadi masih terlilit di pinggang jihoon.

Lena langsung bergidik ngeri saat melihat penis jihoon besar bisa di bilang sangat besar.

Sebelum jihoon memasukkan penis nya ke miss v nya lena.
Jihoon terlebih dulu mengocok penis nya dengan tangan nya agar lebih mudah untuk masuk kedalam miss v nya lena.

Dirasa sudah cukup jihoon pun langsung mengarahkan penis nya ke depan miss v lena.
Lena langsung menelan ludah dengan kasar.

"Pelan pelan ya nanti sakit"-lena.

"Iya pelan pelan tapi tahan sebentar ya ini agak sakit"-jihoon.

Perlahan lahan penis jihoon menyentuh lubang miss v nya lena.

"Ahh...s-sakit..."-lena.

penis jihoon pun semakin dalam memasuki miss v nya lena. Hampir setengah sudah masuk kedalam.

Tanpa menunggu lama lama jihoon langsun menghentakkan penis nya sekali agak kasar yg membuat lena kesakitan.

"Ahkk..jihoon...s-sakit....banget....ahh"-lena.

Sangking sakit nya lena sampai meneteskan airmata.

"Maaf ya kalo sakit"-jihoon

"Kalo udh gk kuat gk usah di lanjutin"-jihoon.

"Gpp aku masih kuat kok"-lena.

"Ayo cepetan di gerakin"-lena.

"Beneran ini kamu mau di gerakin ini sakit loh"-jihoon.

"Iya gpp sakit sekalian aja kalo gerakin nya yg cepet"-jihoon.

Jihoon pun hanya bisa mengangguk dan menturuti kata lena.

Sesuain yg di minta lena.
Jihoon pun langsung menggerakkan pinggang nya ke depan, ke belakang secara cepat dan kasar.

"Ahh...ahhh.ahh...ahh"

"Ahh...jihoon....f-faster.....ahh..jihoon...e-enak....c-cepetan.....j-jihoon...."-lena.

Jihoon pun semakin menaikkan tempo kecepatan nya sampai lena tehentak hentak secara kasar.

Jihoon pun sebentar lagi ingin keluar.

"k-keluarin...di..dalam...aja....hoon..."-lena.

Jihoon hanya menuruti kemuan lena.

Crott....crott....crott.....

"Ahh..."-jihoon.

Jihoon pun mendesah nikmat saat menyemprotkan sperma nya di dalam rahim lena.

Seketika mereka berdua langsung ambruk.

Yg tadi nya jam 6 sekarang jam menunjukkan jam 10.

Jihoon pun langsung menggendong lena secara bridal style ke dalam kamar mandi.

Setelah mereka berdua selesai mandi mereka memutuskan untuk membangunkan junghwan.

"Junghwan..ayo bangun..katanya mau ikut ke supermarket"-jihoon.

Bisikkan jihoon membuat junghwan terusik dan terbangun dari tidur nya.

"Eunghh.."-junghwan.

"Ayo cepetan mandi setelah itu langsung ke supermarket sama kak lena"-jihoon.

"Kak lena masih belum pulang pa"-junghwan.

"Belum, kak lena masih pengen main sama dek wawan"-jihoon.

Junghwan pun tersenyum karena akhirnya ada yg menemani nya bermain walaupun cuma sebentar.

"Sana cepet mandi"-jihoon.

"Di mandiin papa"-junghwan.

"Emm... manja nya anak nya papa" ucap jihoon sambil mencium pipi junghwan.

DUDA GANTENG BERANAK 2 (PARK JIHOON)TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang