D'Kost - Jaeyong [End] | S2 Ongoing

20

Sorry for typo, happy reading..

Hari masih gelap tapi rumah kediaman keluarga Taeyong dihebohkan dengan tangisan Mar, Jaehyun masih tidur memeluk Taeyong diatas kasur sontak bangun dan berlari ke sumber suara.

"kenapa Mar?" gedabak gedebuk langkah Jaehyun menghampiri sang anak.

"ini Mar baru bangun terus nangis dia nyari bubunya, baru ibu mau bawa ke kamar kalian." Mar yang masih menangis diambil alih oleh Jaehyun.

"yaudah bu Jae bawa ke kamar aja bocahnya.." setelah dapat anggukan dari ibu, Jaehyun berjalan menuju kamarnya dan Taeyong dengan Mar yang memeluk erat lehernya sambil sesegukan kecil, "cup cup bubu di kamar sayang.." ucapnya sambil mengusap punggung sang anak.

Saat membuka pintu, terlihat Taeyong yang menyamankan duduknya bersandar pada head board, "kenapa nangis ganteng.." tangan Mar terulur dan Taeyong pun mengambil badan Mar dari Jaehyun.

"cup cup cup.." tangannya mengusap lembut kepala Mar lalu mengusap punggung kecil kesayangannya ini agar kembali tertidur, dan tak butuh waktu lama Mar kembali ke alam mimpinya.

"aduh palaku pusing yang.." Jaehyun terduduk di kasur sambil memijat pelan pelipisnya.

"bentar aku taro Mar ke kasur dulu.." Taeyong merebahkan Mar ditengah kasurnya dan membentengi si anak dengan bantal guling di sekelilingnya. Setelah itu dia mengambil minyak telon milik Mar dan uang koin, "sini aku kerokin.." 

Jaehyun membuka bajunya lalu tengkurap di sebelah Mar, Taeyong duduk dipinggir kasur dan memulai untuk mengeroki badan Jaehyun.

⭐⭐⭐⭐⭐

Setelah memastikan kedua lelakinya tertidur kembali, Taeyong keluar dari kamar menuju dapur, "loh kok kamu udah bangun Hwa?" dia melihat Seonghwa sedang berdiri di samping ibu.

"aku mau ikut ibu ke pasar kak hehehe." dengan cengiran dia mengangkat keranjang belanjaan di tangannya, "aku tadi kebangun gegara abang grasak grusuk terus pas aku bangun ada ibu yang mau ke pasar ya aku ikut aja.." Taeyong mengangguk mendengar penjelasan Seonghwa.

"kamu masih mual Ra?" tanya ibu mendekat dan mengusap perut Taeyong.

"udah engga si bu, ini aku malah laper mau cari- cari makanan di dapur." kakinya berjalan sampai ke depan kulkas dan mencari apa makanan yang bisa dia gunakan untuk mengganjal perutnya.

"itu kayanya ada buah cari aja di laci paling bawah, nanti ibu beliin jajanan pasar." ibu memasukkan catetan belanja di dompetnya, bersiap untuk pergi.

"ibuuu mau kueku ya.. yang bentuk buah." ibu hanya menggeleng mendengar permintaan anaknya.

"iya nanti ibu beliin kalo ada, kalo gada ibu beli yang kura- kura merah aja ya." walaupun cemberut Taeyong tetap menggangguk.