Adek Kesayangan Semuanya 🔞-21+ (End)

Punya kakak

Cuss lanjut...!

Saat sang kakak pulang dari kantor, dan mendapatinya sedang duduk dengan hanya menggunakan handuk dan memakan kuwaci sambil menonton tv.

Segara saja kakak menariknya hingga tubuhnya beradu dengan badan sang kakak yang masih berbalutkan dasi, dia yang mengerti maksud sang kakak segera saja melepaskan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya.

Hingga payudara berisi, bulat dan sintal terpampang jelas di depan kakaknya, dan segera saja sang kakak melepaskan semua yang ada pada tubuhnya.

Hingga kini keduanya sama-sama naked, tangan si kakak meremas kedua payudara sintalnya dan mengemut ujung putingnya. Hingga membuatnya mendesah nikmat.

"aasshhh... Mmmhh... Aaahhh... Ssshh... Kakhhh... Kauhh... Su_uugghh... Dahhh... Pulang " tanya di sela desahannya.

Dan sang kakak tersenyum sambil mengangguk, menjawab pertanyaan sang adik.

Jangan tanya kenapa sang kakak suka main sama adeknya, karena sebelumnya keluarga mereka sudah tidak ada. Kedua, kakaknya mulai sange karena melihat body montok adiknya, dan juga ia memutuskan pacarnya demi menikmati kenikmatan lain bersama adik kandungnya.

Bagi mereka, sah sah saja karena yang menjalani mereka. Bagi yang membicarakan mereka, terserah mau bilang apa namanya suka dan juga keenakan. Nikmat mana lagi kau dustakan..!

Membiarkan kakaknya bermain dengan dadanya, meremasnya kiri dan kanan membuatnya menggelinjang nikmat.

Oh ya aku lupa kasih tau, nama kakaknya, kak Restu Mayyara.

Restu terus bermain di bagian dadanya dan langsung mengenyot putingnya hingga mengeluarkan air putih bening dari ujung putingnya.

"slurpp... Mmmmhh... Mmmppck... Mmmmhh... Slurpp.... Mmmmhh... "

"aasshhh.... Aaahhh.... Kakhhhh.... Resthhh... Nahhhh.... Hhh.... Kallllhhhh...."
"nakalku hanya padamu sayang.... Mmmmhh.... Pckt... Nyot... Nyot... "

"aahh... Kakhhh.... Ssshhh.... Mmmhhh... " desahnya sambil mengelus kepala sang kakak yang masih menyusu di dadanya.

Membawanya berjalan menuju sofa dan mengangkangkan kakinya, membuka lebih lebar dan mendekatkan tubuhnya hingga tubuh mereka bersentuhan tanpa jarak sedikitpun.

Nay mengelus punggung kakaknya yang masih betah menyusu, dan juga mengelus kepalanya menetralisir rasa nikmat yang menjalar di seluruh tubuhnya.

"aaakkhh...! Jangan di gigit kak~~"

"kakak gemas sama dada kamu sayang, jadi pengen nguyel terus dek"

"iisshh... Kakak nakal" memukul pelan bahu kakaknya, sang kakak hanya tersenyum sambil terus mengenyot puting.

Turun kebawah perutnya, mengecupnya hingga ke pusarnya. Membuat nay merasa seperti ada yang menggelitik di perutnya, seakan akan ingin terbang.

Tangan restu turun kebawah hingga kepaha dalam adiknya, mengelus menggunakan ibu jarinya. Terus hingga berada tepat di lubang pink merah jambu.

Mengelusnya pelan, memainkan klitorisnya menjepit dengan ibu jari dan jari telunjuk nya.

"aaaahhhh.... Kakhhh... Hhh... " rintihnya saat sang kakak yang masih bermain dengan klitorisnya.

Perlahan namun pasti, kini jari telunjuk nya menemukan lubang yang menjadi favorit nya. Menjulurkan lidahnya dan menjilat dengan gerakan lidah yang memutar ke kiri dan ke kanan, sekali naik turun dan perlahan masuk kedalam.

"aaahhhh.... Kakkhhh.... Resthhh... Aaahhh...."

"suka..?" tanya restu, dan dibalas anggukan oleh nay.