Binal (part1)

12.9K 66 0
                                    

Diriku bertanya, kenapa sedikit ya, yang baca?
Tapi aku positif thinking aja, siapa tau kalian lebih suka cerita ku yg lain. 😊😊😇😇

Cuss... Lanjut...!

Saat ini keduanya, nay dan restu sedang bersandar di teras belakang rumah. Dengan nay yang menyandarkan kepalanya ke dada restu, dan restu yang bersandar pada kursi santai sambil memandang ke depan.

Tangan kiri nayla bermain di dada bidang kakanya, melukis abstrak di sana dengan jari telunjuk yang memutar ke kiri dan ke kanan.

Sangat nyaman sekali membuatnya betah berlama-lama dengan posisi seperti itu.

Tangan nakal Nay diam-diam turun kebawah dan menyentuh sesuatu yang panjang. Yang sudah menjadi favorit nya saat dimasuki dan menghujamnya dengan kenimatan yang tiada tara.

"ada apa sayang... Kau mau lagi... " tanya reatu pada nay, dan Nay mengangguk dengan mata sayu menatap kakanya.

"ya sudah, buka aja semuanya... " ucap restu dan Nay langsung membuka semua balutan yang melilit di pinggangnya dan juga bra yang menutupi payudara sintalnya.

Kemudian membuka bagian bawah tubuh kakaknya, yang kini memang hanya kolor saja yang restu pakai. Setelah semua balutan yang menutupi mereka sudah terlepas, segera saja restu menarik tengkuk naylah dan melumatnya seolah itu adalah sebuah permen.

Kembali beralih, kebagian yang lain juga seterusnya. Dan kini tepat berada di bagian miss v nya Nay, restu menghadapkan wajahnya ke bagian bawah dan merentangkan kedua kakinya dan mendudukkannya di pangkuannya.

Nay yang sadar dengan kelakuan kakaknya, segera saja dia menggoyangkan pinggulnya dan mendesah dikala gesekan itu semakin menjadi. Dan membuat sesuatu yang bersentuhan dan miss v nya mengeras dan sedikit lagi akan masuk.

"aaahhh.... Kakhhh... Punya kakak besar banget... Aaahhh... Aku suka... Enak aaahhh....! Bangetthhh.... " racaunya keenakan saat sesuatu yang ada di bawah sana masuk dengan mudahnya karena nay sudah basah dan licin.

"hemmbb/aaahhkk...." hentakan pertama
"hemmmbbb/aaaahhkk...."hentakan kedua
"hemmmmbbb/aaaaahhkk...."hentakan ketiga. Dan...

Crot.. 💦💦💦

"aaahhh...! Enakkhhh.... Hhh.... Hh... " desah lega nay saat klimaks pertamanya.

"lagi..?"

"hmmb... "

Plok...!

Aaahhkk!

Plok...!

Aaahhkk!

Plok...!

Aaahhkk...

"enak... "

"aaahhh.... Dasar lonte.... Plakk.... Lonte.... Plakk.... Binal.... Plakk...."

"aaahhkk.... Iyaahhh.... Hemmmbbbhhh..." desahnya saat kakaknya menampar pantatnya bersamaan dengan mentok di dalam membuatnya menutup mulut saking enak dan kerasnya di bagian dalamnya.

Tidak perduli dengan ucapan kakaknya yang mengatainya lonte, binal yang penting dia menikmati permainannya.

Restu membalikkan badannya dan membuka lebih bar kakinya, hingga tembus ke rahimnya.

Mulai bergerak dengan kecepatan sedanga, hingga di atas rata-rata membuat nay mendesah gelisah.

"aaahhh.... Aaahhh.... Aaahhh.... Uugghh.... "

"aarrgghh.... Ssshhh.... Aaahhh.... Plakk.... Binalnya kakak.... Aaahhh.... Kakak suka.... Aaahhh.... Plakk... Plakk... "

"aaahhh.... Iyahhh.... Kakhh... Hh... Terusss.... Enak.... Aaahhh.... Aaahhh.... Aaahhkk.... Mmmbbhh...."

Adek Kesayangan Semuanya 🔞-21+ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang