bab 4

35 2 0
                                    

Saat di kantin zia dan vana sudah makan duluan sambil bercerita cerita tapi saat mereka fokus
"DOR DOR!! "
"Astaghfirullah amel kaget tauh" Kata vana yang kesal karena di kagetkan
"Iya maaf, eh tapi kalian kok udah duluan sih makannya"
"Iya lu sih lama jalan nya sih kita kan dah laper ya gak zia"
"Iya deh, dah lah mau ambil makan terus makan bareng"
Lalu amel pun mengambil makanan bersama lexsa dan mulai bergabung makan bersama vana dan zia.
Disisi sean
Mereka berdua sedang makan dengan tentram tetapi saat sedang fokus ke makanan ada seseorang yang
"Hmm boleh gabung gak saya" Tanya seseorang
"Boleh kok duduk aja" Jawab sean sambil tetap fokus ke makanan tapi tiba-tiba..
"Sean sini kamu" Dia pun di tarik oleh januar siapa lagi kalau bukan januar
"Napa sih aku kan mau makan ganggu banget sih" Marah sean
"Lu gak nyadar sean yang minta ijin buat duduk sama lu tuh si andra tolol"beritahu januar kepada sean
" Iya terus aku harus apa , harus berkata wow gitu"
"Dih sok cuek padahal juga hati ne paling dag dig dug"
"Serah" Lanjut sean dan mulai kembali ke tempat duduk yang ternyata emang ada andra. Sean pun hanya sok cuek dan mulai makan kembali tetapi.. Andra mengajak ngobrol sean lalu zia, vana, alexsa, dan amel yang melihat itu langsung memfokuskan mata mereka ke mereka berdua kalau ada momen kan mayan.


Andra pun yang merasa ini terlalu canggung akhirnya dia memulai mengobrol bersama sean saat makan siang
"Hai kamu sean ya? "
"Iya, hm boleh kenalan"
"Boleh kok aku andra"
"Oh Hai andra kenapa kamu duduk di sini kan di kursi lain masih banyak"
"Kamu gak bolehin aku duduk sini kalau gitu aku pergi saja"
"Eh jangan di sini aja temenin aku" Kata sean sambil menahan tangan andra untuk tidak pergi dan mereka pun mulai makan anteng lagi. Lalu saat anak anak sedang fokus makan pengarah berkata
"Oke sehabis makan kalian boleh istirahat selama 2 jam dan kalian boleh mandi kalau jam istirahat sudah selesai lalu kalian boleh berlatih untuk perfom nanti malem tapi latihannya setelah mandi" Setelah pengarah berkata itu mereka pun kembali makan dan selesai makan mereka semua ke tempat masing-masing untuk istirahat ada yang tidur ada yang bermain dan ada yang cerita.


Setelah 2 jam semua pun mulai mandi dan mengantri di kamar mandi untuk mandi lah mosok mau makan oke oke fokus.
Sehabis mandi mereka mulai berkelompok untuk latihan untuk perform ada yang nyanyi menari dan drama ada juga yang menari sambil nyanyi. Saat waktu nya mereka semua turun untuk melakukan devo malam dilanjutkan dengan acara perfom yang tadi mereka latih lalu selesai acara itu pengarah berkata
"Silahkan kalian mengambil syal dalam waktu 5 menit jika kalian terlambat ada tanggungan nya" Setelah berkata itu semua nya pun langsung panik sambil mengambil syal mereka masing-masing


"Syal gue kemana anjing" Kata andra yang sedang mencari "ni pake punya gue aja kebetulan gue bawa dua nih" Kata sean sambil menodor kan syal
"Eh nih gpp gue pake" Tanya andra?
"Gpp ndra sans aja"jawab sean " Oke ku pagai iya"dan sean hanya menjawab "iya andra" Lalu mereka berdua segera kebawa karena waktunya tinggal dikit dan tanpa sadar mereka berdua bergandengan tangan sampai di bawah. Saat mereka sudah di tempat awal mereka baru sadar kalau masih bergandengan tangan dan salah satu dari mereka melepas gandengan tangan itu dan berkata "maaf lancang"mereka pun jadi malu karena itu. Semua nya pun sudah kumpul kembali dan mulai duduk lagi terus mereka disuruh untuk memakai syal itu untuk menutupi mata.
" Kalau yang tidak bisa mengikat syal nya bisa minta bantuan ke kakak osis iya jangan diem aja"ucap pengarah dan setelah itu kakak osis pun mengecek apakah ada yang butuh bantuan. Setelah semua beres mereka di suruh pegang punggung satu kelompok nya
"Oke sudah semua silahkan kalian pegang erat erat punggung teman kalian jangan sampai terlepas ingat itu" Setelah itu satu persatu kelompok keluar dengan mata tertutup dan di luar sana ada kejutan untuk mereka tetapi semuanya tidak terlihat saat itu "awas ada pohon" Kata kakak osis yang memandu "bohong ya kak" Jawab vana  setelah itu tangan mereka di tarik ke sebuah baskom "ANJING APAAAN NIH" teriak jeo "APAAN WOI GA KELIATAN" jawab amel" "Anjing kaya jeli" Kata sean "LELE GA SI?" teriak jeo setelah percakapan itu terdengar teriakan anak anak lain selesai mereka semua melepas syal dan mulai membahas apa itu tadi yang ada di luar. Acara selanjutnya pun di mulai yaitu ibadah lagi selama 1 jam.

1jam berlalu mereka pun di beri makan malam dan saat makan malem vana dan amel mengambil makan itu dan mulai naik ke lantai 4 untuk makan di kamar tetapi tidak di kamar mereka malah di kamar zia yaitu ruang D tetapi karena mereka anak baik mereka ijin terlebih dulu
"Zia apakah kami berdua boleh makan disini"ijin vana
" Boleh lah orang sahabat dan teman ku, sini sini masuk"kata zia mereka berdua pun masuk saat mendapatkan ijin dari zia habis itu mereka pun makan dengan tenang. Mereka semua yang sedang makan pun dikagetkan oleh suara dari speaker
"Oke anak anak day 2 retreat nanti acaranya akan devo jam 5 jadi kalian harus segera tidur dan hari itu juga kalian akan di bagi kelas Oke trimakasih" Ucap pengarah memberi tahu hari kedua kegiatan nya apa. Acara makan pun selesai semua langsung masuk ke kamar sesuai kelompok nya tetapi yang cowok di lantai 3 karena di pisah dan cewek di lantai 4 dikamar mereka pun tertidur tetapi ada yang masih mainan dan ada yang sedang berdoa dan lain-lainnya.


Retreat day2 pun dimulai jam 5 mereka sudah siap untuk devo di kapel jubile tapi semuanya belum pada mandi emang belum disuruh ya makannya mereka nurut nurut ae Oke oke kembali ke cerita. Setelah devo selesai mereka disuruh mandi dan sedikit membereskan barang bawaan mereka. Setelah semua selesai mereka di kumpulkan lagi di kapel jubile untuk pengumuman kelas.
Disisi sean dan januar
"Eh janu"
"Ape si paling cuek"
"Dih kok gitu"
"Kan emang fakta"
"Dah lah aku mau ngomong malah gak jadi"
"Iya sean lu mau ngomong apa"
"Ku pengen deh kali ini aja semoga ku sekelas ma andra pengen banget terus duduk sebelahan terus kek aku pengen dia di sisi ku terus kek aku jadi tameng dia"
"Iyain aja karena ini terlalu tidak mungkin"
"Lah napa dah" Tanya sean
"Iya lu kan belok nek dia belok sih gpp nek gak terus ini sekolah sean bukan diluar mana mungkin kek gitu kan ada aturan nya inget gak aturannya pas waktu kita ceramah berjam jam tuh"
"Bener juga iya ya deh gak bisa kek gitu tapi aku pengen sekelas dan duduk sebelahan aja amin"
"Aminin aja deh biar seneng orang nya"kata januar setelah itu pun pengarah membacakan kelas mereka semua
" Oke anak anak saya akan membacakan kelas kalian"pengarah pun membacakan sampek kelas 10C
"Oke di kelas ini nama nama nya adalah andra, sean, amel, vana,Abel, dan alexsa
"Yes januar aku sekelas ma andra doa ku terkabulkan"
"Iya kamu sekelas ma dia tapi kita beda kelas, kelas ku A"
"Iya gpp lah kan istirahat masih bisa main nendak pas pulang" Ucap sean "iya deh sana ke bagian kelas mu baris di situ" Kata januar memberitahu sean.
Lalu zia di kelas D sayang nya dia beda kelas sama amel, vana, alexsa tapi gpp mereka vana selalu akan main ke kelas zia.
Disisi vana dan zia
Mereka berdua sedih karena beda kelas bahkan sampek pelukan dan amel membantu untuk melepaskan pelukan itu agar mereka di barisan kelas nya. setelah lama berpelukan akhirnya mereka bedua melepaskan pelukan nya dan hanya bisa pasrah. Setiap kelas berisikan 26/27 anak jadi lumayan banyak dan kelas nya ada 5 yaitu A, B, C, D, E kelas E adalah kelas atlet.

Pembagian kelas pun selesai dan saat keluar dari kapel jubile setiap kelompok di kasih HP nya terlebih dahulu baru mereka semua naik ke lantai 3&4 untuk bersiap pulang ada yang langsung menelepon ortunya untuk di jemput dan ada yang masih bersiap. Semua nya pun sudah di bawah menunggu jemput mereka untuk pulang.

-TBC-

Secret Love in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang