bab 6

19 1 0
                                    

agi pagi semua, Hai Hai aku januar temen sean sekarang aku sedang di rumah sean untuk berangkat bareng naik BRT ya seperti biasa selalu bareng tapi kek nya hari ini akan berbeda mari kita simak bersama.
"Eh jan nanti di pemberhentian halte ke 3 kita bakal ketemu sama andra"ujar sean ke senengan karena bisa berangkat bareng ma calon ayang nya gaes
" Oo terus aku harus bilang WOW gitu"
"Gak sih tapi aku cuma mau ngasih tau"
"Oo cuma itu doang aelah ngapain juga di kasih tau, dah lah sean berangkat aja sekarang nanti kita ketinggalan bis"mereka berdua pun segera berpamitan kepada orang tua sean untuk berangkat dahulu.


Di bus Januar dan sean hanya diam saja sampai pemberentian halte ke tiga di sana sean sudah ke senengan karena dia melihat dari kaca bis sudah ada andra di sana yang sedang menunggu bis itu. Andra pun masuk ke dalam bis dan melihat ada sean dan Januar.
"Eh sean Januar kalian juga naik BRT? " Tanya andra
"Iya ndra" Jawab singkat sean
"Wah seruh nih bisa berangkat bareng" Kata andra dengan semangat
"Iya nih bisa berangkat bareng"doi tambahan kata dari sean di dalam hati setelah itu tidak ada pembicaraan lagi mereka bertiga sibuk sendiri tetapi sean merasa ada yang aneh dari andra seperti lemes, pucat, dan sakit perut di lihat lihat dari mata sean sih gitu dan sean merasa kawatir.
"Cie cie yang bakal berangkat bareng doi, wah berarti aku gak bakal nemenin kamu naik BRT lagi dong aduh senang nya hati ku" Bisik Januar yang membikin lamunan nya buyar
"Apaansih janu ganggu banget mau ku tapok pake apa nih HAAH! "
"Santai dong mas" Bisikan Januar lagi.
Bis pun tiba di halte depan sekolah xavierschool mereka bertiga pun turun dan jalan memasuki kawasan sekolah itu bersamaan walau sedikit canggung.
°

Di kelas sean masih melihat andra yang makin lemah dari pada kemarin sampai sampai dia menanyai andra melulu dan jawabannya pun sama "gpp sean aku baik baik aja jadi gak usah kawatir" Gara gara itu sean malah makin kawatir bisa bisa terjadi sama calon pacar dia ya tapi sean tetap berpikir positif. Sean pun menghilang kan pikiran negatif dia tentang andra dengan cara mencoba mengajak bicara andra semampu dia. Keasikan mengobrol dengan andra sampai-sampai mereka tidak dengan suara bell masuk dan waktu nya untuk baris dan memulai pelajaran.

Saat istirahat tiba sean langsung menarik tangan andra dan berucap
"Ayok ndra kita makan bareng kamu masih lemes gini mending makan jangan keluar kelas dulu"
"Iya sean aku juga ngerasa pusing banget" Adu andra ke sean kalau dia pusing
"Yaudah sini makan nanti minun obat pusing, untung nya aku bawa obat pusing" Kata sean
"Iya makasih sean udah jaga aku"
"Mh ya sans aja, sini aku suapin juga baby besar ku ini"ucap sean dengan di akhir kalimat seperti jahilan
" Ihhhh sean aku bukan baby besar aku nih udah SMA taukk"elak andra
"Iya iya sudah sini nurut makan dulu buka mulutnya ini pesawat mau masuk" Kata sean yang mulai nyuapin andra. Vana, amel dan alexsa yang melihat itu membatin "dunia milik berdua semuanya penghuni mars" Tapi mereka juga kesenengan karena ada momen. Andra pun sudah selesai dengan acara makan di suapin dan dia sedang minum obat yang diberikan oleh sean
"Makasih ya sean udah mau suapin bahkan ngasih obat aku banyak banyak berterimakasih" Ucap Andra dengan sangat lemas
"Iya Andra tapi lain kali kalau udah kayak gini jangan di paksa masuk sekolah ya" Nasehat sean
"Iya iya sean aku gak bakal gini lagi" Kata Andra, sean yang melihat itu pun langsung menarik Andra dalam pelukannya tapi pelukan mereka di ganggu oleh
"EH BARIS TUH YANG DI BELAKANG JANGAN PELUKAN MULU" Ucap freya"Iya nih mau keluar, yok ndre sini tak gandeng biar bisa jalan"andre pun hanya nurut saja saat tangan nya di gandeng. Pelajaran pun kembali di mulai di sana Andra seperti sudah tidak kuat lagi dan mengangkat tangan
" Ms saya ijin ke toilet boleh ms? "Tanya Andra ke pada ms yuna
" Iya silakan "saat ms mengijinkan Andra pun berjalan untuk keluar tetapi tiba tiba...
DUBRAK!
Pingsan Andra dan semua pun langsung kaget apalagi sean yang langsung menggendong Andra dengan panik
" Ms yuna ini giaman andra? "Tanya sean dengan panik
" Ini bawa aja dulu ke UKS nanti saya bilang ke ms kana untuk menelepon orang tuan Andra untuk di pulangkan saja Andra nya"ucap ms yuna sean pun menurut dan langsung tancap gas menuju UKS .

Di UKS Andra pun berangsur-angsur mulai bangun sean yang melihat langsung menghampiri Andra
"Sean aku di mana? " Tanya Andra
"Di UKS Andra tadi kamu pingsan" Jelas sean
"Terus bentar lagi kamu bakal di jemput buat istirahat di rumah sampai sembuh" Sambung sean lagi
"Oo gitu ya sean yaudah, apakah Andra boleh minta sesuatu ke sean"
"Hm boleh Andra apa itu"
"Andra mau di peluk sean dulu sebelum pulang soal nya pelukan sean nyaman" Ucap Andra dengan malu malu
"Aduh aduh baby besar ku ini mau di peluk yaudah sini di peluk akhirnya pun mereka berpeluk an sampai Andra di jemput orang tuanya dan sean kembali memulai pelajaran sampai pulang sekolah dengan tidak semangat

-TBC-

Secret Love in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang