Suatu hari di kota terpencil ada seserang remaja dan adiknya,Remaja tersebut bernama Sigit Rendang dan adiknya bernama Farhan Kebab mereka hidup miskin dan tidak memiliki orang tua
Nama Sigit Rendang dan Farhan Kebab nama tersebut di berikan kedua orangtuanya dikarenakan orang tua mereka suka kulineran ayahnya suka rendang dan ibunya suka kebab
remaja tersebut atau Sigit tetap harus mengurus adiknya dan mencari nafkah untuk kebutuhan pokok sehari-hari,Sigit berjualan kayu bakar dan arang adiknya suka membantu kakaknya membakar kayu bakar tersebut untuk di jadikan arang,setelah membantu kakaknya Farhan suka ikut berjualan keliling kota kadang jualannya laku kadang nggak.Jika jualan mereka laku mereka suka membeli beras dan lauk pauk
Jika jualan tidak laku mereka hanya memakan singkong rebus.di suatu hari Farhan jatuh sakit yg Parah mengakibatkan harus di bawa ke rumah sakit,Dan Sigit bergegas membawa Sigit yg kesakitan ke rumah sakitsatu hari kemudian Farhan dipulangkan karena Sigit tidak bisa membayar administrasi rumah sakit.setelah pulang ke rumah Sigit tetap merawat Farhan sampai sembuh,satu Minggu kemudian akhirnya Farhan sehat.
Setelah Farhan sehat,Farhan membantu lagi kakaknya yg sudah membantu nya semenjak ia sakit Farhan membalas Budi kakaknya itu dengan membantu dan giat belajar agar mendapatkan ranking Satu.
Dari Situ Farhan giat belajar hingga mendapatkan ranking dan mendapatkan beasiswa Farhan di fasilitasi yg cukup Sigit sangat berterimakasih kepada Farhan dan memeluknya sambil nangis terharu
Tiga tahun kemudian Farhan meranjak dewasa dan kakaknya juga telah lulus sekolah dan ingin melanjutkan kuliah namun tidak cukup uang,Farhan bersekolah di sekolah favoritnya Farhan bisa masuk sekolah tersebut karena Farhan anak yg pintar dan cerdas,kakaknya hanya berjualan nasi bakar di rumahnya dan mengumpulkan uang untuk kuliahnya,kadang Farhan juga sering membantu kakaknya berjualan di sekolahnya,ketika jualannya sepi Farhan suka bengong hingga mengingat kematian orang tuanya
Orang tuanya Meninggal lima tahun yang lalu dikarenakan kecelakaan beruntun di situ juga ada Sigit dan Farhan yg sedang di ajak makan malam namun merekalah yang selamat dari kecelakaan tersebut
Sigit dan Farhan dibawa ke tempat evakuasi dan di tangani dokter kedua orangtuanya terkena luka parah Sigit dan Farhan hanya pingsan dan luka memar di kepala karena kejedot kursi mobil orang tuanya di bawa ke rumah sakit Sigit dan Farhan di pulangkan ke rumah sesampainya di rumah mereka menangis karena kejadian tersebut dan melihat sekilas keadaan orang tuanya, satu hari berlalu orang tuanya dibawa ke ruangan ICU Sigit dan Farhan menjenguk orang tuanya yang krisis
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Satu Minggu setelah di rumah sakit orang tuanya di kabarkan meninggal dunia, mereka sangat sedih dan terpukul dengan atas apa yang telah terjadi mereka hanya terdiam lesu hingga sampai memikirkan untuk bunuh diri dan menyusul kedua orangtuanya.
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Sigit dan Farhan mereka tinggal bersama paman nya, paman nya cukup baik dan ramah Mereka diurus dan di nafkahi.
Pamannya memiliki anak tiga mereka bernama Tana Tini Tono mereka sayang kepada Sigit dan Farhan apalagi ana ketiga yaitu Tono mereka sudah menganggap keluarganya sendiri
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK DAN ADIK Yatim Piatu DI KOTA TERPENCIL
Storie breviMENCERITAKAN TENTANG REMAJA YANG HARUS TETAP MENGURUS ADIKNYA KARENA KEDUA ORANG TUANYA TELAH TIADA