CALM DOWN | HARUBBY/HARUYOUNG

°chapter one°

✧(｡•̀ᴗ-)✧

Malam sudah berganti pagi,di pagi hari yang cerah.saatnya semua manusia bangun untuk mengerjakan aktifitasnya masing masing.

Di kamar yang lumayan luas ini,terlihat masih sunyi tidak ada suara.seperti nya pemilik kamar belum bangun dari tidurnya.benar saja di tengah tengah kasur masih ada gundukan selimut.

Selimut menutupi seluruh tubuh manusia yang ada di dalamnya.sampai tidak tau siapa yang berada di dalam selimut tersebut.

Selimut bergerak gerak pertanda orang yang tidur mulai bangun.tapi setelah selimut itu bergerak orang yang tertidur masih saja belum bangun.

Jam sudah menunjukkan pukul 6 lebih 20 menit,seharusnya ia sudah terbangun, entah apa yang membuatnya sampai ia belum terbangun pagi ini.

Tak lama kemudian ada yang membuka pintu kamarnya..

Kriett..

Di perlihatkan seorang wanita yang berjalan terburu buru menuju Sang pemilik kamar.wanita tersebut duduk di pinggir kasur.lalu ia memukul mukul kecil orang tersebut yang di lapisi selimut.

"DOYOUNG!!BANGUN!!!" bentak Sang wanita sambil mengepuk ngepuk pemilik kamar.

Doyoung yang kaget langsung duduk tegak di kasurnya.

"Ada apa ada apa" Ucap doyoung kaget.

Sang wanita hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"MAMAH!!ish ngagetin aja tau gak" Kesel doyoung.

Sang mamah menunjuk pada jam dinding di kamar tersebut.doyoung yang tau mamanya menunjukkan sesuatu langsung menengok pada arah yang di tunjuk.

"Kamu mau terlambat sekolah?" Ucap mamahnya lembut.

Doyoung menggelengkan kepalanya.

"Yaudah cepet mandi sana,terus sarapan" Ucap mamahnya sambil jalan keluar dari kamar.

Doyoung masih diam di tempat sambil bengong,nyawanya masih belum seluruhnya terkumpulkan.

Tak lama kemudian doyoung kaget sendiri,padahal tidak ada yang ngagetin dia.

"AAA!!aku harus cepet mandi" Panik doyoung.

Ia turun dari kasurnya dengan buru buru,lalu ia mengambil handuknya kemudian lari masuk kedalam kamar mandi.

°∆°~~°∆°~~°∆°~~°∆°~~°∆°~~°∆°~~°∆°~~°∆°

Sementara itu di ruang makan + dapur sudah ada satu perempuan yang sedang makan dan ada mamahnya juga si sana.

"Doyoung kok lama banget sih?"gumamnya.

"Bentar lagi juga turun kayaknya" Ucap mamahnya.

Sepertinya mamahnya mendengar ucapannya tadi.