Wilayah Werewolf terletak jauh dari pemukiman manusia. Mereka memiliki sebuah tujuan, yakni menggunakan kekuatan besar yang mereka miliki untuk melindungi para manusia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, mereka harus memberi jarak yang jauh agar para manusia tidak terkena serangan dari pihak yang ingin menyerang Werewolf.
"Viona, kau kembali? Bersihkan dirimu dan bergegas ke ruang pertemuan. Alpha Aramis meminta setiap pemimpin pack datang ke sana."
Seorang Werewolf pria tingkat alpha, berlari keluar dari kawasan pack Lupin Gravw. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Viona, luna dari pack Lupin Gravw yang baru saja pulang dari latihannya.
"Ya, aku akan segera menyusul," jawab wanita itu. Pria yang memanggilnya tadi mengangguk, lalu kembali berlari menuju kastil.
Viona menatap kepergiannya sejenak sebelum dia kembali ke kamarnya untuk mengganti pakaian. Berlatih selama beberapa jam membuat tubuhnya penuh dengan debu dan kotoran yang menempel. Ditambah dia menyelamatkan seorang Diabolos. Beberapa tetesan darah tak sengaja mengenai pakaiannya.
Segera dia pergi setelah selesai mengganti pakaian. Ketika dia keluar, Viona hanya bertemu dengan Werewolf pria. Karena hari sudah malam, para Werewolf wanita mulai melakukan tugasnya dari dalam rumah. Termasuk para luna, kecuali para pemimpin pack.
Untuk urusan ini, Viona sebagai Luna dari pack Lupin Gravw harus melewati beberapa rumah untuk sampai ke ruang pertemuan yang terletak di kastil. Ada beberapa penjaga yang berdiri di depan gerbang. Saat melihat kedatangan Viona, mereka membungkuk sedikit dan membiarkan wanita itu masuk ke dalam.
Di sepanjang koridor, jalanan diterangi oleh cahaya bulan yang masuk melalui jendela-jendela persegi di atas dinding batu. Jika cahaya bulan mulai meredup, para penjaga akan menyalakan lilin yang ditempel di dinding.
Viona memburu-burukan langkahnya karena dia sadar bahwa pertemuan telah berlangsung. Jika dia terlambat, Alpha Aramis akan memarahinya lagi.
"Maaf, aku terlambat."
Pintu ruangan dibuka oleh Viona. Semua Werewolf yang memimpin tiap pack menoleh hampir bersamaan. Ada yang melihat Viona dengan tatapan biasa saja dan ada juga yang berdecak tak suka. Namun, Werewolf yang mendadak menjadi pusat perhatian tampak tidak terlalu peduli. Dia berpikir bahwa mereka belum memulai rapat karena tak ada satu pun yang berbicara ketika dia membuka pintu.
"Kau terlambat lagi, Viona. Kami hampir saja memulai rapat tanpamu."
Di antara para pemimpin pack, seorang Werewolf dengan posisi yang paling tinggi di antara mereka duduk di tengah-tengah. Dia adalah Alpha Arimis Vonta Lycoris, sang pemimpin kaum Werewolf.
Viona membungkukkan tubuhnya menghadap Arimis. "Maaf, aku baru saja kembali dari latihan." Kemudian, dia duduk di kursinya tanpa menunggu sang Alpha memaafkan dirinya.
Alpha Arimis mendengus. Tidak lagi memperpanjang masalah. Dia dan Viona berada di generasi yang sama. Di masa lalu pun, mereka sering bermain bersama dengan Werewolf yang lain. Pertemanan mereka juga sebenarnya cukup dekat, hanya saja sejak Arimis menjadi Alpha, mereka tidak memiliki waktu untuk mempererat hubungan pertemanan lagi.
Terkadang Arimis berpikir bahwa Viona sengaja datang terlambat di setiap pertemuan untuk membuatnya kesal. Arimis juga tidak dapat berbuat banyak. Tidak mungkin dia memberikan hukuman pada wanita itu hanya karena masalah kedatangannya.
Sementara Arimis memiliki pikiran buruk terhadap Viona, wanita itu sibuk mengambil buah apel yang disediakan di atas meja. Tidak peduli dengan tatapan pihak lain terhadapnya.
Dia baru pulang dan belum sempat mengunyah satu pun makanan di rumahnya. Melihat beberapa jenis buah diletakkan di atas meja, tentu saja dia akan mengambilnya. Mengganjal rasa lapar sebelum rapat dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Through the Dark Side Story: The King of Darkness and His Wound Line
FantasyAkuma Lucifera, sang raja kaum Diabolos. Dia adalah makhluk yang paling ditakuti pada masa itu. Tidak ada yang bisa menandingi kekuatannya meskipun pada masa itu dia belum sekuat saat melawan kelima kaum. Dia adalah makhluk penguasa kegelapan. Dari...