2.pertumpahan darah

157 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Sound on🔉]


Beberapa tahun-tahun kemudian semenjak Minahasa kembali menjalin hubungan dagang dengan kompeni barat,tanah minahasa di kuasai oleh pemerintahan dari negara kompeni timur.

Masyarakat Minahasa memindahkan pemukiman mereka dari pemukiman apung danau tondano ke daratan luas yang di kelilingin persawahan yang diberi nama Minawanua yang berarti ibu negeri.

Masyarakat Minahasa memindahkan pemukiman mereka dari pemukiman apung danau tondano ke daratan luas yang di kelilingin persawahan yang diberi nama Minawanua yang berarti ibu negeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak itu,Nusantara di pimpin di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels yang berasal dari benua biru.

Tanah Minahasa di pimpin oleh pria bernetra biru yang bernama Carel Predigel yang di angkat sebagai residen Manado.

Pada masa pemerintahan negara Kompeni barat di tanah Minahasa,Belanda sedang menghadapi perang dengan bangsa sekawan dari barat yaitu Inggris.

Kedua negara berduel dengan senjata dan meriam mereka dimana kedua organisasi dagang dari kedua negara barat itu bersaing satu sama lain untuk memperebutkan wilayah jajahan di Nusantara.

Nusantara bagaikan tanah emas yang harus mereka dapatkan untuk memperoleh kekayaan dan kejayaan.Itulah yang menyebabkan kedua negara itu bersaing untuk mendapatkan tanah Pertiwi

Negara kompeni barat berusaha mempertahankan pulau Jawa dari sentuhan Inggris.

Agar pasukan yang dibutuhkan mencukupi,Belanda menambah pasukannya dengan merekrut pasukan dari orang-orang pribumi.

Pasukan pribumi yang terpilih adalah rakyat dari suku-suku yang punya keberanian untuk melakukan peperangan.

Taas yang saat itu berusia 33 tahun terpilih menjadi salah satu anggota pasukan kolonial yang rencana akan dikirimkan Belanda untuk mempertahankan tanah kolonial milik para kompeni yaitu di pulau Jawa.

Bukan hanya dia saja,namun teman-temannya yang berusia 25 ke atas terpilih untuk menjadi pasukan kolonial Belanda.

Belanda menargetkan 2000 pasukan dari tanah Minahasa yang akan ikut bertempur bersama orang-orang dari Suku Nusantara yang tersebar di berbagai kepulauan.

Demi tanah nyiur melambaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang