part 5

19 4 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen yang makasih

Papa zidhin hanya diem tak bisa berkata apa pun kepada zidhin . Sedang kan mama tak berkutip apa apa. "

" gimana mau cari adek hm kata zidhin yg masih mabok. "

" zid mama gk tepatin janji kata sang mama."

" benar dugaan zidhin mama , mama cuman sayang sama tania sementara taysa kata zidhin berdiri. "

" mau kemana bang kata tania. "

" bukan urusan loh kata zidhin yg masih sempoyongan. "

" mama papa kenapa gk kejar abang kata tania yg panik. "

" papa mama ayok kata tania yg cemas. "

Zidhin yg sudah tidak ada di rumah dan dia sekarang ada di jalan pakek mobil nya dan dengan kecepatan yg membahayakan buat diri nya. "

" dek di mana kamu abang kangen kata batin zidhin. "

Sementara itu cantika atau tasya sudah pulang dari pendaftaran sekolah baru nya , tiba tiba dada cantika atau taysa sangat sesak. "

" bun-da kata cantika terbata bata. "

Bunda yg mendengar ya panik sementara ayah dia lagi nyetir dan fokus ke jalan. "

" sayang kamu kenapa ! Kata sang bunda panik. "

" bun sesak kata cantika. "

" sayang apa yg sakit bunda semakin panik melihat anak nya kesakitan. "

" bun dada aku sesak kata cantika. "

" yah ? Panggil bunda yg masih megang tangan sang anak. "

" kenapa bun! Kata sang ayah. "

" yah dada cantika sesak yah kata sang bunda yg mulai menangis dan sedikit panik."

Dari arah beralawan ternyata ada yg memberentika mobil milik dian dan dia pun berenti. "

" kenapa yah kata bunda anisa. "

" gk tau bun kata sang ayah yg keluar. "

Sementara cantika mulai tenagang , tapi hati nya yg tidak tenang. "

" bun kata cantika. "

" gimana sayang kata sang bunda. "

" udah membaik bun , ayah mana kata cantika. "

" keluar sayang kata bunda lembut. "

" aku mau keluar boleh , mau nyusul ayah kata cantika. "

" yaudah sama bunda tapi kata bunda anisa."

" iya bun kata cantika. "

Sementara tempat ayah ternyata yg meberentin ayah di karenakan ada yg tabrakan. "

" mas tolong bawah dia kerumah sakit kata masyarakat. "

" die kenapa kata dian. "

" seperti nya dia habis mabok mas , kata masyarakat. "

" baik saya akan bantu kata dian. "

Sebelum di angkat , ternyata cantika dan bunda anisa menyusul sang ayah. "

" yah ada apa tanya cantika. "

" ada yg tabrakan sayang kata sang ayah. "

" aku boleh lihat gk kata cantika tiba tiba. "

" ya boleh kata ayah. "

Cantika maju dan melihat siapa yg tabrakan ternyata.... Cantika terkejut dan langsung duduk di hadapan zidhin , ya yg tabrakan ada abang kandung nya zidhin. "

Bunda dan ayah yg melihat pun langsung menyamperin sanga anaka dan cantika hanya bisa nangis. "

" ABANG kata cantika yg meluk tubuh sang abang. "

" bang bangun ini aku kata cantika yg menangis. "

" bang bangun , maafin aku bang , yah bun bawak bang zidhin kerumah sakit kata cantika. "

Akir nya zidhin di bawa ke rumah sakit terdekat sama dian , di perjalanan cantika menangis tak berhenti. "

" bang sayang bangun yok ini aku kata taysa yg megang tangan sang abang. "

Tak butuh lama sang abang buka mata nya dan melihat sang adek ada di samping ya."

" dek maafin abang ya , abang udah nakal, abang cuman mau lihat adek abang lagi , dek abang udah pakek kalau sama gelang yg kamu kasih kata zidhin sambil tersenyum."

Taysa tersenyum dan bilang..

" bang yg kuat ya kata tasya nangis iya tak kuat nahan air mata nya. "

Tangan zidhin meelus pipi adek ya dengan lembut dan mengelap air mata milik sang adek. "

" dek jangan nangis ya , maaf abang gk bisa cari adek sampai ketemu , dek kalau abang gk ada ikhlasin abang ya , abang sayang adek , jangan nangis kata zidhin sambil merem mata nya. "

" ABANG gk bang jangan ngomong gitu adek sayang abang , bang jangan ningalin adek bang BANGUN BANG kata tasya teriak. "

Skip.....

Akirnya zidhin di tangani oleh dokter sementara taysa masih menangis di pelukan sang bunda , "

" sayang yg sabar ya , yakin deh abang kamu bakalan bangun lagi , sayang kata ayah."

Tiba tiba papa mama serta tania sudah samapai di rumah sakit , dan langsu ke ruang tempat zidhin di rawat. "

Papa yg lihat ada taysa pun langsung belari dan menarik ya dengan sangat kencang sementara ayah dia dan bunda anisa terkejut. "

" ini gara gara kamu, anak saya kaya gini kata papa yg marah. "

" papa maaf kata taysa. "

Papa mau menapar taysa beruntung ya ayah dian sigap menarik taysa kedalam pelukan nya. "

" JANGAN SENTUH ANAK SAYA , DIA GK SALAH KATA ayah dian. "

" oh bagus ya kamu , udah kabur dari rumah dan sekarang gara gara kamu zidhin seperti ini kata sang mama. "

Taysa pun maju selangkah bunda pun mengikutin cantika. "

" asal mama tau aku kabur gara gara kalian kan , terus abang zidhin kayak gini gara gara aku , gk , ini gara kalian kalau kalian sayang sama aku , gk bakalan kayak gini kata taysa. "

Bersambung......

Jangan lupa vote dan komen ya

Gays kalau nama pemeran utama nya pelibet maaf ya.

kisah tentang taysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang