part 8

19 4 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya makasih....

Akir nya surat yg di buat cantika untuk zidhin sudah selesai dan yg lain cuman melihat cantika dengan kespersi tersenyum."

" ngapain kalian senyum senyum kata
Cantika. "

" gpp kata bunda annisa."

" terus ini siapa yg kasih kata Gilang. "

" ya perawat rumah sakit lah kata cantika."

" yaudah nanti coba abang kasih sama perawat nya kata Gilang. "

" makasih kata cantika tersenyum manis
Ke Gilang. "

" sama sama cantik kata Gilang. "

Skip......

Surat itu sudah di kasih sama Gilang ke perawat rumah sakit ini yg merawat
Zidhin. "

Sekarang zidhin sedang sendiri , karena mama lagi beli makan kalau papa dan kania tah lah mereka di mana. "

Seseorang membuka pintu kamar rawat zidhin dan ternyata itu perawat suruhan
Gilang."

" permisi mas kata perwat tersebut. "

" iya sus ada apa ? Kata zidhin. "

" ini saya cuman kasih titipan surat ini untuk mas kata perawat tersebut. "

" dari siapa sus kata zidhin."

" saya tidak tau soal nya tidak di kasih tau nama pengirim nya kata perwat tersebut."

" oh baik sus , makasih kata zidhin."

" sama sama mas , kalau gitu saya permisi
Kata perawat tersebut. "

Perawat pun pergi dan tersisa zidhin dengan seorang di ruang rawat nya , zidhin pun mulai membaca ya.

Ya begitu lah isi surat yg di kasih sama tasya atau cantika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya begitu lah isi surat yg di kasih sama tasya atau cantika. "

Zidhin pun membaca nya dan perlahan demi perlahan meneteskan air mata nya , iya tak kuat menahan rindu terhadap sang adek."

Mama zidhin pun masuk dan melihat anak nya sudah nangis , mama pun berlari dan meluk zidhin. "

" sayang kamu kenapa ? Kata mama."

" ini gara gara kalian , kalau kalian gk pilih kasih tasya gk bakalan pergi dari rumah kata zidhin. "

" maafin mama sayang kata mama."

Papa serta tania masuk dan melihat mereka berpelukan dan Kelihatan mata nya sembab."

" sayang kata papa."

" hm kata zidhin."

Papa pun pasrah ini juga salah dia kenapa dia gk angap tasya anak nya."

Sementara cantika atau tasya lagi cemberut mungkin ini bosan di rumah sakit , gilang dan fiki hanya bisa terkekeh melihat sang adek nya cemberut."

" itu muka gk kalem amat dek kata
Fiki."

" bosan bang , kapan pulang kata cantika."

" nati ya tanya dokter dulu kata gilang."

" hm kata gilang."

Fajri pun masuk dengan makanan yg ada di tangan nya."

Saat fajri masuk , fajri lihat sang adek lagi cemberut aja ."

" kenapa sayang kata sang abang fajri."

" bosen ihi mau balik kata cantika."

" pulang kerumah kata sang abang. "

" iya kata cantika."

" nati sore sayang kata fajri."

" serius kata cantika senang."

" iya kata fajri."

Gilang , fiki dan fajri tersenyum terhadap sang adek , ini yg Gilang dan fiki mau , cuman fajri yg bisa buat sang adek tersnyum. "

Gays kalian mau gk sih punya abang buat kita tersenyum saat kita daun kaya fajri dan pengen gk sih kalian punya abang sesayang zidhin pasti mau ya.

Bersambung......

Jangan lupa vote dan komen ya makasih.

kisah tentang taysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang