Jangan lupa vote dan komen ya.....
Jam 3 sore cantika pulang ke rumah keluarga maulana dan kelihatan cantika yg senang bisa balik ke rumah maulana."
" akir nya aku pulang ke rumah juga kata cantika."
Mereka terkeke melihat cantika tersenyum seperti sekarang ini."
" bun , yah aku pengen sekolah kata cantika tiba tiba."
" sekolah kata ayah dian."
" iya sekolah yah , kangen aku sama suasana sekolah kata cantika."
" emang kamu mau sekolah di mana kata
Bunda anisa."" tempat yg dulu aja bun kata cantika."
" bang han gk setuju kata farhan tiba tiba."
" kok gk setuju sih bang kata cantika."
" lebih baik kamu sekolah bareng fiki , fenly zweitason dan fajri aja dek kata shandy yg ikut nimbruk."
" hm itu seterah kalian pasrah cantika."
" yaudah besok ayah sama bunda daftarin kamu kata ayah dian."
" iya yah , makasih yah bun kata cantika."
" sama kita gk nih kata farhan. "
" gk kata cantika yg langsung pergi ke kamar."
" hayo bang ngambek tuh adek kalian kata bunda. "
" apaan sih bun kata farhan."
" kok apaan, adek kamu ngambek itu susul lah masa diem gini kata ayah dian."
" emang adek ngambek yah kata shandy."
Fenly pun datang dan memukul kepala sang abang.
Plakkk..
" aduk sakit fen kata shandy."
" habis ya loh nyebelin tau gk sih bang kata fenly yg langsung pergi ke luar."
" MAU KEMANA LOH FEN teriak farhan."
" MAU BELI KEJU BANG teriak fenly dari luar."
Sebelum itu fenly ketemu sang adek lagi ngambek , ngomong aja cuman bilang hm ke fenly , akir nya fenly memutuskan untuk nyamperin sang adek dan bertanya."
" dek , kenapa sih kata fenly bingung. "
" gpp kata cantika singkat. "
" singkat amat kata fenly."
" bodok kata cantika. "
" ya Allah adek gue kenapa dah kata fenly yg benar benar bingung."
" kesambet kata cantika yg masih ngambek."
" eh jangan dong kata fenly."
" hm kata cantika."
" dek hayo lah kenapa kamu ngambek kayak gini , siapa yg buat kamu ngambek kata fenly."
" bang han sama bang shan kata cantika."
" emang kenapa hm kata fenly."
" masa aku gk boleh sekolah di tempat yg lama , terus kata nya mending adek sekolah ya bareng bang fen gitu kata cantika."
" oh , jadi ini yg buat kamu ngambek , dengerin bang fen ya , mungkin bang han sama bang shan gak mau kamu kenapa kenapa di sekolah lama kamu , sementara di sekolah tempat bang fen kan ada yg jagain kamu , ada bang fen terus aji , soni dan fiki kata fenly panjang lebar."
" oh gitu ya kata cantika."
" iya sayang kata fenly lembut."
Cantika masih aja cemberut tah lah mukin lagi gk mut dia. "
" lah masih aja tuh cemberut kata fenly."
" mau kue rasa keju boleh gk bang kata cantika ke fenly. "
" yaudah boleh sini uang kamu biar abang yg beli kata fenly jail. "
" ihi pake uang abang lah kata cantika."
" yaudah iya , kata fenly yg pergi langsung dari adapan cantika."
Skip....
Fenly udah pulang dari beli kue keju kesukaan cantika dan fenly pun tiba dirumah dan membuka pintu ya."
" dari mana loh kata gilang. "
" astaghfirullah loh ngagetin gue aja kata fenly. "
" maaf , emang dari mana loh kata gilang. "
" habis beli kue kesukaan cantika kata fenly."
" oh kata gilang singkat."
" ya kata fenly yg langsung menuju ke kamar sang adek. "
Ternyata cantika tertidur dan saat fenly masuk cantika ngigo tah apa yg di mimpin sang adek."
Alam lain..
" Hai dek kata zidhin."
" bang zidhin kata cantika yg langsung lari ke arah zidhin dan memeluk ya tapi itu nihil gk bisa kepeluk sama tasya. "
" kok gk bisa sih bang kata tasya."
" kita udah beda alam sayang kata zidhin lembut ke sang adek. "
" ta -pi kok bi-sa sih bang kata Tasya kebata bata."
" bisa lah kata zidhin. "
" dek dengerin abang ya , abang janji selalu datang kemimpi kamu dan abng juga janji akan ada di samping kamu kata zidhin. "
" g-k bang , abang gk boleh pergi hiks hiks kata tasya. "
" abang pamit ya assalamu'alaikum kata zidhin yg langsung pergi. "
"ABANG JANGAN TINGGALIN AKU , BANG KATA TASYA. "
sementara fenly sangat kawatir melihat sang adek menangis dan menyebutkan abang , fenly pun bingung dan yg lain pun mendengarkan teriakan cantika langsung ke kamar nya. "
" fen cantika kenapa kata fajri."
" gue gk tau ji kata fenly. "
Bunda pun menyaperin sang anak dan meelus sang anak."
" sayang bangun yok kata bunda."
Dan akir nya cantika bangun dan langsung menangis."
" kok nangis , kamu mimpi apa sayang kata bunda."
" a-ku mim-pi di tinggalin bang zidhin bun hiks hiks kata cantika nangis."
" suttt sayang do'ain abang kamu baik biak aja ya sayang kata bunda anisa. "
Tak kenapa cantika atau tasya bermimpi seperti itu , mukin kah zidhin gk kenapa napa semoga baik baik aja sama zidhin...
Jangan lupa vote dan komen ya makasih
Bersambung.....