part 9

19 4 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya.....

Jam 3 sore cantika pulang ke rumah keluarga maulana  dan kelihatan cantika yg senang bisa balik ke rumah maulana."

" akir nya aku pulang ke rumah juga kata cantika."

Mereka terkeke melihat cantika tersenyum seperti sekarang ini."

" bun , yah aku pengen sekolah kata cantika tiba tiba."

" sekolah kata ayah dian."

" iya sekolah yah , kangen aku  sama suasana sekolah kata cantika."

" emang kamu mau sekolah di mana kata
Bunda anisa."

" tempat yg dulu aja bun kata cantika."

" bang han gk setuju kata farhan tiba tiba."

" kok gk setuju sih bang kata cantika."

" lebih baik kamu sekolah bareng fiki , fenly zweitason dan fajri aja dek kata shandy yg ikut nimbruk."

" hm itu seterah kalian pasrah cantika."

" yaudah besok ayah sama bunda daftarin kamu kata ayah dian."

" iya yah , makasih yah bun kata cantika."

" sama kita gk nih kata farhan. "

" gk kata cantika yg langsung pergi ke kamar."

" hayo bang ngambek tuh adek kalian kata bunda. "

" apaan sih bun kata farhan."

" kok apaan, adek kamu ngambek itu susul lah masa diem gini kata ayah dian."

" emang adek ngambek yah kata shandy."

Fenly pun datang dan memukul kepala sang abang.

Plakkk..

" aduk sakit fen kata shandy."

" habis ya loh nyebelin tau gk sih bang kata fenly yg langsung pergi ke luar."

" MAU KEMANA LOH FEN teriak farhan."

" MAU BELI KEJU BANG teriak fenly dari luar."

Sebelum itu fenly ketemu sang adek lagi ngambek , ngomong aja cuman bilang hm ke fenly , akir nya fenly memutuskan untuk nyamperin sang adek dan bertanya."

" dek , kenapa sih kata fenly bingung. "

" gpp kata cantika singkat. "

" singkat amat kata fenly."

" bodok kata cantika. "

" ya Allah adek gue kenapa dah kata fenly yg benar benar bingung."

" kesambet kata cantika yg masih ngambek."

" eh jangan dong kata fenly."

" hm kata cantika."

" dek hayo lah kenapa kamu ngambek kayak gini  , siapa yg buat kamu ngambek kata fenly."

" bang han sama bang shan kata cantika."

" emang kenapa hm kata fenly."

" masa aku gk boleh sekolah di tempat yg lama , terus kata nya mending adek sekolah ya bareng bang fen gitu kata cantika."

" oh , jadi ini yg buat kamu ngambek , dengerin bang fen ya , mungkin bang han sama bang shan gak mau kamu kenapa kenapa di sekolah lama kamu , sementara di sekolah tempat bang fen  kan ada yg jagain kamu , ada bang fen terus aji , soni dan fiki kata fenly panjang lebar."

" oh gitu ya kata cantika."

" iya sayang kata fenly lembut."

Cantika masih aja cemberut tah lah mukin lagi gk mut dia. "

" lah masih aja tuh cemberut kata fenly."

" mau kue rasa keju boleh gk bang kata cantika ke fenly. "

" yaudah boleh sini uang kamu biar abang yg beli kata fenly jail. "

" ihi pake uang abang lah kata cantika."

" yaudah iya , kata fenly yg pergi langsung dari adapan cantika."

Skip....

Fenly udah pulang dari beli kue keju kesukaan cantika dan fenly pun tiba dirumah dan membuka pintu ya."

" dari mana loh kata gilang. "

" astaghfirullah loh ngagetin gue aja kata fenly. "

" maaf  , emang dari mana loh kata gilang. "

" habis beli kue kesukaan cantika kata fenly."

" oh kata gilang singkat."

" ya kata fenly yg langsung menuju ke kamar sang adek. "

Ternyata cantika tertidur dan saat fenly masuk cantika ngigo tah apa yg di mimpin sang adek."

Alam lain..

" Hai dek kata zidhin."

" bang zidhin kata cantika yg langsung lari ke arah zidhin dan memeluk ya tapi itu nihil gk bisa kepeluk sama tasya. "

" kok gk bisa sih bang kata tasya."

" kita udah beda alam sayang kata zidhin lembut ke sang adek. "

" ta -pi kok bi-sa sih bang kata Tasya kebata bata."

" bisa lah kata zidhin. "

" dek dengerin abang ya , abang janji selalu datang kemimpi kamu dan abng juga janji akan ada di samping kamu kata zidhin. "

" g-k bang , abang gk boleh pergi hiks hiks kata tasya. "

" abang pamit ya assalamu'alaikum kata zidhin yg langsung pergi. "

"ABANG JANGAN TINGGALIN AKU , BANG KATA TASYA. "

sementara fenly sangat kawatir melihat sang adek menangis dan menyebutkan abang , fenly pun bingung dan yg lain pun mendengarkan teriakan cantika langsung ke kamar nya. "

" fen cantika kenapa kata fajri."

" gue gk tau ji kata fenly. "

Bunda pun menyaperin sang anak dan meelus sang anak."

" sayang bangun yok kata bunda."

Dan akir nya cantika bangun dan langsung menangis."

" kok nangis , kamu mimpi apa sayang kata bunda."

" a-ku mim-pi di tinggalin bang zidhin bun hiks hiks  kata cantika nangis."

" suttt sayang do'ain abang kamu baik biak aja ya sayang kata bunda anisa. "

Tak kenapa cantika atau tasya bermimpi seperti itu , mukin kah zidhin gk kenapa napa semoga baik baik aja sama zidhin...

Jangan lupa vote dan komen ya makasih

Bersambung.....

kisah tentang taysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang