PPROLOG

17 7 0
                                    

”Kak Loyaa, dicari Bunda”.Adik kecil Elora berteriak dengan suara kecilnya.

Sedang dalam posisi nyaman dengan terbaring di ranjangnya, Elora dengan sedikit kesal menjawab

”Apa?, Kakak lagi nyelesain tugas sekolah”.

Elora beranjak pergi dari bilik kamar tidurnya, dan segera menghampiri sang bunda yang sebelumnya mencari Elora.

”Ada apa Bun?, Kakak baru aja selesai ngerjain tugas sekolah”. tanya Elora dengan rambut yang masih berantakan.

Bunda meminta Elora untuk membantunya mengambilkan kompor lama dikarenakan kompor yang baru telah rusak. Kompor lamanya disimpan oleh Ayahnya di gudang rumah. Saat sedang mengecek satu persatu kotak kardus yang bertumpukan di gudang. Satu peti kayu usang terjatuh.

Penasaran, Elora kemudian membuka peti tersebut. Usang dan berdebu, Ia membukanya secara perlahan. Didalamnya terdapat arloji tua masih utuh dan hidup berfungsi, yang ternyata benda tersebut adalah milik kakeknya yang sudah lama wafat.

Elora menatap tajam arloji tua milik mendiang kakek nya yang tanpa sengaja Ia temukan di gudang rumah, jarum menunjuk tepat pada jam 12, Detak jam terhenti seketika.

Dalam kedipan mata, Elora beralih dari gudang rumahnya, terjebak dalam ruangan Hampa dan sunyi, degup jatuhnya arloji yang sebelumnya ia genggam menggaung keras. Suara gaungan keras itu tak kunjung henti, hingga membuat Elora pusing lalu pingsan tak sadarkan diri.

OZOLyN - The Battle East of OzolynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang