Bertani di dunia lain: rumah pertanian yang bahagia

11-20

==

Bab 11

Chu Dong dan Pak Tua Chen berjalan ke sebuah rumah, yang tidak jauh dari rumah Pak Tua Chen dan cukup besar, dindingnya dibangun dengan batu bata lumpur dan ubin, dan gerbang bercat merah terlihat tidak selaras dengan penduduk desa di sini.

Paman, menurutku ini terlihat bagus di sini, kenapa kamu tidak masuk dan melihatnya?

Orang tua Chen menggelengkan kepalanya setelah melihatnya.

Rumah ini sudah lama terbengkalai. Lihat saja kemegahannya, pasti sangat mahal. Lihatlah hal-hal lain, atau kamu bisa tinggal di rumah dan aku akan mencarikan beberapa orang tua untuk membangunkanmu rumah.

Benar sekali , butuh setengah tahun hanya untuk membangun rumah, dan dia masih ingin menikah dengan Chen Qingwen dengan tergesa-gesa, dia tidak ingin ada masalah lagi. Apalagi rumah di depannya sangat eye catching, jadi saya membuka mulut untuk membujuknya.

"Paman, saya pikir rumah ini bagus. Akan lebih mudah bagi Qingwen untuk kembali kepada Anda di masa depan. Pasti tidak ada tempat yang baik untuk membangun rumah di masa depan. "

Mendengar tentang saudara laki-lakinya, lelaki tua Chen ingin menampar dirinya sendiri, Bagaimana mempertimbangkan kekurangannya.

"Hei, menjauhlah, menjauhlah. Jika kamu memanjakannya sebelum kamu menikah, kamu akan bergosip." " Ada apa

, aku di sini untuk Qingwen." Oke, oke, aku akan membawamu ke Lizheng dan bertanya tentang uang. Keduanya berjalan menuju rumah Lizheng, tetapi menilai dari sikap mereka, terutama sikap Chu Dong terhadap Lizheng, Chen Orang tua itu sedikit terkejut dan tidak nyaman , tidak peduli apa, dia adalah seorang junior. Mengapa Chu Dong mengajukan pertanyaan langsung setelah hanya sekilas? Dia ingin berbicara, tetapi dia juga memikirkan tentang sikap biasa Chu Dong terhadap orang. Hal ini mungkin aneh. Kak, berapa harga jual rumah kosong di sebelah rumahku? Kenapa, Boy Chu mau kemana?

Li Zheng mengetuk kantong rokoknya, menatap wajah sedingin es Chu Dong, dan kemudian ke Pak Tua Chen. Dia mungkin lega bahwa masalah ini belum dikatakan. Keluarga lelaki tua Chen tidak bisa mengangkat kepala.

"Ya, Lizheng."

"Rumah ini dibangun oleh seorang penduduk desa dengan nama keluarga asing pada tahun-tahun awal. Sekarang putranya diterima sebagai seorang sarjana, dia memindahkan keluarganya ke kursi kabupaten dan memberikannya kepada saya untuk konsinyasi, tetapi harganya agak mahal. , tidak pernah dijual."

Melihat Chen Lizheng goyah, Chu Dong sedikit kesal.

"Itu yang kamu katakan."

"Delapan puluh lima tael perak, seperti yang dinyatakan dalam akta perwaliannya."

Setelah selesai berbicara, Chen Lizheng menatap Chu Dong dengan bersemangat. Delapan puluh lima tael ini cukup untuk mendapatkan halaman terpisah di ibukota kekaisaran. , siapa yang mampu membelinya? Bagaimana bocah malang ini tidak mampu membelinya?

"Oke, saya memilikinya sekarang. Anda memberi saya akta tanah dan akta rumah. Ngomong-ngomong, apakah kita perlu menyelesaikannya di depan para tetua klan?

" rumah Kemarilah, Chu Dong benar-benar setuju, berapa banyak uang yang diperoleh anak ini terakhir kali?

Ini, Xiaodong, kenapa kamu tidak memikirkannya lagi?

Pak Tua Chen sedikit khawatir.

"Jangan khawatir tentang paman, aku punya cukup uang, aku bisa memberi Qingwen tempat tinggal yang baik."