a;

93 8 0
                                    

"Awas jatuh, pegangan."

"Makasih."

Langit mendung, kemeja menyampir di pundak.

Ketika gelegar memecah langit, keduanya bertukar indentitas.

Dan mungkin juga setitik simpati.

'Hyunjin.'

'Yeji.'

Bersama hela nafas yang tak lagi bertemu, meniti jalan bercabang yang masih menjadi satu.















Bersambung...

sincerity ; hjyjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang