Happiest Girl (LALISA X JUNGKOOK X HARUTO)

2 | Love sick

Sebenarnya dari dulu aku juga gada niatan buat Shipperin Lisa sama Haruto sih ... cuman pas liat mereka joget ditiktok bareng, bikin aku gemes sendiri, apalagi liat Haruto yang lagi kek senyum malu-malu leo gitu huaaaㅠㅗㅠ

Intinya, jangan lupa Vote sama Komen ya😆

• • •

Plak!

"Kau?! Dasar pelacur kecil, berani-beraninya mengambil kekasih orang lain. Huh?!"

"Kau tidak tahu siapa aku? Aku ini anak pemilik kampus yang kau tempati itu! Jika kalian tidak mengaku perbuatan jijik kalian ini, akanku keluarkan kalian berdua!" Bentak Lisa penuh amarah. Yang kini sedang berdiri didepan pintu apartemen milik kekasihnya sendiri sembari menunjuk-nunjuk wajah seorang gadis lain yang sedang menangis bersimpuh sambil memengangi pipinya yang memanas.

Lalu beberapa detik kemudian, si pemuda dengan terang-terangan berlutut dihadapan kaki Lisa. Kemudian berujar sedikit gelagapan. "M-maafkan aku Lisa, sungguh kau salah paham. A-aku hanya ... di goda olehnya, ya benar! Dia memang pelacur tak tahu malu!"

Si gadis yang dihina pun segara menengokkan kepalanya. Merasa tak terima, mengapa ia yang harus dikambing hitamkan.

"Cih? Kau ini tak tahu malu atau emang tak punya malu. Kau pikir aku tak tahu kelakuan busukmu ketika dibelakangku, eoh? Meminta maaf dari ku, ya? Dalam mimpi!" Remehnya sambil menoyor kepala kekaㅡatau kini mantan kekasihnya tanpa segan.

"Harusnya sebelum kau bermain dibelakang, kau harus memikirkan konsekuensinya juga. Hm ... sayang sekali, ya. Waktumu sudah habis. Lihat saja besok, apa yang akan terjadi pada kalian berdua." Ujar Lisa santai, sebelum mereka merengek memohon maaf pada gadis itu. Lisa sudah lebih dulu melangkahkan kakinya keluar apartemen.

Lalu pergi melewatkan pintu lift, Lisa memutuskan untuk mampir ke dalam toilet umum terlebih dahulu.

Namun yang dilakukan gadis itu selanjutnya sungguh diluar ekspentasi yang orang pikirkan jika melihat betapa angkuh dan garangnya raut wajah gadis itu beberapa detik lalu. Ketika sampai di salah satu bilik kamar mandi. Seketika Lisa menjatuhkan air matanya. Dengan tangan yang berulang kali memukul-mukul dada kirinya, saking rasa sesak yang selama ini ia tahan tak bisa dirinya bendung kembali.

Kenapa? Kenapa gadis itu selalu gagal dalam percintaan.

Kalau saja ia bisa berhenti mencari cinta yang tulus. Gadis itu akan berhenti saat itu juga. Tapi rasa ingin di cintai oleh seseorang selalu tersimpan dalam pikirannya seakan itu memang tujuannya untuk hidup.

Keesokan harinya, benar saja jika Serlinㅡseseorang yang menjadi selingkuhan dari kekasih Lisa kemarinㅡmenerima surat pengeluaran siswa secara sepihak dari kampus. Serlin kira, ancaman dari gadis sok angkuh kemarin hanyalah omong kosong belaka. Serlin sangat kalut, pasalnya ia dapat berkuliah di kampus elite seperti itu karena bantuan dari kakak tirinya. Bisa saja ia kembali meminta biaya kepada kakak laki-lakinya yang baik hati itu, hanya saja saat Serlin membuka lembar terakhir dari surat pengeluaran sepihak, ada tanda daftar hitam didalamnya. Yang artinya gadis itu takkan bisa masuk ke kampus manapun selain luar negara. Yang mungkin juga kakak tirinya akan berpikir sia-sia membiayainya jika Serlin tidak becus berkuliah.

Saat ini, Serlin benar-benar di liputi dengan kebencian terhadap Lisa. Ia berjanji akan membalaskan dendamnya suatu saat nanti. Namun untuk kali ini Serlin urungkan dulu, karena tujuannya sekarang harus mengemis kembali kepada sang kakak tiri untuk menyekolahkannya diluar negeri.