Sejak kejadian yang menimpa yuhan,reya menjadi lebih tidak banyak bicara kepada siapa pun.
Reya sedang berjalan di koridor sekolah di ujung koridor ada zhixin dan calisa yang bergandengan mesra layak nya sepasang kekasih,reya tidak memperdulikan mereka dan langsung pergi tanpa melihat wajah kekasih nya yang sedang tersenyum ingin menyapa nya.
"Pagi Zea"sapa reya
"Pagi"ucap zea
"Lo udah tau berita"tanya zea
"Gak"ucap reya seadanya
"Pacar Lo di gosipkan pacaran sama calisa"ucap zea
"Oh"ucap reya
"LO GAK CEMBURU"tanya zea teriak
"Gak"ucap Reya
"Tau ah"ucap zea lalu duduk di bangku nya
TRING...
Bel istirahat berbunyi reya tidak berkutik dari tempat duduk nya.
"Ayo ke kanti Rey"ajak zea
"Lo aja"ucap reya
"Apa gue panggil zhixin dulu"tanya zea
"Lo pergi dulu"ucap reya
"Oke deh"ucap zea lalu pergi
"Calisa calisa calisa Mulu"ucap reya pelan
Wang Hao datang ke kelas reya dan duduk di samping reya.
"Kantin yuk"ajak reya berdiri
"Tumben"ucap Wang Hao
"Gak usah bacot"ucap reya mengandeng tangan Wang Hao
"Eh anjir"ucap Wang Hao
Sesampainya di kantin reya menarik tangan Wang Hao ke meja zea yang sendiri..
"Tumben sama Hao"ucap zea
"Suka-suka gue"ucap reya tersenyum dan membuat beberapa siswa cowok berbisik-bisik.
"Apaan sih orang cuma senyum malah di bisik-bisik"ucap reya
"Kerna Lo manis kalau senyum"ucap siswa lain
Reya diam.
"Gue mau ke perpustakaan bentar"ucap reya kerna mengingat dia belum mengerjakan tugas fisika.
Reya mempelajari materi-materi fisika yang di ajari oleh zhixin waktu itu.
"Rey"panggi zhixin duduk di depan reya
"Hem"ucap reya
"Lo marah sama gue"tanya zhixin
"Menurut Lo"tanya reya datar
"Maaf Rey gue egois,gue gak mau Lo dekat sama cowok lain tapi gue malah Deket sama cewek lain, gue gak mikirin perasaan Lo maafin gue Rey"ucap zhixin menggenggam tangan reya
"Lo udah janji ke berapa kali"tanya reya malas
"Maaf"ucap zhixin
"Ya"ucap reya
"Serius Rey"tanya zhixin
"Iya"ucap reya tersenyum paksa
"Yaudah sini buku pr nya biar aku yang ngerjain"ucap zhixin mengambil buku tugas reya
"Gak usah ini buku gue"ucap reya
"Gue aja,Lo liat aja"ucap zhixin
"Yaudah serah"ucap reya lalu memainkan handphone nya
"Oh ya Rey,yang waktu itu siapa Lo"tanya zhixin memandang wajah reya
"Sepupu dari Bandung"ucap reya
"Kok gue gak tau"tanya zhixin
KAMU SEDANG MEMBACA
terlambat
Teen FictionKenapa aku selalu terlambat dan kenapa aku tidak bisa memegang janji ku menjaga mu-zhixin