lagi?

22 2 0
                                    

"Kalau dia yang lalu jadi yang paling penting apakah lebih baik hubungan kita tak usah di penting kan?"
-reya


Keesokan hari nya reya pun berangkat mengunakan bus untuk ke sekolah.

"Lah bukan nya itu Clara sama Xin"tanya reya sendiri melihat dua orang yang sudah terlewat.




Zea💟.

∆p
∆lo kemana?
∆cepetan

∆sabar bentar lagi nyampe
Read.









Sesampainya di gerbang sekolah reya pun segera melangkahkan kaki nya ke koridor yang ramai itu.

"Reya"panggil zhixin

Reya hanya melanjutkan perjalanan nya tanpa menoleh.

"Rey,Lo semalam balik sama siapa"tanya zhixin

"Jalan kaki"ucap reya datar

"Lah kok jalan kaki bukan nya gue suruh pake ojol"tanya zhixin

"Hp gue kan mati"ucap reya

"Astaga Rey gue lupa maaf ya"ucap zhixin

"Ya"ucap reya lalu pergi di ikuti oleh zhixin di belakang nya.


"Reya sama zhixin cocok banget"
"Mereka kayak drakor gak sih"
"Udah 2 tahunan mereka pacaran romantis banget"



Itulah bisikan-bisikan para manusia di koridor.

"Duluan"ucap reya lalu pergi



"REYA"teriak zea memeluk sahabatnya itu

"Napa dah"tanya reya

"G-gue jadian sama ji"ucap zea

"Oh,selamat"ucap reya

"

Kok Lo gitu sih Rey"tanya zea

"Kasi gue saran ze"ucap reya

"Apatuh"tanya zea

"Gue mau pertahankan zhixin atau sebaliknya "tanya reya

"Sayang kalau putus semangat aja"ucap zea

"Oke deh"ucap reya






"Xin"panggil reya

"Iya kenapa"tanya zhixin yang sedang basket

"Enggak"ucap reya nyengir

"Apasih kamu buat khawatir aja"ucap zhixin mengusap rambut reya




"Gue emang tau reya,Lo pacar sahabat gue tapi gue bakal rebut lo dari sahabat gue itu percaya aja"-?




"Xin nanti kita belajar bareng yuk kan mau ulangan akhir semester"ucap reya

"Aaaaa boleh"ucap zhixin

"Di cafe baru ya"ucap zhixin

"Oke"ucap reya lalu duduk di bangku tribun



terlambat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang