>Sedikit Cerita Ketika Arka Masih Kecil============================
Dulu ketika Arka Umur 5 tahun
Arka kecil yg sedang Bermain diruang tivi, dan kebetulan tivi sedang menyala
"Bluummm,,,Mobilnya Menablak mobil jugaa,,Blummm,,". Mengeluarkan seperti suara mobil dari mulutnya (imut)
"Mari kita Saksikan BoyGrup Selanjutnya,,". Acara di Televisi
Arka kecil yg awalnya masih fokus pada mainannya, acar di tivi itu sampai menarik perhatiannya
Acara di tivi itu menampilkan Sebuah Boy Grup yg sedang Melakukan Performance
"Itu apa? Kenapa mereka bisa bergerak dengan sangat cepat? (Gerakan Dance)". Arka kecil
Kebetulan ada Ayah yg baru saja dari Luar
"Ayah ayah,". Panggil Arka ke ayahnya
"Iya sayang, ada apa?". Menghampiri arka
"Itu apa yah?, Kenapa meleka bergelaknya cepat?"
"Ouh,, itu namanya Dance sayang,, Mereka itu sedang tampil didepan banyak orang, banyak sekali orang yang menyukai gerakan mereka yg keren".
"Wah,,Nanti Alka juga boleh sepelti itu yah Ayah".
"Iyah sayaang,,Yang penting nanti Adek Belajar yg rajin yah kalo sudah besar".
"Ciap Ayah! Heheh,," tertawa gemas
Semenjak saat itu, Arka kecil suka sekali menari mengikuti idol-idol yang tampil di televisi. Sampai ia menjadi remaja
Tapi anehnya, bunda tidak sadar jika Arka suka menari(done)
=============================
Back>
Arka yg sedang terbaring di kamarnya, masih memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk meredam amarah bunda
"Heuh, gimana nih. Emng sih harusnya gw bilang dulu kebunda, salah gw juga yang bisanya cuma diem-diem aja. Gini kan jadinya, huh!".
Semenjak hari bunda marah ke Arka, sampai dengan 5 hari bunda dan Arka sama sekali tidak pernah bicara
-Siang hari
"Bun, adek mana yah? Ayah mau minta tolong beliin sesuatu nih"
Ayah lupa bahwa bunda masih marah dengan Arka, pasti bunda tidak akan menjawab pertanyaan tentang Arka
"Bun, ayah nanya loh,,,"
"Ayah! Sini Abang aja yg beliin. Ayah mau beli apa?". Ardan yg tiba-tiba keluar dari arah dapur
"Ouh, ya udah nih Abang aja. Si adek mana tau nih,,dari pagi gk keliatan. Beliin ayah pengharum mobil yah,,tau kan?".
"Iya yah,," tiba-tiba Ardan mendekat ke telinga ayah." Ayah jangan nanya Arka ke bunda, bunda kan masih marah".
"Ouh iya! Ayah lupa heheh".
Arka kemudian pergi keluar
------------------------
"Mendingan malam ini gw Gk pulang deh. Sebenarnya gw Gk kesel walaupun akhir-akhir ini bunda bersikap dingin. Gw cuma kek ngerasa gk layak aja kalo dirumah". Arka yg sedang duduk sendirian di halte bis
Dari arah sebrang jalan, tampak Tia yang tidak sengaja melihat Arka dihalte
"Eh, bukannya itu si Arka yah? Tumben sendirian, biasanya sama jigdy".
KAMU SEDANG MEMBACA
Arka Aditya W || [park Jisung]
FanficHangat dalam kedinginan Kemarahan yang mendebarkan