Kingdom

5.2K 91 1
                                    

Pada abad-16 seluruh kerajaan kerajaan muncul dan berperang untuk mendapatkan kejayaan dan wilayah yang makmur akan sumber daya

Satu dari 10 kerajaan terbesar saat ini bernama Victory Kingdom yang berada bagian bumi sisi utara

Victory Kingdom ini selalu memiliki potensi paling besar untuk menang jika terjadi peperangan sebab kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan banyak aspek lain

Kerajaan ini bisa dibilang masuk ke 'Golden Era' nya atau berada dipuncak terkuat nya dibawah naungan paduka raja Kim Taehyung selama 8 tahun setelah diangkat nya dia menjadi raja pada umur yang masih belia yaitu 20 tahun

Diangkat nya paduka raja Kim dipercepat 15 tahun sebab wafatnya sang ayah 'Kim Tara' saat peperangan melawan Ringwangderung Kingdom

Wafatnya sang raja sebelum nya membuat kerajaan kacau dan hilang arah dan kemudian para menteri memutuskan untuk mengangkat sang anak dari paduka raja Kim Tara yang telah wafat

Seluruh bagian kerajaan dari menteri hingga kaisar berkumpul disatu ruang rapat formal dengan paduka Kim Taehyung yang sedang duduk di singgasana nya

"Izinkan saya memberi saran paduka, sebaiknya anda harus cepat cepat melahirkan keturunan seorang putra mahkota demi keamanan kerajaan kedepannya" salah satu menteri kerajaan berbicara

Paduka raja melihat permaisuri nya yang duduk di sampingnya yang juga menatapnya

Sang permaisuri tersenyum lalu mengangguk pelan menyetujui saran sang menteri

Rapat telah selesai, para kaisar ada yang kembali ketempat pelatihan pasukan dan ada juga yang keperbatasan menjaga keamanan kerajaan

Sang raja menatap permaisurinya, pernikahan mereka baru saja berumur 3 bulan, untuk melakukan itu mereka hanya sekali saat malam pernikahan nya sebab sang raja saat itu sibuk melakukan peperangan

"Apa kau bersedia permaisuri ku?" Tanya Taehyung dan permaisuri nya mengangguk

"Hamba bersedia dengan sepenuh hati mengabdi padamu, paduka raja Kim"

Sang paduka tersenyum melihat kesetiaan permaisuri nya

"Kalau begitu malam ini persiapan dirimu, permaisuri Kim Jungkook yang sangat ku cintai hingga akhir hayatku"

"Kalau begitu, saya izin pamit paduka"

Paduka Kim mengangguk

...

Sang permaisuri dibawa oleh pelayan nya masuk ke bak berisi cairan seputih susu yang manis dan harum, tubuhnya diusap pelan agar tak meninggalkan bekas disana

Para pelayan harus menjaga mata dan sikapnya, karena bila melakukan kesalahan sedikit hukuman nya akan menimpa 3 generasi keturunan nya

"Aoakah ada lagi yang bisa saya bantu, permaisuri Kim?"

"Kau boleh pergi untuk mempersiapkan pakaian ku malam ini"

Pelayan itu mengangguk dan pergi

Permaisuri Kim atau lebih tepatnya Jungkook mengusap seluruh tubuhnya agar cairan itu terserap oleh tubuhnya, cairannya manis dan berbau sangat harum seperti air susu hanya saja baunya lebih manis

....

Langkah demi langkah Kim Taehyung menuju kekamar yang disiapkan

Membuka pintu dan terkejut setelahnya

Mata elangnya sedikit membola kala melihat kamar gelap yang hanya disinari sinar rembulan dari bagian kiri jendela ruangan, disana ada sang permaisuri diterangi cahaya rembulan

Permaisuri nya sangat indah terlihat duduk dengan kaki seperti huruf 'W' ditengah ranjang dan hanya mengenakan sehelai kain sutra tipis dan transparan memperlihatkan tubuh putih bersihnya

Langkah sang raja mengarah ke tempat penyimpanan aksesoris rajanya, menyimpan mahkota lalu seluruh atributnya meninggalkan satu kain celana yang terlihat seperti melingkar menutupi bagian pusar hingga lututnya

Semakin dekat langkah kakinya maka semakin tercium pula aroma susu dari tubuh sang permaisuri, sang permaisuri juga takjub

Jungkook melihat sang raja mendekat padanya, dia melihat tubuh kekar mengkilat karena keringat membuat sesuatu dalam dirinya senang

Sang raja naik kearah ranjang berukuran king size itu kalau tangan kirinya menangkup kepala sang permaisuri untuk membaringkan nya

Tangan tan dengan penuh urat itu maju mengambil kain yang satu satunya menutupi tubuh permaisuri nya

"Cantik, kau sangat cantik permaisuri ku"

Jungkook dipuji oleh paduka raja seperti itu memerah belum lagi tubuhnya juga sudah telanjang tepat didepan sang raja, penciuman nya mencium aroma tubuh jantan sang Raja, bukannya tak suka tapi Jungkook malah candu dengan baunya

Wajah Taehyung maju lalu melumat bibir sang permaisuri, permaisuri nya juga membalas, kecipak basah terdengar diseluruh ruangan, tangan kanan Taehyung beranjak memainkan tubuh sang permaisuri

Jungkook mengeluarkan lenguhan dalam ciumannya, tubuhnya dipermainkan oleh tangan sang raja

Ciuman terlepas mereka berdua tersenyum

"Bolehkah aku menjamah tubuh mu, permaisuri ku?"

"Tubuh hamba milikmu, paduka"

.....

Jungkook mendesah, tubuhnya dihentak kasar masih dengan posisi tadi, kedua tangannya memeluk leher sang raja yang sedang memberikan tanda di leher dan bahunya dan kakinya juga sedang melingkar dipinggul itu

Taehyung menghentakkan kuat pinggangnya membuat desahan permaisurinya semakin besar

"Hamba izin mengeluarkan cairan hamba, paduka. Mungkin akan mengenai anda, paduka"

Jungkook berbicara terbata bata dan terdapat desahan disela sela kalimatnya

"Keluarkan semuanya, permaisuri ku. Aku tak apa, apabila terkena cairan milikmu, permaisuri ku"

3 hentakan dari sang raja lalu Jungkook mengeluarkan spermanya banyak mengenai perut kekar sang raja yang masih menghentak

"Paduka, hamba mohon untuk berhenti sebentar"

Jungkook tak kuat, dia tak sengaja malah mencakar leher belakang sang raja namun diabaikan saja oleh yang punya

"Permintaan ditolak, permaisuri ku"

Taehyung malah semakin menghentak keras, membuat permaisurinya merasakan akan datang lagi

Jungkook merasakan lubangnya penuh, penis sang raja sepanjang ujung jari tengah hingga siku miliknya dan besarnya hampir satu jengkal besar tangannya

"Aku akan memenuhi mu permaisuri ku, bersiap dan terimalah"

Cairan milik Jungkook keluar lagi untuk kedua kalinya, membuat lubang itu menyempit

"Kau menjepitku terlalu keras, rasakan ini permaisuri ku"

Satu hentakan dalam dari Taehyung membuat sang permaisuri berteriak keras kemudian cairan dari penis Taehyung semuanya keluar deras dibagian terdalam tubuh permaisuri nya

Jungkook mendesah keras, perutnya terasa penuh bahkan terlihat menonjol sekarang, dia juga merasakan sesuatu kental mengisinya seperti menembak menembak didalam sana, dia hanya bisa mengeratkan pelukannya ke tubuh sang raja

"Berbaliklah permaisuri ku"

"Izinkan hamba berisitirahat sebentar, paduka"
Jawab Jungkook terengah-engah

"Tak ada istirahat untukmu malam ini, permaisuri ku. Kita akan melakukan penyatuan hingga fajar tiba"

"Baik, paduka raja"

Taekook / Vkook 🔞 StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang