Pijat Plus Plus

9.5K 114 8
                                    

Jungkook melepaskan seluruh pakaiannya lalu menyimpannya kedalam loker, hari ini adalah hari libur kerjanya jadi ia memutuskan untuk melakukan relaksasi pada tubuhnya dengan pijat

Langkah kaki Jungkook masuk kedalam ruangan dengan handuk melilit di pinggang, disana ia bertemu dengan orang yang akan memijatnya bernama Taehyung

"Lepaskan handukmu. Berbaringlah dan gunakan ini" arah Taehyung pada Jungkook

Tubuh Jungkook berbaring kearah bawah dengan satu kain tipis berwarna putih polos menutupi bagian bokongnya

Taehyung mengambil satu minyak pijat dilemari lalu membalurkannya ke tangannya, untuk sentuhan pertama ia memijat bagian bahu belakang Jungkook, "Tubuhmu sangat tegang, katakan jika aku terlalu kuat, Jungkook" katanya

Jungkook sendiri hanya menutup mata sambil menikmati tiap pijatan yang diberikan oleh Taehyung pada tubuhnya, "I-ini enak, tae" cicitnya

Pijatan tangan Taehyung perlahan lahan turun ke punggung Taehyung, ia menekannya menggunakan jempolnya lalu memijat titik tegang tubuh Jungkook yang ia tahu

mhh.. ahh...

Jungkook akui, kemampuan pijat Taehyung benar-benar nikmat, tak salah ia mengikuti saran temannnya untuk melakukan terapi pijat ditempat ini

"Aku akan memijat kakimu" Kata Taehyung mengambil minyak itu lalu kembali menumpahkannya ketelapak tangannya. Jari Taehyung kembali bergerak, ia memijat bagian telapak kaki kanan hingga betis Jungkook

Tangan Taehyung bergerak hingga dari bagian kaki bawah menuju betis lalu kepaha belakangnya perlahan sambil memberikan pijatan lembut

Mata Jungkook terbuka, entah tubuhnya terasa sedikit tegang kala Taehyung menyentuh belakang pahanya seperti ada rasa geli yang menjalar keseluruh tubuhnya namun ia masih tak peduli, toh mungkin saja ini efek dari pijatannya

Tangan Taehyung memijat sedikit lebih naik hingga jari Taehyung menyentuh bola kembar Jungkook yang berada dipertengahan pahanya

Jungkook menggigit bibirnya, ia merasakan satu jari Taehyung memainkan bola kembarnya seperti menggerakkannya acak membuatnya mengeluarkan desahan kecil yang tak mungkin didengar oleh Taehyung

"Sekarang kaki yang sebelahnya"

Taehyung kembali memijat Jungkook di kaki kirinya, ia melakukan pijatan dari telapak kaki Jungkook menuju paha belakangnya

Jungkook menutup matanya erat dengan mulut yang sedikit terbukan namun tak mengeluarkan suara apapun, ia yakin Taehyung sengaja memainkan bola kembarnya dengan menggerakkannya acak namun ia hanya diam, mana tahu itu adalah bagian dari pijatnya

"Baiklah, sekarang bagian pahamu" kata Taehyung

Tubuh Taehyung naik ke atas tempat tidur lalu berlutut disamping kiri kanan paha Jungkook membuat kaki Jungkook terkurung diantara kaki Taehyung

Taehyung memijat daerah paha belakang Jungkook menuju pantatnya, menggerakkannya naik dan turun sambil menekannya

Kain yang tadinya menutup pantat Jungkook kini sedikit tersingkap keatas menampilkan bokong sintal putih itu

Jari-jari Taehyung bergerak, setiap kali telapak tangannya bergerak naik, kedua jempolnya akan membuka belahan pantat itu mengekspose lubang berkerut yang ada ditengahnya

ahh.. umph..

Telapak tangan Jungkook menutup mulutnya sendiri, ia kelepasan mengeluarkan desahannya

Taehyung yang melihatnya hanya tertawa kecil, "Tak apa. Mendesahlah sesukamu, Jungkook. Tak ada yang melarang" kekeh Taehyung

Telapak tangan Taehyung melakukannya berulang-ulang, membuat Jungkook merasakan lubangnya mulai sedikit berkedut akibat gerakan itu

"Rileks, Jungkook. Ini akan sedikit sakit" kata Taehyung yang membuat Jungkook kebingungan

"aahhh.."

Jungkook refleks mendesah saat Taehyung memijat satu pipi pantatnya dan satu lagi jari tangah Taehyung menggesek diantara belahan pipi pantat itu naik dan turun. Lubang Jungkook semakin berkedut menutup dan membuka saat merasakan jari panjang yang licin itu menggesek pintu lubangnya

Mata Jungkook kembali menutup, penisnya tegang tergesek ditempat tidur yang ia tiduri, sedikit merasakan perih dibagian selangkangannya

'a-ah.. apa memang pijatnya seperti ini ya?' batin Jungkook

Jungkook kembali membola kala merasakan satu jari Taehyung menerobos lubangnya perlahan lalu mengeluarkannya dan melakukannya berulang-ulang, sesekali ia merasakan jari-jari Taehyung keluar lalu menggesek pintu lubangnya kasar dan kembali menerobos kedalamnya

"A-ahh.. euhh.. e-enak tae.." Sedikit desahan-desahan kecil keluar dari mulut Jungkook

"Oh ya? Sepertinya dibagian dalam kau sangat tegang Jungkook. Rilekskan tubuhmu" Kata Taehyung pelan namun masih terdengar oleh Jungkook

Tangan Taehyung berhenti bekerja membuat Jungkook membuka matanya lalu sedetik kemudian ia kembali menutup matanya sambil mendesah kecil sebab jari jempol Taehyung yang kembali masuk kedalam lubangnya

Mati-matian Jungkook mengeluarkan desahannya sebab jari jempol itu terasa lebih besar dari yang sebelumnya

"Ahh.. T-taehh.. ahhh..."

"Apa seenak itu, Jungkook?" tanya Taehyung

"I-iya tae.. a-anuku tegang mhh.." polos Jungkook ditengah desahannya

"Kalau begitu berbaliklah"

Taehyung turun dari tempat tidur lalu membiarkan Jungkook berbalik, kini kain yang menutup selangkangan Jungkook entah hilang kemana, sekarang Jungkook benar-benar berbaring bertelanjang didepan Taehyung

Posisi Taehyung berdiri tepat diatas kepala Jungkook, tangannya mengulur memainkan dada Jungkook yang tidak terlalu bidang, ia memutarnya acak lalu turun kebagian perut Jungkook dan kembali naik ke bagian dada Jungkook

Mata Taehyung melirik penis kecil yang belum sunat itu sudah terbangun maksimal didepan sana membuatnya sedikit tertawa lalu menggeleng kecil, tangannya kembali menjulur maju hingga kebagian selangkangan Jungkook lalu memutarnya disana, badannya sedikit naik keatas ranjang

Penis Jungkook teelihat semakin tegang, setitik pre-cum sudah keluar dari uretra Jungkook akibat sentuhan tangan Taehyung

"Euhh.. ahh..."

Mata Jungkook membuka, didepan matanya terlihat jelas sesuatu yang menonjol tegang menyentuh wajahnya, pinggang Taehyung yang bergerak kiri dan kanan membuat wajah Jungkook tergesek dengan benda itu membuatnya ikut semakin tegang dibawah sana

Pekerjaan Taehyung kembali berpindah, dua jarinya bergerak mengurung puting Jungkook lalu memilinnya pelan sesekali meremas dada Jungkook

"A-ahh se-sensitif taehh.. ahhh.." Jungkook melepaskan desahannya, tak peduli lagi dengan rasa malunya

"Nikmati saja, Jungkook" kata Taehyung

"Euhh.. e-enak ahh.." Jungkook meremat tempat tidur dengan wajahnya terlihat meringis akibat penisnya mulai kembali berkedut akibat permainan dinipplenya

"Eumhh.. AAHH.."

Crott.. Crott.. Crott..

Jungkook keluar membasahi perut hingga dadanya sendiri membuat Taehyung kaget, "Apa sesensitif itu, Jungkook?" tanyanya sambil tertawa kecil

Wajah Jungkook memerah, ia tak bisa lagi menahan wajah malunya setelah keluar hanya dengan dadanya yang dimainkan

Posisi Taehyung berubah, ia mengangkat kedua kaki Jungkook lalu ia duduk ditengahnya dan memindahkan kaki Jungkook memeluk pinggangnya membuat tubuh Jungkook bagian bawah sedikit lebih naik dibandingkan tubuh atasnya

"Sekarang bagian ini" kata Taehyung membalurkan kembali tangannya dengan minyak dan menatap kearah penis Jungkook

~~~~~~~~

FULL PDF BAGIAN 18+ DISINI
( https://lynk.id/alvaromahenn )

Taekook / Vkook 🔞 StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang