Lanjutan kemaren ygy~
Pagi itu mereka sudah siap dan segera keluar dari kamar untuk makan siang ,karena tertinggal sarapan gara gara pelukan hangat yang panjang.
Setelah sampai di dapur ternyata masih terdapat wanwan dan kakek yang sedang berbincang bincang di sana.
"Ah kalian sudah bangun rupanya ,bagaimana tidurnya semalam?" Tanya kakek zilong sambil tersenyum.Belum juga mereka menjawab wanwan sudah mendahuluinya"Tentu saja sangat pulas dan nyaman, iyakan ling~?tidur di pelukan kak zilong memanglah hangat sampai ku panggil panggil untuk sarapan saja tidak dengar,Kyaa~ itu romantis sekali"Goda wanwan dengan wajah tersenyum senyum kepada Ling yang tidurnya di peluk zilong.Wajah ling memerah padam ternyata mereka mengetahui saat Ling tidur di pelukan zilong semalaman.
"Ah maaf wanwan kami tidak mendengar perintahmu mungkin karena kami kelelahan hehe"Zilong menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Sedangkan ling hanya di belakang zilong dengan wajah memerah,ia tak menduga bahwa mereka bisa tau tentang hal itu.
" Sudah sudah ,kalian tidak kasihan terhadap ling? Sudah memerah begitu di belakang bahu cucuku itu.Duduk dan makan lah kalian pasti sudah lapar sekali karena ini sudah siang.Mereka berdua pun duduk."Terimakasih" Ucap mereka berdua kompak."Ululu kompak"goda wanwan lagi.
"Wanwan sudahlah jangan ganggu mereka makan berdua" Perintah kakek zilong."ayayay siap guru"Dengan wajah tersenyum senyum Wanwan duduk di dekat kursi yang di duduki kakek zilong."Baiklah kalian silahkan makan aku ingin membantu guru mencari sesuatu di buku usang ini"Wanwan menyuruh mereka berdua untuk makan dan mulai pura pura sibuk dengan gurunya membaca buku yang sudah usang itu.
Sementara itu
"Ling kau mau lauk yang mana?akan ku ambilkan." Zilong menawarkan."um.. Sama sepertimu saja"Ucap ling."Baiklah ini ikan bakar untukmu hati hati dengan durinya"nasehat zilong."Jangan menasehatiku seperti itu aku bukan anak kecil lagi!" ucap ling dengan nada dingin."ahaha baiklah kau sama sekali tidak berubah"zilong terkekeh kecil.
Saat mereka makan Zilong menengok ke arah ling yang sedang mengunyah makanan, pipinya mengembang terlihat lucu baginya.Zilong terpesona dan kini semburat merah muncul di pipinya.Saat ling masih mengunyah Zilong melihat bibir ling belepotan terkena saus ikan bakar."ling" Panggil zilong."um?"Ling hanya menjawab singkat karena masih mengunyah.Zilong kemudian menggunakan tangan kanannya untuk mengusap bibir manis ling yang terkena saus itu.
"Kau kucu sekali ling saat makan" Ucap zilong sambil tersenyum manis kepada ling.Ling berhenti mengunyah dan wajahnya mulai memerah karena perlakuan manis zilong padahal di situ masih ada kakeknya dan wanwan yang SiBuK membaca buku."Aaaaaaa romantis sekali"wanwan tiba tiba berteriak dan tidak sengaja mengagetkan ling hingga menelan makanannya yang belum terkunyah sempurna dengan paksa.Alhasil ling tersentak duri ikan yang sangat lembut.
"Uhuk..".Zilong dengan cepat mengambilkan ling minum.Di samping itu kakek zilong menasehati wanwan agar tidak melakukan hal itu lagi karena mengagetkan seseorang saat makan itu berbahaya.
" Uhuk..uhuk.."ling masih tersentak sentak karena duri yang menyangkut di tenggorokkannya."Makan ini ling,ini kan membantu"Zilong menyuapkan nasi kepada ling kemudian ling mengunyahnya dan menelannya dengan pelan.Akhirnya ling sudah tidak merasa kesakitan lagi.
"Terimakasih zilong" Ucap ling dengan wajah yang masih memerah itu."hhh...baiklah Lain kali dengarkan ucapanku"Zilong menghela nafas lega dan menyodorkan segelas air lagi untuk ling.Ling pun meminumnya sampai habis.
Setelah makan siang selesai mereka memutuskan untuk pergi ke sungai dekat hutan yang sangat sejuk meskipun di siang hari.Tempat kenangan masa kecil mereka."Emm kakek bolehkan aku ke sungai untuk menyejukkan diri bersama ling?"Zilong akhirnya angkat bicara setelah kejadian tadi."Ya baiklah ,jaga ling baik baik jangan pulang dengan luka luka seperti kemaren sore"nasehat kakek zilong kepada cucu kesayangannya itu.