𝐓𝐖𝐎 𝐅𝐀𝐈𝐋𝐔𝐑𝐄𝐒

virtual

"Vio gua galau lagi hiksrot"
Ucap seorang gadis yg bercerita kepada sahabatnya melalui ponsel, ya, dia Jeje. Wanita cantik asal Jawa barat yg di kenal sebagai pencinta pak dokternya itu.

"Kenapa lagi je? Bocil gua g boleh galau terus, udh ya mending Lo coba lepas dari dia pelan pelan "
Ucap vionara menenangkan sahabatnya tersebut, Jeje di kenal sebagai wanita yg keras kepala dan menyebalkan. walaupun umur vionara lebih muda di Banding Jeje, vionara sangat menyukai nama panggilan itu untuk sahabat tercinta nya.

Bisa di bilang Jeje selalu gagal dalam masalah percintaan nya, yaa begitulah anak anak muda jaman sekarang yg selalu gagal dalam masalah percintaan nya, sama seperti vionara yg selalu gagal dalam masalah percintaan nya, tetapi vionara tidak pernah memperlihatkan bahwa dia lagi lagi gagal dalam masalah percintaan nya.

*back to a few months earlier*.

Pada bulan Agustus 2021 mereka bertemu secara virtual, setiap hari selalu membahas hal random, ngejari Vionara yg posisinya masih baru bermain roleplayer, berbulan bulan mereka lewati bersama, sampai akhirnya mereka merayakan 1 tahun persahabatan mereka, tidak ada konflik sedikitpun antara keduanya, saling melengkapi dan saling support, prinsip mereka jangan sampai putus persahabatan hanya karna seorang lelaki. Suatu hari...

bip - bip
Suara ponsel Vionara berbunyi karna ada notif dari Jeje sahabat nya tersebut, segera ia membuka ponselnya dan melihat pesan dari sahabatnya tersebut.
"Vio gua mau curhat"
Ketik Jeje yg di kirim kan ke ponsel Vionara
"Silahkan je, gua bakal always dengerin ko"
Balas vio dengan cepat, penasaran apa yg sahabatnya akan ceritakan, vionara pun diam di room chat nya Jeje. Menunggu balasan Jeje yg menurut dia akan sangat panjang. Pesan dari Jeje pun masuk kembali ke ponsel vio, Jeje menceritakan masalah keluarga nya kepada vionara. (Sorry yaa brill ga bisa jelasin detail tentang curhatan Jeje tsb, karna ini privasi keluarga Jeje cabat cabat kuu). Vio membaca pesan tersebut dan sedikit terkejut dengan apa yg Jeje sampaikan, wajah serius dan tangan siap siaga untuk membalas pesan Jeje dengan sangat cepat, hanya butuh bbrpa detik untuk vionara mengerti apa yg di sampaikan Jeje dan apa yg harus dia kirim kembali kepada sahabatnya tersebut, mengetik sangat cepat agar sahabatnya segera tenang, pesan dari vionara pun terkirim kepada Jeje, di baca nya hingga akhir, vionara terus berusaha untuk menenangkan Jeje.

Setelah Jeje merasa tenang, mereka pun kembali berbincang hal hal random seperti biasanya, menanyakan makan, mandi, dan lain lain.