Sebagai arwah pecinta cogan, akhirnya Rara mendapati dirinya masuk dalam game 'Taklukkan Pria Sejatimu'. Sang dewa berkata tugasnya cukup mudah. Hanya merayu! Ya, itu sangat mudah untuk gadis centil dan cantik sepertinya!
Tapi tunggu----
Kenapa tubu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daun maple berguguran di bawah komando angin semilir. Senja jingga yang menawan, dengan pegunungan indah bak lukisan yang membentang.
Oh, oh jangan lupakan punggung pria yang tampak kokoh dan perkasa di sana! Bahu yang kekar nan lebar, sosok yang tinggi dengan pinggang ekor duyung bak model majalah pria seksi ... sangat tampan!!!
"DUKE CRISTIAN!" Pekik wanita dengan wajahnya yang pas-pasan, usai berlari di belakang. Suara yang memekakkan telinga tak ada merdu-merdunya itu, membuat pria di sana mengerutkan kening sebelum menoleh ke belakang. "Kenapa kau pergi begitu saja? Aku mencarimu. Aku tidak peduli, kamu sudah mengambil, maka harus tanggung jawab!"
Sepertinya ... dia tidak pernah mengambil apapun. Dan ... siapa wanita ini? Melihat sorot mata yang serius, dengan ragu dia berkata.
" ... Mengambil apa?"
"Hatiku! Kau mengambil hatiku pada pandangan pertama! Aku tidak peduli, kau harus tanggung jawab. Karena ini pertemuan pertama kita, pasti terlalu berat bagimu untuk pernikahan, bagaimana dengan menjalin hubungan terlebih dahulu? Bagaimana? Sepertinya aku tidak keberatan dengan itu."
" ...." Mata berbinar yang sedang menatapnya, dengan omongan absurd yang ia dengar ... APA WANITA INI GILA?!
[Peringatan! Peringatan! Harap diingat pengguna 0071, karakter yang Anda mainkan! Melenceng dari aturan peran, akan membuat kerusakan di dunia game yang Anda tempati!]
Suara sistem mendengung di kepala wanita itu, membuatnya sesaat memegang kepala yang rasanya akan meledak.
Sistem sampah ini! Usai dewa menjerat Aurara, arwah cantik dengan iming-iming hidup kembali di dunia yang penuh cogan, ia seenak jidatnya melemparnya ke dalam dunia game "Taklukkan Pria Sejatimu".
Oke sejauh ini, masih diterima. Satu-satunya hal yang membuatnya darah tinggi adalah, kenapa wajahnya di dunia ini sangat rata-rata?! Oh tidak, bukan hanya bentuk tubuh yang lurus tak berbentuk, dimana payudaranya yang sekseh bahenol, kini tampak datar? Apa ini masuk akal untuk karakter di dalam game romantis?!
Oh ... lupakan! Aku sangat marah! Sistem katakan padaku, apakah aku berhutang milyaran di kehidupanku sebelumnya kepadamu? Kau sangat membenciku, hingga memilih tubuh ini untuk aku tempati, kan?!
[... Pengguna 0071, Anda sendiri yang memilih karakter sebagai umpan meriam.]
Ah. Benarkah?
"Kau siapa?" Suara magnetis nan merdu milik pria di depannya membuat wanita itu terseret kembali ke dunia nyata.
"Aku Aurara. Kau tidak kenal?"
" ... Tidak."
"Itu aneh. Padahal namaku terukir tepat di sampingmu."
Aurara menatap penuh harap ke wajah rupawan yang datar di sana. Hei, apa dia tidak akan bertanya di mana? Lupakan, apa yang ia harapkan dengan tatapan jijik dan tajam yang ia layangkan? Rasanya ia tersayat pisau beberapa kali karena tatapan itu!
Aurara mendekat dengan nada tengah berbisik, ia mencondongkan tubuhnya ke arah Cristian. Seperti sedang mengungkap rahasia negara, ia menoleh kanan kiri sebelum bicara. "Aku mengintipnya di buku dewa pengatur jodoh. Apa kau tak diberitahu olehnya? Kalian kan teman, sama-sama dewa. Kau ... dewa yang dikhususkan menjaga hatiku." Aurora dengan wajah tersipu, sambil sesekali mencuri pandang ke arah wajah tampan yang mengkerut tajam.
" ... Apa kau gila?" Mual. Pria itu mulai mual.
[Peringatan! Peringatan! Kesukaan pemeran utama pria dari 0% turun menjadi -3%, ..., -10%, ... -19% , ...,]
[Pengguna 0071, misi Anda adalah mendapatkan kesukaan pemeran utama pria hingga 100%. Jika nilai kesukaan turun hingga mencapai dasar minimum, Anda akan terusir dari dunia ini. Dalam artian, Anda meninggal. Harap segera menanggulangi indeks yang terus turun!]
[-21%, ..., -25%, ...,-27%]
Rara menggertakkan gigi dengan rasa marah yang membara.
Aku mencoba merayunya! Apa yang salah? Kenapa nilai kesukaannya turun? Apakah ada salah dengan cara penghitungan sistem?
[... Apakah Anda mencoba merayunya? Itu terlihat lebih seperti Anda mencoba memancing beberapa cara kematian. Pemeran utama adalah ahli bela diri, pedang, bahkan pengguna ilmu sihir. Ia memiliki kekuatan psikis yang mengendalikan jiwa dan membuat manusia gila. Nah, Anda sekarang sedang menuju salah satu diantaranya. Jika saya boleh menyarankan, mintalah cara kematian dengan pedang. Itu tidak terlalu sakit, dibanding yang lain.]
... Apakah begitu? Lalu jika aku mati di dunia ini, apa yang akan terjadi?
[Lupakan. Anda bahkan sudah tidak berhak menjadi arwah lajang yang gentayangan di dunia asli Anda! Hanya ada bus menuju ke neraka yang menunggu. Apakah Anda bersedia segera dikirim di sana, usai ini?]
Neraka?!... Sial! Itu terlalu mengerikan! Rara menggertakkan gigi, sebelum mengangkat rok miliknya tinggi-tinggi. Berlari kencang! Berlari sejauh mungkin meninggalkan pria tampan dan beracun di belakang sana!
Brukkk
Kaki yang tidak berguna ini! Disaat yang penting, membuatnya terbanting hingga kedua lutut terasa perih.
Sambil mendesis sakit, Rara menoleh waspada ke belakang. Benar saja! Tatapan mematikan itu, dengan langkah elegannya membuka sarung pedang.
Ujung pedang yang berkilat, kini mengarah tepat di leher Rara. Sensasi dingin besi, dan rasa pedih dari kulit tergores, membuat wanita itu bergetar ketakutan!
"Kau sengaja mendekatiku, untuk mengantar nyawa?" Suara magnetis pria itu dengan wajah tampan yang dingin. Inikah namanya keindahan yang mematikan? Terlalu mengerikan!
AKU TIDAK MAU LAGI BERMAIN GAME INI UNTUK MENCARI COGAN! HENTIKAN! CUKUP KEMBALIKAN SAJA HIDUPKU SEBAGAI ARWAH CANTIK YANG MAKMUR! Ini terlalu sulit! Whuhuhuh ....
[ ... Semoga berhasil. Sistem tidak memiliki tombol untuk kembali.]
